Biaya Transfer Antar Bank – Kalian sadar atau tidak, bahwa layanan transfer antar bank menjadi salah satu kegiatan perbankan yang paling sering dilakukan dan ditemui. 

Layanan transfer antar bank ini merupakan kegiatan perbankan yang bertujuan untuk memindahkan sejumlah dana kepada suatu nasabah yang diamanatkan antar bank. Mudahnya transfer antar bank ini pengiriman dana atau uang dari rekening pengirim ke rekening penerima. 

Kegiatan transfer terbagi menjadi dua jenis, pertama transfer bisa dilakukan dalam satu bank yang sama, dan yang kedua transfer dilakukan dengan bank yang berbeda. 

Jika kegiatan transfer ini dilakukan pada bank yang sama maka tidak ada biaya yang dibebankan atau biaya administrasi, sedang jika transfer antar bank, maka ada biaya transfer antar bank yang dibebankan. 

Lalu mengapa sih informasi terkait biaya transfer antar bank sangat penting? Saat ini, transfer antar bank sudah sering kita temui dan hampir kebanyakan orang sudah tahu adanya biaya transer antar bank.  Namun tidak jarang juga yang belum mengetahui berapa biaya pasti yang berlaku. 

Di lain sisi, dikarenakan pengaruh mobilitas yang begitu cepat, membuat semua orang mengutamakan efektivitas dalam segala hal. Mayoritas rela dikenai biaya transfer antar bank agar urusan mereka cepat selesai. 

Nah berikut informasi seputar biaya dari layanan bank transfer antar bank. 

Baca Juga: Mengenal Bank Transfer, Metode Pembayaran Kuno Yang Masih Sering Dipakai

Jenis Layanan Bank Transfer Antar Bank

Sebelum kita merinci lebih lanjut informasi seputar biaya transfer antar bank, ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui. Dulu Transfer antar bank dilakukan melalui teller pada bank, namun sekarang kalian hanya perlu ke ATM atau bahkan via Smartphone. 

Terdapat tiga jenis layanan bank transfer saat ini, diantaranya sebagai berikut : 

  • Sistem Kliring – Pada jenis ini hanya bisa dilakukan pada transfer antar bank. Proses ini ditujukan untuk mereka yang ingin mengirim uang dalam jumlah besar yaitu diatas Rp 100jt. Layanan ini akan dikenai biaya Rp 2.900 – Rp 5.000
  • Real Time Gross Settlement (RTGS) – Layanan ini berbeda dengan sistem kliring yang memakan waktu 2-3 hari. Dengan menggunakan layanan RTGS akan diproses di hari yang sama. Namun jika transfer dilakukan diatas pukul 15.00, maka akan diproses esok hari nya. Layanan ini dikenai biaya Rp 25.000 – Rp 50.000
  • Real Time Online (RTO) – Ini merupakan layanan yang sering digunakan dimana saja dan kapan saja. Layanan ini sangat cepat dan langsung diproses di waktu yang sama. RTO mempunyai limit hanya bisa melakukan transfer pada nominal Rp 25 juta per transaksi. RTO dikenai biaya Rp 6.500 – Rp 7.500. 

Baca Juga: Contoh dan Cara Membuat Kwitansi Jual Beli

Biaya Transfer Antar Bank

Seperti yang telah disebutkan bahwa transfer bank ini merupakan kegiatan yang sering kita lakukan di era sekarang. Meski jumlah nya terbilang kecil, ini akan terbilang cukup besar apabila kalian merupakan orang yang suka melakukan transfer antar bank. 

Nah ada kabar baik untuk semuanya, saat ini biaya transfer antar bank semakin murah saja. Jika sebelumnya kalian menggunakan RTO dengan biaya Rp 6.500 – Rp 7.500, maka saat ini hanya Rp 2.500. Ini merupakan inovasi terbaru dari Bank Indonesia untuk menurunkan biaya transfer antar bank. 

Saat ini, biaya ini hanya bisa digunakan untuk bank yang sudah tergabung dalam layanan BI-FAST

Sebagai tambahan informasi, BI-FAST merupakan infrastuktur sistem pembayaran yang disediakan oleh Bank Indonesia. Implementasi BI-FAST sendiri akan dilakukan secara bertahap, sesuai dari masing-masing perbankan dalam menyiapkan kanal pembayaran bagi nasabahnya masing-masing.

Saat baru dikenalkan, BI-FAST hanya bisa digunakan pada 21 perbankan. Perlu diketahui juga, batas nominal transfer menggunakan BI-FAST cukup tinggi yaitu Rp 250 juta per transaksi. 

Tujuan diadakannya layanan BI-FAST sendiri adalah untuk mewujudkan layanan sistem pembayaran yang cemumuah (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Andal).

Terdapat beberapa keuntungan yang bisa kalian rasakan ketika menggunakan layanan BI-FAST ini. 

  • Real Time selama 24/7 
  • Praktis
  • Beragam kanal pembayaran seperti m-banking, i-banking, hingga teller bank
  • Aman
  • Notifikasi langsung ke nasabah

Saat ini, sudah terdaftar 43 bank yang bisa menggunakan layanan BI-FAST. Berikut merupakan daftar 43 bank yang sudah menyediakan layanan BI-FAST

  1. Bank Tabungan Negara
  2. Bank Tabungan Negara UUS
  3. Bank DBS Indonesia
  4. Bank Permata
  5. Bank Permata UUS
  6. Bank Mandiri
  7. Bank Danamon Indonesia
  8. Bank Danamon Indonesia UUS
  9. Bank CIMB Niaga
  10. Bank CIMB Niaga UUS
  11. Bank Central Asia
  12. Bank UOB Indonesia
  13. Bank Mega
  14. Bank Negara Indonesia
  15. Bank Syariah Indonesia
  16. Bank Rakyat Indonesia
  17. Bank OCBC NISP
  18. Bank Sinarmas
  19. Bank Citibank NA
  20. Bank BCA Syariah
  21. Bank Woori Saudara Indonesia
  22. KSEI (PT Kustodian Sentral Efek Indonesia)
  23. Bank HSBC Indonesia
  24. BPD Jabar & Banten
  25. Pan Indonesia Bank
  26. Bank Multi Arta Sentosa
  27. Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah
  28. Bank Maspion Indonesia
  29. BPD Bali
  30. Bank Digital BCA
  31. Bank Sahabat Sampoerna
  32. Allo Bank Indonesia
  33. BPD Jateng
  34. BPD Jateng Unit Usaha Syariah
  35. Bank Mandiri Taspen
  36. Bank Papua
  37. Bank National Nobu
  38. Bank Ganesha
  39. Bank KEB Hana Indonesia
  40. Bank Mestika Dharma
  41. BPD Jatim
  42. BPD Jatim Unit Usaha Syariah
  43. BPD NTT.

Bayar Invoice Pakai Paper.id Bebas Biaya Transfer

Bayar invoice ke supplier atau pembeli menggunakan metode pembayaran transfer biasanya akan dikenai biaya. Nah kalian bisa menggunakan software aplikasi invoice online Paper.id untuk bayar invoice dengan menggunakan transfer bank gratis. 

Dengan transaksi invoice diatas Rp 2 juta, kalian tidak akan dikenai biaya transfer loh. Yuk daftar dan pakai Paper.id sekarang juga dengan klik tombol dibawah ini!