Transaksi dalam bisnis memiliki banyak istilah yang terkadang tidak dipahami oleh pebisnis awam atau pemula. Salah satunya yaitu istilah disbursement di dalam keuangan perusahaan.
Istilah ini merupakan salah satu istilah yang sangat berpengaruh dalam keuangan bisnis atau perusahaan. Sebab tanpa pengelolaan keuangan yang baik, tentu saja keuangan bisnis dapat saja hancur dan bisnis bisa saja gagal begitu saja.
Yuk, pahami pengertian dan penjelasan lengkap lainnya di bawah ini!
Apa Itu Disbursement?
Disbursement, dalam konteks bisnis, merujuk pada proses pengeluaran uang atau pembayaran yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban bisa mencakup berbagai jenis pembayaran, seperti gaji karyawan, pembayaran kepada pemasok, biaya operasional, dan pengeluaran lainnya yang berkaitan dengan kegiatan bisnis.
Istilah ini dapat dikatakan sebagai bagian penting dari manajemen keuangan, karena mencerminkan arus kas keluar yang dapat mempengaruhi kesehatan finansial perusahaan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Akuntansi yang Mudah Digunakan
Jenis-Jenis Disbursement
Berikut adalah beberapa jenis disbursement yang umum dalam dunia bisnis:
1. Disbursement gaji (payroll disbursement)
Merupakan pembayaran rutin kepada karyawan sebagai imbalan atas pekerjaan yang dilakukan, biasanya dilakukan mingguan atau bulanan.
Contoh: Transfer gaji bulanan langsung ke rekening karyawan.
2. Vendor disbursement
Pembayaran kepada pemasok barang atau jasa sesuai dengan invoice yang telah disetujui.
Contoh: Pembayaran atas pembelian bahan baku produksi dari supplier.
3. Reimbursement disbursement
Penggantian biaya yang telah dikeluarkan terlebih dahulu oleh karyawan atas nama perusahaan.
Contoh: Penggantian biaya perjalanan dinas atau makan saat rapat luar kota.
4. Tax disbursement
Pembayaran pajak kepada pemerintah berdasarkan kewajiban perpajakan perusahaan.
Contoh: Pembayaran PPN, PPh 21, atau PPh Badan melalui e-billing.
5. Loan disbursement
Penyaluran dana dari institusi keuangan kepada peminjam, baik individu maupun korporasi.
Contoh: Pencairan pinjaman modal kerja dari bank ke rekening perusahaan.
6. Dividend disbursement
Pembayaran dividen dari perusahaan kepada pemegang saham sebagai bagian dari distribusi keuntungan.
Contoh: Transfer dividen tahunan kepada investor.
7. Capital expenditure disbursement
Pembayaran untuk investasi aset tetap seperti mesin, kendaraan, atau properti.
Contoh: Pembayaran uang muka pembelian alat produksi baru.
Pentingnya Disbursement dalam Mendukung Bisnis
Disbursement memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kelangsungan dan pertumbuhan bisnis.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa disbursement menjadi aspek yang krusial dan perlu pertimbangan yang cukup tinggi dalam keuangan bisnis.
1. Membantu pengelolaan arus kas dengan maksimal
Disbursement yang terencana dan terkelola dengan baik membantu perusahaan dalam mengatur arus kas secara efektif dan optimal.
Dengan mengetahui kapan dan berapa banyak uang yang akan dikeluarkan, pemilik bisnis dapat sejak semula menghindari masalah likuiditas.
2. Mewujudkan hubungan yang baik dengan mitra bisnis
Pembayaran yang tepat waktu kepada mitra bisnis tentunya dapat meningkatkan hubungan bisnis.
Hal ini menciptakan kepercayaan dan loyalitas dari para pemasok bisnis, yang mana hal tersebut sangat penting untuk kelangsungan bisnis.
3. Mendukung kepatuhan hukum
Disbursement yang dilakukan dengan benar membantu perusahaan untuk mematuhi berbagai peraturan perpajakan dan hukum yang berlaku.
Keterlambatan atau kesalahan dalam pembayaran dapat mengakibatkan denda atau sanksi yang apabila dibiarkan berlarut-larut dapat menjadi sengketa atau perkara perdata.
4. Mempermudah analisis keuangan
Melalui pencatatan disbursement, pemilik bisnis nantinya dapat melakukan analisis kinerja keuangan.
Data yang diperoleh dari pencatatan ini dapat digunakan untuk membuat keputusan strategis yang lebih baik di masa depan demi kemajuan perusahaan atau bisnis yang dikelola.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Software Akuntansi Gratis Terbaik untuk Pebisnis!
Tips Mengelola Disbursement Perusahaan
Mengelola disbursement dengan efektif adalah kunci untuk menjaga kesehatan finansial perusahaan agar tetap selalu baik dan positif. Oleh sebab itu memperoleh cara yang tepat dalam pengelolaan hal ini sangat penting.
Jika ingin memaksimalkan manajemen disbursement perusahaan, sebaiknya lakukan tips yang akan dijelaskan ini.
Berikut adalah beberapa tips terbaik untuk mengelola hal tersebut yang bisa diaplikasikan oleh para pemilik bisnis secara langsung.
1. Gunakan software akuntansi
Menggunakan software akuntansi dapat mempermudah pencatatan dan pelacakan pengeluaran secara real-time dan akurat.
Tindakan ini juga membantu dalam menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dan minim resiko penipuan.
2. Tentukan jadwal pembayaran
Menetapkan jadwal pembayaran yang jelas untuk gaji, tagihan, dan kewajiban lainnya dapat membantu perusahaan menghindari keterlambatan pembayaran.
3. Lakukan audit secara berkala
Melakukan audit internal secara berkala dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah dalam pengelolaan disbursement dan memastikan bahwa semua transaksi dicatat dengan benar.
Nah, itulah dia penjelasan tentang disbursement. Disbursement adalah aspek penting dalam manajemen keuangan bisnis yang tidak boleh diabaikan.
Dengan pengelolaan yang baik, hal ini nantinya dapat mendukung kelangsungan dan pertumbuhan bisnis yang baik serta optimal.
Baca Juga: 6 Software AR Automation, Siap Membantu Bisnismu!
Untuk mendukung bisnis yang makin optimal, jangan lupa untuk gunakan Paper.id. Paper.id adalah platform invoicing dan pembayaran yang memungkinkanmu untuk membuat invoice dalam 5 menit.
Sudah ada template profesional yang tersedia, dan kamu tinggal pilih untuk kirim secara digital lewat email, SMS, ataupun WhatsApp secara gratis, bahkan langsung banyak sekaligus pun bisa!
Selain itu, Paper.id juga sudah terkoneksi dengan 30+ opsi pembayaran, mulai dari transfer bank, QRIS, Virtual Account, e-wallet, marketplace, dan kartu kredit tanpa perlu mesin EDC.
Yuk, pelajari Paper.id lebih lengkap dengan klik tombol berikut ini!
Jangan lupa juga untuk registrasikan bisnismu secara gratis untuk nikmati semua fiturnya tanpa hambatan, termasuk transaksi tanpa batas maksimum.
- Double Benefit Bayar ke Supplier Luar Negeri dengan PaperXB, Cek Promo Lengkapnya di Sini! - Juni 30, 2025
- Loyalty Program Paper Pioneer Card: Bonus Hingga 7000 GarudaMiles dan Banyak Lainnya! - Juni 30, 2025
- Welcome Bonus Paper Pioneer Card: Dapat hingga 2000 GarudaMiles untuk Transaksi Pertama! - Juni 30, 2025