Punya waktu luang di rumah tapi bingung mau dipakai untuk apa? Daripada cuma dihabiskan untuk rebahan atau scrolling media sosial, kenapa tidak dimanfaatkan untuk menambah penghasilan?

Menariknya, beberapa ide usaha rumahan ini bisa dimulai dengan modal di bawah Rp1 juta, cukup dijalankan dari rumah, tanpa harus menyewa tempat atau keluar modal besar, dan tetap berpeluang menghasilkan cuan yang menjanjikan. 

Mau tahu ada apa saja? Yuk, simak 15 usaha modal kecil di rumah, ide cuan sampingan!

1. Jualan Makanan Rumahan via Online

Tahun 2025 tren pemesanan makanan lewat aplikasi seperti GoFood, GrabFood, dan ShopeeFood masih sangat tinggi. 

Bahkan, menu-menu rumahan seperti nasi ayam geprek/penyet, sayur lodeh, atau sambal terasi justru banyak dicari karena orang semakin mencari cita rasa autentik. 

Modalnya bisa mulai dari membeli bahan segar harian, sementara promosinya bisa mengandalkan media sosial atau daftar di aplikasi delivery. Keunggulan usaha ini adalah bisa dimulai dari dapur rumah tanpa perlu sewa tempat.

Nah, kamu bisa atur kebutuhan modal usaha dan kelola pembayaran bisnis lebih fleksibel dengan berbagai kartu kredit bisnis dari Paper.id. Tempo pembayaran makin panjang, cash flow bisnis lebih lega.

  • Paper Pioneer Card: Akses cepat ke limit besar mulai dari Rp50 juta tanpa biaya tahunan, cocok untuk bisnis yang ingin melesat lebih cepat.
  • Paper Horizon Card: Perpanjang tempo pembayaran hingga 60 hari dan terbitkan kartu tambahan virtual sendiri untuk budgeting bisnis sesuai kebutuhan.

Semua terhubung langsung dalam satu dashboard untuk pencatatan otomatis dan laporan keuangan yang efektif.

Daftar sekarang dan pilih kartu kredit bisnis yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu!

Baca Juga: 10 Usaha Modal Kecil yang Menjanjikan Tahun 2025

2. Reseller Produk Kecantikan

Industri kecantikan di 2025 terus tumbuh, apalagi dengan tren skin minimalism dan produk lokal yang kualitasnya makin bagus. Menjadi reseller skincare atau makeup dari brand yang sedang naik daun bisa jadi peluang besar. 

Cukup bermodalkan stok kecil atau sistem pre-order, promosi bisa dilakukan lewat Instagram, TikTok, dan marketplace. Kunci suksesnya adalah review jujur dan konsisten update tren terbaru.

3. Thrift Shop Fashion Online

Tren thrifting masih booming karena orang semakin peduli pada keberlanjutan (sustainable fashion). Usaha ini bisa dijalankan dari rumah dengan berburu barang preloved berkualitas, lalu dijual kembali lewat Instagram atau TikTok Shop. 

Tantangan utamanya ada di pemilihan barang yang layak jual, tapi peluang cuannya besar karena margin keuntungan bisa tinggi. Modal awal Rp1–2 juta sudah cukup untuk stok kecil, dan margin keuntungannya bisa 50–100%.

4. Jasa Les Privat atau Kursus Online

Dengan maraknya sekolah hybrid dan kebutuhan belajar tambahan, jasa les privat, baik tatap muka maupun online lewat Zoom atau Google Meet, tetap diminati.

Tidak hanya pelajaran sekolah, tapi juga kursus bahasa, musik, hingga skill digital seperti desain grafis dan coding. Modalnya hanya alat pengajar seperti laptop, whiteboard, dan koneksi internet.

5. Jualan Minuman Kekinian

Meski tren minuman berubah-ubah, bubble tea, kopi susu, dan varian minuman sehat seperti jus cold-pressed tetap ramai di pasaran. Apalagi, tahun ini juga muncul tren minuman manis seperti matcha latte

Kamu bisa memulai usaha ini dari rumah dengan modal sekitar Rp2 juta untuk membeli bahan, blender, dan kemasan. Promosi lewat TikTok dan Instagram Reels efektif untuk menarik perhatian pembeli.

Usaha ini juga bisa dimulai dari rumah dengan memanfaatkan dapur sendiri dan menjual lewat aplikasi atau pre-order harian.

6. Jasa Laundry Kiloan & Sepatu

Dengan aktivitas masyarakat yang kembali padat, jasa laundry rumahan masih laris. Apalagi jika ditambah layanan cuci sepatu atau tas yang kini banyak dicari anak muda. 

Modalnya bisa dimulai dari rumah saja, butuh sekitar Rp3–5 juta untuk mesin cuci, setrika uap, dan deterjen berkualitas. lalu promosikan di area sekitar menggunakan media sosial atau grup WhatsApp.

7. Content Creator dan Jasa Editing

Di era digital 2025, banyak UMKM dan personal brand yang membutuhkan jasa pembuatan konten untuk Instagram, TikTok, dan YouTube. 

Jika punya kemampuan editing foto/video, ini bisa jadi usaha menjanjikan. Modalnya laptop atau smartphone dengan kamera mumpuni, plus kreativitas untuk mengikuti tren.

Baca Juga: 20 Usaha Modal Kecil di Desa, Ide Cuan!

8. Budidaya Tanaman Hias atau Sayur Hidroponik

Meski tren tanaman hias sempat turun, tanaman yang mudah perawatan seperti monstera mini, aglonema, dan sukulen masih diminati. 

Selain itu, hidroponik skala rumahan untuk sayur organik seperti selada dan kangkung mulai banyak dicari konsumen yang ingin hidup sehat. 

Budidayanya bisa dilakukan di pekarangan rumah dengan modal kecil, bahkan mulai dari Rp500 ribu. Target pasarnya termasuk kafe dan perkantoran yang butuh dekorasi.

9. Jasa Titip (Jastip) Barang Impor atau Lokal

Tren belanja online dan promo besar-besaran membuat jasa titip beli tetap diminati di 2025. 

Kamu bisa memulai dengan modal transportasi dan deposit kecil untuk membelikan barang titipan. Target pasar bisa dari teman dekat hingga followers di media sosial.

10. Usaha Katering Makanan Sehat

Kesadaran hidup sehat kini kian meningkat, membuat katering sehat untuk diet, makanan rendah gula, atau menu khusus anak jadi incaran. 

Usaha ini bisa dijalankan dari rumah dengan sistem langganan mingguan atau bulanan, dan promosinya efektif lewat Instagram atau WhatsApp.

11. Dropship Produk Viral di Marketplace

Dropship masih jadi pilihan karena tidak perlu stok barang. Semakin banyak banyak penjual sukses memanfaatkan produk viral di TikTok untuk dijual ulang di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.

Modal awal sekitar Rp0–Rp100.000 cukup untuk kuota internet dan promosi kecil-kecilan. Sedangkan, potensi profitnya dengan margin per produk sekitar Rp2.000–Rp50.000.

12. Jualan Frozen Food

Makanan beku seperti dimsum, bakso, nugget, dan pempek tetap laris karena praktis. 

Apalagi sekarang banyak brand lokal yang menawarkan kemitraan dengan modal kecil. Penyimpanan bisa menggunakan freezer rumah, dan penjualannya bisa dilakukan offline maupun online.

13. Jasa Penerjemah atau Penulis Lepas

Dengan berkembangnya kerja remote, jasa penerjemahan dan penulisan konten dalam bahasa Inggris atau bahasa lain tetap dibutuhkan. Modalnya hanyalah kemampuan bahasa yang baik dan laptop. 

Banyak proyek bisa didapat lewat platform freelance, seperti Upwork, Fiverr, atau Sribulancer, yang mempertemukan klien dari berbagai negara dengan penyedia jasa.

14. Pembuatan Hampers & Gift Box

Tren hampers tidak hanya untuk momen besar seperti Lebaran atau Natal, tapi juga ulang tahun, lamaran, hingga gift untuk klien bisnis. 

Kreativitas dalam merangkai isi dan kemasan jadi nilai jual utama. Usaha ini bisa dimulai dari rumah dengan memanfaatkan media sosial untuk promosi.

15. Jualan Produk Digital

Produk digital seperti template desain, e-book, dan preset foto semakin diminati di 2025. 

Keunggulannya, sekali membuat bisa dijual berulang kali tanpa stok fisik. Modalnya hanya skill membuat produk digital dan memasarkan lewat platform seperti Etsy, Gumroad, atau TikTok Shop.

Baca Juga: 12 Ide Usaha Modal 1 Juta untuk Pemula, Omzet Besar!

sederet ide usaha modal kecil di rumah yang masih relevan dan berpotensi cuan besar. 

Dunia sudah semakin terkoneksi, tren belanja makin digital, dan peluang bisnis bisa datang dari mana saja, bahkan dari ruang tamu kamu sendiri.

Tantangannya tinggal bagaimana kamu mau mulai, konsisten menjalankannya, dan terus beradaptasi dengan tren yang berubah.

Ingat, modal kecil bukan berarti keuntungan kecil. Banyak pengusaha sukses yang memulai dari usaha sederhana di rumah, lalu berkembang menjadi bisnis besar. 

Kuncinya ada pada kreativitas, manajemen keuangan yang rapi, dan kemampuan memanfaatkan teknologi.

Jadi, daripada hanya menunggu kesempatan datang, mulailah menciptakan peluangmu sendiri dari sekarang.

SEO Content Writer at Paper.id
SEO Content Writer dengan pengalaman lebih dari 3 tahun sebagai SEO Marketing dan Content Writer di berbagai industri, termasuk OTT (Over The Top), media online, teknologi, dan pusat pelatihan.
Muhamad Dika Wahyudi