Modal usaha toko kelontong Kalian pasti sudah sering melihat dong kalau toko kelontong beredar dimana-mana. Mulai dari yang kecil hingga yang besar. Setiap toko kelontong memiliki caranya masing-masing dalam membuka usaha hingga mempertahankan pelanggannya. 

Dalam berbisnis, kalian pasti akan merasakan susah-gampangnya. Bisnis toko kelontong sendiri sering kita temui dan keuntungannya tidak main-main, mulai dari jutaan hingga puluhan juta. Apalagi toko kalian sudah terkenal oleh masyarakat banyak. 

Dalam bisnis toko kelontong, kita sudah memiliki pasar yang jelas serta pelanggannya. Itu lah alasan mengapa toko kelontong ini masih banyak peminatnya. Dari situ bisa dapat disimpulkan bahwa toko kelontong sendiri masih sangat dibutuhkan oleh banyak orang. 

Apalagi kalau dilihat bisnis ini tidak membutuhkan modal yang begitu besar. Lalu berapa sih modal usaha yang dibutuhkan untuk membuka toko kelontong ini? 

Baca Juga: Modal Usaha Toko Kelontong Macet? Berikut Cara Mengatasinya!

Modal Usaha Toko Kelontong

Dalam membuat usaha toko kelontong ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti modal. Lalu modal yang harus dikeluarkan berapa sih?

1. Modal Rupiah

Pertama ada modal duit. Tentunya ini merupakan modal yang sangat penting untuk kalian. Sebenarnya, kalau kalian ingin simpel, kalian bisa menyediakan etalse atau rak saja, kemudian membeli barang dagangannya. 

Etalase dan juga rak sendiri harganya bervariasi dan tergantung jenisnya, mulai dari jenis bahan, hingga bentuk nya. Tapi kalau kalian tidak mempunyai banyak modal, kalian bisa membeli rak yang sesuai dengan apa yang kalian jual.

Contohnya, jika kalian ingin menjual cemilan ringan, sembako, garam, atau gula, kalian tidak harus memiliki rak yang cukup besar. Kalian bisa merubah raknya seiring dengan berjalannya usaha kalian. Kalian bisa membeli rak dari yang paling murah sekitar 150.000 – 200.000 Rupiah.

Untuk jumlah yang kalian butuhkan itu harus sesuai dengan kebutuhan kalian, jangan borong rak dan kemudian tidak terpakai. Selain itu juga, etalase, untuk ini masih terhitung mahal sekirtar 800.000 – 1.500.000 rupiah. 

Anggap saja dengan versi modal terbatas, kalian bisa mendapatkan 2 rak dan juga 1 etalase kaca. Maka modal yang harus kalian butuhkan peralatan sendiri itu harus Rp1.2 juta keatas. 

2. Modal Tempat

Selanjutnya yang perlu kalian perhatikan ada modal tempat. Tempat merupakan salah satu faktor yang penting untuk bisnsi toko kelontong kalian bisa banyak pengunjung atau tidak. 

Selain itu juga, jangan sampai toko kalian kesempitan karena terlalu banyak rak yang dipajang dan membuat ruang gerak susah. Terakhir, jangan lupa untuk tidak melupakan perawatan tempat kalian nantinya. Hitungannya mulai dari 500.000-1.000.000 rupiah. 

3. Modal Barang Yang Dijual

Terakhir, dari modal yang harus disiapkan ialah barang dagangannya itu sendiri. Disarankan kalian menjual barang-barang yang sesuai dan dicari masyarakat. Kenapa? karena biasanya minimarket modern pastinya akan memiliki harga pokok yang jauh lebih tinggi dibanding dengan toko kelontong.

Selain bahan pokok yang dicari oleh masyarakat, kalian juga bisa menjual camilan ringan, nah camilan ringan ini bisa cepat laku dan juga cepat balik modal. Kalau bisa hitung total yang harus keluarkan untuk barang yang dijual sekitar 3.000.000 juta rupiah. Tentu dengan modal segini kalian bisa membeli seluruh bahan pokok kemudian menjualnya. 

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa modal minimal yang harus kalian keluarkan untuk bisnis toko kelontong ini berjumlah Rp3.000.000 + Rp1.200.000 + Rp 800.000 = Rp5.000.000 Rupiah. 

Tentu saja modal tersebut merupakan perhitungan minimum dan bisa berubah sesuai kemampuan kalian dan faktor yang lainnya. Berikut Tips dalam menjalankan usaha warung kelontong.

Baca Juga: 5 Inovasi Toko Kelontong Untuk Lebih Modern Dan Sukses!

Tips Dalam Usaha Warung Kelontong

1. Menentukan Lokasi Toko Kelontong

Kalau dalam membuat toko kelontong terbatas akan modal, kami menyarankan untuk membuka toko kelontong di teras rumah kalian sendiri. 

Dari situ kalian tidak perlu khawatir lagi terhadap biaya akan sewa lapak atau ruko dan lainnya. Selain itu juga, kalau toko kelontong kalian dekat dengan toko kelontong yang lain, diusahakan untuk mencari cara bagaimana sih agar warung kalian tetap ramai dikunjungi. 

2. Jam Operasional Warung Kelontong

Selanjutnya, kalian juga harus memperhatikan jam buka serta tutup warung kelontong kalian. Terkadang yang menjadi kekurangan ialah jam buka dan tutup kadang berbeda. Hal ini tentunya yang membuat para konsumen bingung kapan jadwal buka dan tutup nya. 

3. Pelayanan Kepada Pelanggan

Ketiga, kalian bisa memberikan pelayanan ekstra maksimal kepada pelanggan kalian. Nah dengan memberikan pelayanan terbaik, maka stigma toko anda terhadap pelayanan terbaik akan terbentuk, dan kemudian para pelanggan kalian akan nyaman. 

4. Pembukuan Barang Serta Metode Pembayaran Yang Disediakan

Pembukuan merupakan hal yang penting dalam bisnis ini. Jangan sampai kalian salah perhitungan terhadap pembelian barang serta keuntungan yang didapat sehingga menyebabkan bisnis kalian rugi.

Selain itu juga, kalian bisa menyediakan beragam metode pembayaran untuk pelanggan kalian. Saat ini, ketika orang lupa bawa uang, orang bisa bayar via QRIS, atau dompet digital. Alangkah baiknya jika kalian bisa menyediakan itu. 

Nah untuk membantu kalian dalam menyediakan metode pembayaran serta pencatatan barang, kalian bsia menggunakan Aplikasi Invoice Online dari Paper.id. Dengan Paper. kalian bisa menyediakan beragam metode pembayaran untuk pelanggan dan juga supplier. 

Yuk pakai Paper.id sekarang dengan klik tombol dibawah ini!