Saat ini, konsumen menghabiskan sebagian besar waktunya di dunia digital, baik itu scrolling media sosial, mencari informasi lewat Google, hingga berbelanja di e-commerce. Inilah alasan mengapa digital marketing adalah elemen penting yang tidak boleh dilewatkan oleh pelaku bisnis, baik skala kecil maupun besar.
Dengan digital marketing, bisnis bisa membangun brand awareness, menarik calon konsumen, hingga mendorong penjualan jadi lebih efektif dibandingkan metode pemasaran konvensional.
Lalu bagaimana cara kerja digital marketing? Dalam artikel ini Paper.id akan menjelaskan konsep dasar digital marketing, manfaatnya untuk bisnis, hingga ragam strategi yang bisa diterapkan.
Apa Itu Digital Marketing?
Digital marketing adalah upaya pemasaran atau promosi produk dan layanan menggunakan media digital, seperti internet, perangkat mobile, dan platform digital lainnya. Berbeda dengan pemasaran tradisional yang mengandalkan media cetak atau televisi, digital marketing memungkinkan bisnis menjangkau audiens lebih luas dengan biaya yang lebih terukur, melansir Adobe for Business.
Contoh paling sederhana adalah iklan di Google atau media sosial seperti Instagram dan TikTok. Melalui digital marketing, pelaku usaha bisa menentukan target audiens secara spesifik, seperti usia, lokasi, hingga minat tertentu, sehingga pemasaran menjadi jauh lebih efektif.
Selain digital marketing, bisnis juga bisa memanfaatkan tools digital seperti Paper.id untuk keperluan operasional bisnis.
Paper.id memudahkan proses membuat invoice digital, pencatatan pembayaran, hingga pengingat tagihan, dalam satu platform. Saatnya transformasi operasional bisnis bersama Paper.id!
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Bisnis Kamu Membutuhkan Jasa Digital Marketing
Manfaat Digital Marketing untuk Bisnis
Banyak alasan mengapa digital marketing adalah pilihan utama bagi pelaku bisnis saat ini. Melansir Salesforce, berikut manfaat utamanya:
1. Biaya lebih terjangkau
Dibandingkan menayangkan iklan di televisi atau media cetak, pemasaran digital cenderung lebih hemat biaya, terutama untuk UMKM.
2. Menjangkau audiens yang lebih luas
Digital marketing memungkinkan brand menjangkau konsumen di berbagai lokasi geografis, bahkan lintas negara.
3. Hasil lebih terukur
Melalui tools seperti Google Analytics atau Meta Ads Manager, performa kampanye bisa dipantau secara real-time, mulai dari jumlah klik hingga konversi penjualan.
4. Personalisasi pesan
Konten dapat disesuaikan dengan karakteristik audiens, seperti usia, gender, hingga preferensi belanja, untuk meningkatkan relevansi dan engagement.
5. Meningkatkan brand awareness
Konsisten melakukan promosi di berbagai platform digital dapat membuat brand lebih dikenal dan diingat oleh konsumen.
Strategi Digital Marketing yang Bisa Diterapkan
Setelah memahami manfaatnya, berikut beberapa strategi yang bisa diaplikasikan dalam kegiatan digital marketing:
1. Search Engine Optimization (SEO)
Teknik untuk meningkatkan peringkat website di mesin pencari seperti Google agar lebih mudah ditemukan audiens.
2. Content marketing
Pembuatan konten bernilai seperti artikel blog, video edukasi, atau infografis guna menarik dan mempertahankan perhatian audiens.
3. Social media marketing
Menggunakan platform seperti Instagram, TikTok, Facebook, dan X (Twitter) untuk mempromosikan produk, membangun relasi dengan audiens, dan meningkatkan brand engagement.
4. Pay-Per-Click (PPC) advertising
Strategi beriklan di Google atau media sosial di mana pengiklan hanya membayar saat iklannya diklik audiens.
5. Email marketing
Mengirimkan email promosi, newsletter, atau penawaran khusus kepada daftar pelanggan setia dan potensial.
6. Influencer marketing
Bekerja sama dengan influencer media sosial (biasanya Instagram, TikTok, dan YouTube) untuk memperkenalkan produk ke followers mereka.
Baca Juga: Tips Memilih Digital Marketing Agency yang Tepat untuk Bisnismu
Contoh Penerapan Digital Marketing
Supaya kamu bisa mendapat gambaran detail, berikut beberapa contoh penerapan praktis digital marketing dalam berbagai bisnis serta target konsumen/audiens:
- Brand Fashion Lokal menggunakan Instagram dan TikTok untuk membagikan konten gaya berpakaian serta live shopping.
- Startup Teknologi menerapkan strategi SEO untuk meningkatkan traffic blog resminya sehingga menarik lebih banyak leads.
- Restoran UMKM memakai Google My Business dan WhatsApp Business untuk menerima pesanan langsung serta memudahkan reservasi.
- Perusahaan SaaS mengirimkan email newsletter berisi tips penggunaan produk dan promo langganan untuk meningkatkan retensi pelanggan.
- E-commerce beriklan lewat Google Ads dengan kata kunci produk populer untuk mendongkrak penjualan saat momen Harbolnas atau tanggal kembar.
Dapat disimpulkan, digital marketing adalah strategi efektif untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan di era digital.
- Ekstra GarudaMiles Hingga 38.000 Miles, Perbanyak Transaksi Bisnis di Paper.id Sekarang! - Agustus 1, 2025
- Diskon 30% + Gratis PaperPlus 3 Bulan untuk Langganan Paket Hosting 6 Bulan di Dewaweb, Cek Promonya! - Juli 31, 2025
- Transaksi Bisnis Pakai OVO, Langsung Dapat Discount hingga Rp70 ribu! - Juli 31, 2025