Contoh bukti transaksi adalah tanda dimana adanya kegiatan transaksi yang terjadi di antara dua pihak, yakni penjual dan pembeli. Kenapa bukti ini dibutuhkan dalam sebuah kegiatan bisnis? untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti sengketa harga ataupun garansi produk apabila ada kerusakan dalam penerimaan. Baik penjual maupun pembeli bisa mengecek lagi ke bukti transaksi yang telah mereka dapatkan.

Terdapat 6 contoh bukti transaksi yang harus kamu ketahui sebagai seorang pengusaha apabila ingin melakukan kegiatan bisnis agar tidak terjadi miskomunikasi atau kesalahpahaman. Ke-6 bukti tersebut, adalah:

Kwitansi

Kwitansi Digital
Kwitansi Digital

Kwitansi adalah sebuah bukti tertulis dimana akan diberikan apabila telah terjadi transaksi penerimaan uang. Singkatnya, dokumen ini akan dikasih kepada pihak pelanggan jika mereka sudah membayarkan uang tagihannya secara utuh kepada penjual. Jika kwitansi sudah didapatkan, itu artinya kamu tidak memiliki masalah tunggakan uang lagi di kemudian hari.

Lantas, bagaimana cara mengirimkan kwitansi apabila pelanggan sedang berada di luar daerah layaknya penjual online? Gampang, saat ini ada banyak software kwitansi online yang menawarkan kemudahan dalam mengirimkan dokumen tersebut. Sekali klik, kamu tidak perlu repot lagi bertemu dengan pelanggan.

Baca Juga: 4 Langkah Mudah Mengirim Kwitansi Pembayaran Online

Nota

Nota Penjualan
Nota Penjualan

Berbanding terbalik dengan kwitansi, Nota adalah sebuah bukti pembayaran yang mana akan diberikan sebelum pelanggan membayarkan tagihannya. Dengan kata lain, dokumen tertulis ini akan memberikan informasi mengenai berapa banyak biaya yang harus dibayarkan. Nota akan dibuat 2 lembar, satu untuk pihak penjual dan satu untuk pihak pembeli agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Nota juga bisa dibuat secara online jika kamu kesulitan untuk bertemu dengan pelanggan. Kamu bisa menggunakan Software Akuntansi Online yang menyediakan dokumen tersebut secara gratis. Kalo bisa kamu buat lebih mudah, kenapa harus dipersulit, bukan?

Baca Juga: Tutorial Membuat Nota Penjualan Menggunakan Aplikasi Akuntansi Gratis

Invoice/Faktur

"<yoastmark

Invoice adalah sebuah dokumen tertulis yang memberikan informasi mengenai kedua pihak yang bertransaksi, produk, kuantitas atau jumlah produk yang dibeli hingga harga total. Invoice hampir mirip dengan nota karena dikirim sebelum pelanggan membayarkan tagihannya. Biasanya, Invoice juga akan diberikan tenggat waktu pembayaran agar pelanggan tidak lupa.

Banyak juga Invoice Online yang bisa kamu gunakan untuk mempermudah pengelolaan bisnis. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi membuang banyak waktu untuk menulis dan mengirimkan Invoice lagi secara manual. Teknologi memang semakin mempermudah kita dalam bisnis.

Baca Juga: Apakah Perbedaan dari Proforma Invoice dan Invoice?

Nota Kredit

"<yoastmark

Ini merupakan sebuah bukti transaksi penerimaan kembali produk yang dikeluarkan oleh pihak penjual apabila produk yang ia terima dari pihak pemasok rusak atau tidak sesuai. Nota Kredit diberikan dengan maksud untuk mengurangi harga produk yang telah ditetapkan atau juga mengganti produk yang telah diterima namun rusak.

Nota Debet

"<yoastmark

Berisi tentang pengiriman kembali barang yang rusak atau tidak sesuai, Nota Debet merupakan sebuah dokumen transaksi yang diberikan untuk mendapatkan pemotongan harga. Nota ini dikeluarkan sebab pihak penerima produk merasa barang yang diterima tidak sesuai dengan ketentuan atau ketetapan dikarenakan rusak atau produk tidak sesuai dengan persetujuan awal.

Cek

Cek Bank
Cek Bank

Cek merupakan sebuah secarik kertas yang berisikan perintah pengambilan uang tunai. Biasanya, pihak pemilik rekening bank akan menuliskan sejumlah uang di dalam cek dan memberikannya kepada pihak kedua dengan tujuan sebagai pembayaran. Nantinya, pihak kedua dapat mencairkan cek menjadi uang yang telah tertera ke bank yang dimiliki si pihak pertama.

Contoh Bukti Transaksi

Itu dia 6 bukti transaksi di dalam sebuah bisnis yang harus kamu ketahui apabila ingin memulai bisnis. Setiap bukti pembayarang yang tertera memiliki fungsi sendiri jadi kamu harus mengenalnya lebih dalam. Namun, dalam pembuatannya, kamu tidak perlu repot melakukannya secara manual. Sebab, ada Software Akuntansi Online Paper.id yang bisa membantumu.

Paper.id bisa membantu bisnis kamu dalam pembuatan Invoice hingga Kwitansi secara digital. Dengan begitu, kamu tidak perlu lagi membuang banyak waktu dalam mengurusi dokumen tersebut. Lebih lanjut, kamu juga bisa bayar supplier/vendor dengan menggunakan kartu kredit di Paper.id, meskipun supplier/vendor tidak menerima atau menyediakan pembayaran via kartu kredit. Ini sangat penting, karena kamu bisa mendapatkan tambahan tempo hanya dengan metode tersebut.

Mau daftar sekarang? silahkan klik tombol yang tertera di bawah dan dapatkan kemudahan dalam bisnis kamu mulai hari ini. Yang paling penting, Paper.id Gratis! 

 

Alfian Dimas