
Invoice Financing – Dalam proses transaksi ada sebuah dokumen yang disebut dengan invoice yang digunakan untuk penagihan pembayaran atas barang atau jasa yang dibeli.
Akan tetapi salah satu kendala dari para pengusaha maupun pebisnis adalah menunggu pembayaran dari invoice ini. Keterlambatan waktu pembayaran dari customer tentu akan berdampak pada kondisi cash flow perusahaan yang akan berdampak juga pada operasional kerja.
Dana pembayaran dari customer yang seharusnya dapat Anda gunakan sebagai modal untuk mengembangkan usaha berakhir tidak dapat dilakukan karena keterlambatan pembayaran tersebut.
Jika hal ini tidak dicegah, maka hubungan antara operasional kerja dan ketersediaan dana yang tidak memadai akan menghasilkan ketimpangan pada usaha, sehingga Anda tidak dapat melakukan pekerjaan secara maksimal.
Solusi yang dapat dilakukan olehmu dalam mencegah ketersediaan dana adalah dengan pembiayaan jangka pendek melalui pembiayaan piutang atau yang biasa disebut dengan invoice financing.
Baca Juga: Apa itu Invoice? Serta Mengapa Itu Penting Untuk Bisnis?
Apa Itu Invoice Financing?
Invoice financing merupakan sebuah pendanaan usaha yang ditujukan kepada UMKM yang berkembang dan memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan-perusahaan besar seperti BUMN, terbuka, multinasional, hingga lembaga pemerintah.
Mudahnya Invoice financing merupakan solusi pendanaan yang tepat khususnya untuk UMKM dengan menggunakan invoice yang belum dibayar sebagai jaminan untuk mendapatkan dana yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Sambil menunggu pelanggan melunasi tagihan yang belum terbayar, pemilik usaha dapat menggunakan dana tersebut untuk berbagai keperluan, mulai dari kegiatan produksi, proyek lain atau pembayaran usaha (termasuk tagihan listrik, gaji karyawan, dll).
Skema invoice financing Indonesia cukup sangat sederhana. Untuk melakukan invoice financing, Anda bisa memanfaatkan invoice yang belum terbayar sebagai jaminan untuk mendapatkan dana. Invoice pelanggan tersebut akan berguna sebagai jaminan saat melakukan pengajuan pinjaman dana kepada pemberi pinjaman (Lender).
Namun, setiap pelaku usaha disarankan untuk ekstra hati-hati saat mengajukan pinjaman dan memilih penyedia invoice financing Indonesia, sebaiknya pilihlah penyedia jasa yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Manfaat invoice financing
Invoice financing selain memudahkan dalam proses pekerjaan dapat berjalan dengan lancar tanpa terhalangi dana, juga memberikan manfaat lainnya, seperti:
- Memperlancar arus kas dengan cepat.
- Menjadi lebih mudah dalam mencairkan invoice. Sehingga bisa menerima pembayaran tepat waktu.
- Mempermudah proses penagihan sebab semua hal ini akan dilakukan oleh pemberi pinjaman. Anda tidak perlu repot untuk menghubungi pihak pelanggan agar melunasi hutangnya.
- Menunjukkan eksistensi dan keseriusan perusahaan dalam mengurus masalah piutang tersebut sehingga pelanggan lebih tanggap dan memberi respons yang baik atas kewajibannya tersebut.
Dengan adanya invoice financing Indonesia, usaha atau bisnis Anda tetap bisa berjalan dengan baik dan arus keuangannya juga bisa lancar karena Anda bisa lebih mudah mendapatkan pinjaman usaha.
Berikut beberapa manfaat yang akan didapatkan bisnismu dari Invoice Financing adalah:
- Penarikan dana bersifat flexible
- Proses pencairan dana cepat (maksimal 3 hari)
- Membantu mengatur cash flow perusahaan
- Tidak ada agunan berupa aset tetap, hanya Invoice piutang
Cara Kerja Invoice Financing
Cara kerja invoice financing tergolong cukup mudah. Pelaku usaha hanya perlu memberikan invoice yang belum terbayar sebagai jaminan untuk mengajukan pinjaman kepada pemberi pinjaman atau Lender.
Setelah itu, pihak peminjam diminta untuk memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut:
- Akta perusahaan & perubahannya.
- Dokumen Perusahaan seperti SIUP, TDP, NPWP.
- KTP (Min. yg tercantum di Akta Perusahaan).
- Rekening Bank 6 Bulan terakhir.
- Laporan Keuangan 2 Tahun terakhir (opsional, jika ada).
- Laporan Penjualan & Pembelian 2 Tahun terakhir.
- Contoh MOU perusahaan dan klien.
- Contoh PO, Invoice, and BAST/DO perusahaan dan klien.
Jika disetujui, pihak peminjam akan mendapatkan cairan dana sebesar 70% – 80% dari total invoice debitur.
Untuk proses pelunasan, saat pelanggan dari pihak peminjam melakukan pelunasan, maka pihak peminjam dapat melunasi invoice financing dengan bunga 1% – 2% per bulannya.
Baca Juga: 5 Langkah Cara Membuat Invoice Dengan Mudah & Cepat, Pebisnis Wajib Tahu!
Kenapa Memilih Invoice Financing? Dan Kenapa Invoice Financing Penting?
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) melansir sebanyak 3,79 juta UKM sudah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya. Jumlah ini berkisar 8% dari total pelaku UKM yang ada di Indonesia, yakni 59,2 juta.
Selain mendapatkan dana untuk mengembangkan bisnis Anda, tentunya banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari Invoice Financing yang bisa Anda ketahui lebih dalam lewat 3 hal dibawah ini.
Proses Tidak Memakan Waktu Lama
Pembayaran dari klien sering kali membuat hati khawatir. Pasalnya pembayaran tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama, padahal usaha Anda membutuhkan biaya operasional usaha. Karena itu, invoice financing dapat menjadi solusi yang cepat untuk mendapatkan dana usaha yang aman dan tepat. Biasanya, proses pencairan dana hanya akan memakan waktu 5 hari, dan dana akan langsung cair.
Memperlancar Arus Keuangan Bisnis Anda
Fasilitas invoice financing memberikan pinjaman dana kepada pelaku usaha dengan tujuan memperlancar arus kas. Dengan proses yang cepat dan tidak berbelit-belit, usaha Anda tetap bisa berjalan dengan baik, dan Anda juga bisa menjalankan proyek lain dengan dana yang dipinjam melalui invoice financing.
Proses Jauh Lebih Mudah
Tidak seperti pinjaman di bank, invoice financing terbilang jauh lebih mudah dalam prosesnya karena menerapkan sistem syarat tanpa agunan dan invoice dijadikan sebagai jaminan financing.
Dalam prakteknya para pelaku usaha wajib berhati-hati dalam memilih dan mengajukan financing ini. Saat ini sudah banyak perusahaan yang menyediakan invoice financing yang saat ini telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kapan Pebisnis membutuhkan invoice financing?
Secara simpel, invoice financing Indonesia menjadi solusi yang tepat bagi para pebisnis yang membutuhkan pencairan lebih cepat. Biasanya, hal ini terjadi saat klien mereka membayar telat, padahal mereka membutuhkan dana segar untuk keperluan operasional mereka.
Sayangnya, mereka tidak dapat memaksa klien mereka untuk segera membayar karena bisa merusak hubungan bisnis. Di sisi lain, pinjam ke bank juga bukan solusi yang tepat karena membutuhkan waktu yang lama.
Untuk mendapatkan pembayaran lebih cepat dalam waktu yang singkat, Anda bisa mengandalkan invoice financing dari Paper.id, apa saja kegunaannya?
Anda cukup membuat & mengirim invoice online dari Paper.id serta melengkapi persyaratan yang ada, maka invoice Anda bisa cair dengan cepat.
Selain itu, ada fitur reminder yang dapat mengingatkan klien Anda secara langsung, sehingga Anda tidak perlu ribet-ribet melakukannya.
Cara mudah untuk mengajukan invoice financing digital di Paper.id hanya 5 menit
Paper.id menyediakan solusi pendanaan yang bisa diakses melalui website Paper.id. Prosesnya mudah hanya 5 langkah dan semuanya selesai kurang dari 5 menit saja. Bagaimana caranya?
- Login ke Paper.id dan masuk ke menu solusi pendanaan.

- Pada halaman solusi pendanaan, terdapat 2 pilihan, pilih produk yang Anda inginkan atau kalkulator simulasi pendanaan. Pada bagian ini, silakan pilih invoice financing atau merchant cash advance.
- Masukkan data perusahaan Anda.
- Disini, Anda dapat menentukan jadwal konsultasi. Jangan khawatir, konsultasi dapat dilakukan secara virtual melalui telpon maupun video call. Pendanaan tetap dapat cair meskipun suasana bikin khawatir.
Selamat, proses pengajuan telah selesai. Mudah bukan?
Pendanaan Usaha Aman dan Transparan Dengan Paper Finance Solution.
Paper Finance Solution (PFS) merupakan solusi Pendanaan Usaha UMKM dari Paper.id yang berbasis invoice. Dengan persyaratan yang mudah dan transparan, para pelaku usaha bisa mengajukan pinjaman dengan mudah dan tidak ribet. Kenapa Anda harus mengajukan pinjaman di PFS?
-
Tercatat di OJK
Paper Finance Solution telah tercatat di OJK sehingga, PFS menjadi aggregator pinjaman yang dapat dipercaya dan aman.
-
Bebas memilih lembaga keuangan sesuai kebutuhan
Paper.id bekerjasama dengan lembaga-lembaga keuangan terpercaya mulai dari Modalku, Investree, Alami dan KoinWorks. Anda bebas memilihnya sesuai dengan kebutuhan.
-
Proses yang tidak ribet dan pencairan yang cepat
Persyaratan yang aman dan transparan memastikan debitur dapat mendapatkan dana dengan memenuhi persyaratan yang penting dengan waktu pencairan yang cepat (5 hari kerja*)
*Terhitung sejak dokumen diterima -
Tersedia dalam beberapa pilihan
PFS menyediakan 2 pilihan dana untuk saat ini yakni, Invoice Financing dan Kredit Modal Kerja. Jadi, Anda bebas memilih untuk kebutuhan Anda.
Paper.id telah bekerjasama dengan 4 P2P lending terpercaya, Modalku, Koinworks, Investree dan Alami. Dengan begitu, kami memiliki 2 jenis pendanaan yakni konvensional dan Syariah. Selain itu, ada 2 jenis produk yang bisa dipilih, invoice financing dan merchant cash advance.
Layanan pendanaan ini cocok untuk berbagai tipe usaha. Pencairan invoice tidak lagi menjadi masalah besar karena ada produk invoice financing yang bisa Anda rasakan. Jika Anda tertarik untuk melakukan pengajuan, Anda dapat langsung mengajukannya dengan mengakses tautan dibawah ini!