Dalam bisnis, kas adalah salah satu aspek yang begitu penting. Namun, apa itu sebenarnya kas? Yuk, simak lewat artikel ini!
Definisi Kas
Kas dalam bisnis adalah uang tunai dan setara kas yang dimiliki perusahaan dan siap digunakan untuk keperluan operasional sehari-hari. Ini mencakup uang yang ada di tangan (cash on hand), di bank (cash in bank), dan instrumen keuangan jangka pendek yang mudah dicairkan seperti deposito atau reksa dana pasar uang.
Kas dianggap sebagai aset paling likuid karena dapat langsung digunakan untuk membayar gaji, membeli bahan baku, membayar utang, atau menutupi pengeluaran mendadak lainnya. Manajemen kas yang baik sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional bisnis, memastikan perusahaan tidak kehabisan dana, dan tetap mampu memenuhi kewajiban keuangan tepat waktu.
Dalam laporan keuangan, posisi kas dicatat di neraca (laporan posisi keuangan) pada bagian aset lancar, dan pergerakannya dijelaskan lebih rinci dalam laporan arus kas.
Contoh Kas
Kas dalam bisnis mencakup semua bentuk uang tunai dan setara kas yang siap digunakan untuk keperluan operasional, seperti uang tunai di laci kasir, saldo di rekening bank, cek yang belum disetor, dan dana kas kecil di kantor. Termasuk juga instrumen jangka pendek yang mudah dicairkan seperti deposito satu bulan atau reksa dana pasar uang. Kas sangat penting karena digunakan untuk membayar gaji, membeli bahan, atau memenuhi kewajiban lain secara langsung.
Nah, itulah definisi dan contoh kas dalam bisnis. Untuk mengelola kasmu, kamu bisa mencatatnya lewat fitur akuntansi gratis dari Paper.id yang terhubung langsung dengan sistem invoicing digital dan pembayarannya sehingga rekonsiliasi sudah pasti otomatis.
Ada 30+ opsi pembayaran digital yang lengkap, termasuk kartu kredit tanpa perlu mesin EDC.
Yuk, coba sekarang!