Seorang pebisnis tidak selalu menerima pembayaran barang ataupun jasanya secara tunai. Apalagi jika pelanggan kamu adalah pelaku bisnis atau institusi yang punya sistem keuangan yang teratur. Banyak dari mereka yang membayar setelah 30 hari kerja atau bahkan lebih  

Bagi pengusaha, khususnya UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) masa tunggu 30 hari tersebut kerap jadi kendala, karena dapat mengganggu bisnis kamu. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Salah satu cara jitu untuk mengatasi masalah ini adalah dengan Invoice Financing. Apa itu Invoice Financing?

Apa itu Invoice Financing?

Invoice financing adalah solusi kredit usaha dimana peminjam menggunakan invoice yang belum terbayar sebagai dokumen utama dalam aplikasi pendanaan pinjaman. Nantinya setelah pelanggan atau klien membayar invoice, penerima dana dapat melunasi pendanaannya ke penyedia jasa Invoice financing. Jangka waktu pembayaran invoice financing berkisar antara 15-90 hari kerja, sesuai pembayaran invoice pada umumnya. 

Baca juga: Invoice Financing untuk Bisnis kamu

Coba Buat Invoice Gratis Tanpa Daftar

Hanya 5 Menit & Mudah

Mengapa kamu Membutuhkan Invoice Financing?

Ada beberapa alasan mengapa kamu memerlukan invoice financing. Berikut ini beberapa di antaranya: 

Permintaan Stok Barang Mendesak

Bagi bisnis yang berfokus pada perdagangan ataupun retail, stok barang punya peran yang sangat krusial. Saat baru mulai membangun bisnis, stok barang terbatas bukan masalah besar karena pelanggan juga masih sedikit. Namun saat pelanggan mulai membludak, stok barang adalah sesuatu yang wajib kamu jaga. Jika stok barang sampai telat, pelanggan akan kabur.

Selain harga, kecepatan pelayanan dan ketersediaan barang adalah faktor penentu pelanggan dalam mengambil keputusan. Nah, untuk memastikan stok barang selalu ada, kamu  menggunakan invoice financing. Dengan dana dari invoice financing, kamu dapat memastikan stok barang selalu terjaga dan pelanggan pun terlayani. Mereka akan kembali lagi dan lagi.

Mengembangkan Bisnis 

Tentu kamu tidak ingin bisnis kamu jalan di tempat dong! Perlu ada pengembangan, mulai dari menambah produk baru, meningkatkan jumlah pelanggan, hingga meningkatkan pendapatan. Masalahnya, semua aktivitas tersebut membutuhkan budget. kamu bisa saja menyisihkan sebagian dari keuntungan, tapi hasilnya akan lama dan tidak signifikan. kamu perlu tambahan modal untuk semua aktivitas pengembangan bisnis. 

Dengan dokumen invoice yang kamu miliki, kamu dapat mengajukan kredit usaha berupa Invoice Financing. Tenornya singkat, mudah dan kamu dapat membayar saat invoice tersebut dibayar oleh pelanggan kamu. Sebuah inovasi dana cepat untuk pengembangan bisnis! Cocok untuk kamu!

Promosi Lebih Luas

Sebagus apapun produk kamu, jika tak banyak orang yang tahu maka penjualan produk kamu maka penjualan pun tidak akan maksimal. kamu perlu melakukan promosi! Kabarkan keunggulan produk kamu secara offline maupun online. Jangan khawatir soal biayanya! Gunakan fasilitas Invoice Financing agar arus kas kamu tidak terganggu. 

Kredit usaha Invoice Financing akan segera lunas setelah pelanggan kamu membayar invoicenya. Jadi, tidak akan mengganggu arus kas bisnis kamu. Sangat berguna, bukan? Bisnis kamu makin dikenal luas karena promosi, namun budget tetap aman. 

Menjaga Arus Kas

Dengan menggunakan Invoice Financing, berbagai kebutuhan bisnis kamu baik yang harian maupun ad hoc (dadakan) akan tercukupi tanpa mengganggu arus kas. Sebagai indikator kesehatan perusahaan, arus kas harus tetap positif sehingga reputasi kamu tetap terjaga baik di mata pelanggan maupun di mata investor. 

Solusi Invoice Financing

Sebagai wujud komitmen dalam memberdayakan UMKM di Indonesia, Invoice Financing dilahirkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan UMKM pada kredit modal usaha. Invoice Financing akan membantu kamu mengembangkan bisnis dengan lebih cepat dan mudah. Apapun kebutuhan bisnis kamu, penuhi dengan Invoice Financing! Klik di sini untuk pelajari produknya!

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Paper Id dan Modalku

Alfian Dimas