Surat pengajuan dana merupakan sebuah surat yang dibuat untuk memohon ‘tambahan’ dana kepada pihak lain, bisa itu investor maupun sponsor dalam sebuah acara. Biasanya, dana yang diminta itu berupa uang tunai untuk penambahan modal atau juga biaya investasi seorang pemilik saham di bisnis yang Anda kelola. Tujuannya jelas, yakni untuk menambah arus kas dan melakukan ekspansi pasar ke ranah yang lebih luas.
Karena sifatnya yang penting, surat pengajuan dana harus dibuat secara formal atau resmi. Bahasa yang digunakan juga harus sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD) dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa asing, tergantung kepada siapa surat tersebut ditujukan. Selain itu, ada satu hal yang seringkali terlupa dalam membuat surat pengajuan dana ini yaitu kop surat.
Surat pengajuan dana bisa dibuat, secara pribadi maupun mewakili perusahaan atau instansi.Jika Anda bisa merupakan seorang mahasiswa, salah satu contoh yang biasa dibuat adalah surat pengajuan dana untuk kegiatan BEM. Di dalam dunia bisnis, contohnya adalah pengajuan dana untuk memperluas pemasaran.
Baca juga : Contoh Surat Tagihan Pembayaran dan Penjelasannya
Langkah Mudah Pembuatan Surat Pengajuan Dana
Menyusun Paragraf Pendahuluan
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, surat pengajuan dana itu bersifat formal sehingga perlu ada tahap-tahap membuatnya. Langkah pertama adalah dengan membuat sebuah paragraf pendahuluan. Di sini, Anda wajib memberikan kalimat pembukaan dengan sopan. Setelah itu, Anda bisa menjelaskan mengenai visi dan misi bisnis Anda.
Gunakan sapaan yang lebih ‘intim’ sehingga pihak yang Anda kirimkan pengajuan merasa memiliki kedekatan. Kemudian, Anda bisa tambahkan tujuan utama dari bisnis Anda. Jika bisa, Anda harus kaitkan dengan isu sosial, misalnya Anda menjual plastik yang berbahan ramah lingkungan, jadi Anda bisa tuliskan manfaat yang didapatkan bukan hanya manusia tapi juga alam.
Anda sudah menjelaskan visi dan misi dan juga tujuan dari bisnis Anda. Terakhir, Anda juga harus memberikan kalimat yang mengundang atensi mereka. Jangan lupa, Anda juga harus jabarkan prospek jangka pendek dan panjang dari produk yang akan dijual ke pasaran tersebut.
Isi dari Surat Pengajuan Dana
Selesai membuat paragraf pendahuluan, Anda bisa masuk ke dalam inti dari surat, yakni meminta permohonan dana. Dalam konteks ini, Anda bisa mulai memperkenalkan nama produk Anda dan bagaimana cara untuk menjual produk tersebut. Kemudian, Anda bisa perdalam isu sosial yang ada di paragraf pendahuluan di isinya ini.
Langkah selanjutnya adalah menjelaskan mengenai jumlah dana yang diinginkan. Dalam kasus ini, Anda bisa meminta secara spesifik dana atau hanya memperkirakan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Setelah itu, Anda wajib menerangkan dampak positif dari tambahan dana tersebut, baik dari segi produksi hingga pendapatan.
Untuk meyakinkan dana tersebut tidak dimanipulasi, Anda dapat memperlihatkan detail dan rincian aliran dana itu dan juga keuntungan yang akan didapatkan pihak pemberi dana. Hindari kata yang membuat mereka ragu dalam memberikan dana namun Anda tidak diperbolehkan menggunakan kata yang menipu.
Baca juga : Surat Perjanjian Kerjasama Digital, Jadi Tantangan atau Peluang?
Kalimat Penutup
Tahap terakhir dalam menulis surat pengajuan dana adalah dengan memberikan kalimat penutup. Bukan hanya itu, Anda sudah sepatutnya untuk mengucapkan terima kasih karena sudah diberikan kesempatan untuk mengirimkan surat tersebut. Di tahap ini, jangan lupa untuk kembali meyakinkan mereka agar mau ‘bekerja sama’ di bisnis Anda. Akhiri surat tersebut dengan pengucapan salam yang tepat serta pastikan nama dan tanda tangan anda juga tertera di sana.
Keberhasilan dalam mendapatkan tambahan dana akan membuat jumlah produksi dan orderan Anda pastinya akan meningkat drastis. Jika sudah seperti itu, Anda pasti merasa hanya memiliki sedikit waktu dalam mencatat setiap orderan yang masuk dan melakukan tagihan kepada klien. Jangan khawatir karena sekarang ada Paper. id yang akan memudahkan semua proses manajemen keuangan Anda.
Klik disini untuk tahu lebih lanjut.
- Product Update: Langsung Konversi Invoice dari Accurate ke Paper.id, Kelola Dokumen Makin Lancar! - Oktober 28, 2024
- Perbedaan Faktur dan Invoice dalam Bisnis, Apa Saja? - Oktober 23, 2024
- Kenali AP & AR Automation yang Mampu Tingkatkan Bisnis Lebih Pesat - Oktober 23, 2024