Contoh Invoice- Pelanggan kamu lama dalam membayar tagihan? Mungkin Invoice merupakan masalah utamanya. Bagi para pelaku UKM, pengiriman Invoice selalu dianggap sepele padahal dokumen ini bisa menentukan cepat atau lambatnya pembayaran didapatkan.
Semakin cepat Invoice dikirimkan, semakin pula pelanggan mengetahui jumlah nominal tagihan yang harus dibayarkan. Di dalam bukti pembayaran yang diberikan kepada pelanggan, tertera pula batas pembayaran atau jatuh tempo sehingga mereka bisa menyiapkan uang untuk pembayaran.
Jika mengirimkan Invoice memotivasi pelanggan untuk membayar lebih cepat, kepada banyak pelaku UKM yang enggan menggunakan surat tagihan tersebut? Jawabannya mungkin adalah ketidaktahuan pembuatan. Di bawah ini, terdapat beberapa contoh Invoice yang bisa diikuti para pelaku UKM.
Baca hingga selesai sebab kamu bisa mendapatkan Software Akuntansi Gratis yang bisa digunakan selamanya.
Apa itu Invoice?
Invoice adalah bukti dokumen yang diberikan setelah produk dikirimkan kepada pelanggan. Tujuannya jelas yakni untuk mendapatkan tagihan pembayaran yang lebih cepat. Kecepatan pembayaran bisa diatur sesuai dengan keinginan dalam kolom jatuh tempo.
Dalam beberapa kasus, ada juga pelaku UKM yang mengirimkan Invoice DP (Down Payment) terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mendapatkan sebagian uang terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan. Biasanya, jenis invoice ini akan digunakan untuk pembayaran dengan total uang tunai yang besar.
Baca Lebih Lengkap: Apa Perbedaan Invoice DP dengan Invoice Penjualan?
Beda dengan Kwitansi
Sebagian besar pelaku UKM sulit membedakan antara invoice dengan kwitansi. Mereka menganggap jika kedua bukti transaksi itu sama padahal kenyatannya tidak. Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, invoice hanya dikirimkan setelah produk sampai ke pelanggan. Di sisi lain, kwitansi memiliki pengertian dan fungsi yang sangat berbeda.
Kwitansi adalah bukti pembayaran yang sah setelah pelanggan membayarkan tagihan mereka. Dengan kata lain, kwitansi baru akan diberikan apabila pelanggan telah melunasi 100% pembayaran, tidak hanya uang muka melainkan seluruh harga total. Kwitansi juga bisa digunakan sebagai bukti apabila ada ketidakseimbangan dalam neraca keuangan ke depannya.
Contoh Invoice
Di bawah ini, terdapat beberapa contoh invoice yang bisa kamu gunakan untuk bisnismu. Keempat Invoice ini dibedakan sesuai dengan fungsi dan kegunaannya, mulai dari invoice hotel, invoice penagihan, invoice jasa hingga invoice barang. Berikut gambar dan penjelasan selengkapnya.
1. Invoice Barang
2. Invoice Hotel
3. Invoice Jasa
4. Invoice Penagihan
Siapa bilang membuat Invoice itu sulit dan memerlukan banyak waktu? Mungkin itu adalah cara lama. Sekarang, pelaku UKM bisa saja menyelesaikan pembuatan Invoice kurang dari 5 menit dengan menggunakan Software Akuntansi Paper.id secara Gratis.
Dibandingkan dengan software lainnya, Paper.id memberikan garansi gratis selamanya dalam pengiriman Invoice. Jadi, kamu bisa menyelesaikan pengelolaan bisnis dengan mudah bahkan menggunakan smartphone. Gunakan sekarang dan permudah kegiatan bisnismu dengan mengklik tombol di bawah ini.
- Fraud, Istilah Kecurangan yang Sering Terjadi dalam Dunia Bisnis - Januari 29, 2024
- Khusus Pengguna Garuda Indonesia, Gratis Paper+! - Januari 11, 2024
- Contoh Jurnal Akuntansi Keuangan yang Benar - Desember 11, 2023