Untuk menilai kondisi keuangan bisnis, penting untuk punya laporan keuangan yang baik dan informasi aktiva lancar yang jelas. Namun, apa itu aktiva lancar? Simak definisi dan contohnya berikut ini!
Definisi Aktiva Lancar
Aktiva lancar adalah aset perusahaan yang diperkirakan dapat dicairkan atau digunakan dalam waktu satu tahun atau dalam satu siklus operasi bisnis, mana yang lebih pendek. Aktiva lancar mencerminkan likuiditas perusahaan, yaitu kemampuannya untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.
Contoh Aktiva Lancar
Berikut adalah beberapa contoh aktiva lancar yang biasanya digunakan dalam bisnis:
- Kas: Uang tunai dan saldo di rekening bank.
- Setara kas: Deposito jangka pendek atau reksa dana pasar uang yang mudah dicairkan.
- Piutang usaha: Tagihan kepada pelanggan yang belum dibayar.
- Persediaan: Barang dagangan, bahan baku, atau produk dalam proses.
- Surat berharga jangka pendek: Investasi yang bisa dijual kembali dalam waktu dekat.
- Beban dibayar di muka: Pembayaran yang sudah dilakukan untuk layanan di masa depan, seperti sewa atau asuransi.
- Wesel tagih jangka pendek: Surat perjanjian pembayaran dari pihak lain dalam waktu dekat.
Nah, itulah dia definisi dan contoh aktiva lancar yang perlu pebisnis ketahui. Untuk membuat laporan keuangan bisnsimu makin praktis, kamu bisa gunakan Paper.id yang punya fitur laporan keuangan sederhana.
Laporan keuangan sederhana ini otomatis terhubung dengan invoicing digital dan 30+ opsi pembayaran termasuk kartu kredit, jadi rekonsiliasinya otomatis, lho!
Yuk, coba Paper.id sekarang, gratis!