Kalau bisnismu berskema langganan, churn rate adalah salah satu metrik yang perlu diperhatikan jika tidak ingin bisnis rugi atau kehilangan pelanggan. Memangnya, apa itu churn rate? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!

Definisi Churn Rate

Churn rate adalah tingkat kehilangan pelanggan dalam suatu periode waktu tertentu. Istilah ini biasanya digunakan dalam bisnis berbasis langganan atau layanan, seperti perusahaan telekomunikasi, SaaS (Software as a Service), atau layanan streaming.

Secara sederhana, churn rate menunjukkan berapa persen pelanggan yang berhenti menggunakan produk atau layanan dalam satu periode, misalnya per bulan atau per tahun.

Untuk menghitung churn rate, ada rumus yang bisa digunakan, yaitu:

Churn Rate = (Jumlah pelanggan yang hilang dalam periode tertentu / Jumlah pelanggan di awal periode) x 100%

Contoh Churn Rate

Dengan rumus di atas, kamu bisa menghitung churn rate dengan contoh sebagai berikut:

Misalnya, kamu punya bisnis dengan 1.000 pelanggan di awal bulan. Lalu, 50 pelanggan berhenti berlangganan di akhir bulan. Maka, churn rate-nya adalah:

Churn Rate = (50/1000) x 100% = 5%

Demikianlah penjelasan tentang churn rate dalam bisnis.

Salah satu cara menjaga agar pelanggan atau mitra bisnismu tidak kabur adalah dengan memastikan proses transaksi yang praktis dan nyaman untuk kedua sisi. Untuk itu, kamu bisa menggunakan Paper.id.

Dengan Paper.id, kamu bisa membuat invoice digital yang profesional dengan template yang sudah tersedia dan mengakses 30+ opsi pembayaran, termasuk kartu kredit tanpa perlu mesin EDC.

Yuk, coba Paper.id sekarang!