Menagih pembayaran ke buyer atau customer memang bukan hal yang mudah, ya? Jika buyer terus menerus menunda pembayaran, sudah pasti arus kas bisnismu yang akan terdampak alias jadi macet. Kalau sudah begitu, usahamu jadi sulit maju dan beroperasi seperti normal. Tentu saja kamu tidak ingin ini terjadi, bukan?

Nah, kali ini, Paper.id punya beberapa tips jitu yang bisa kamu coba untuk menagih mitra bisnis secara efektif. Yuk, simak dan catat tips-tipsnya!

Sebelum masuk ke pembahasan, Paper.id mau langsung kasih tahu kamu cara yang paling gampang untuk mengingatkan dan menagih pembayaran bisnis, yaitu lewat platform Paper.id. Jika mengirim invoice lewat Paper.id, kamu bisa langsung atur kapan kamu ingin buyer-mu diingatkan, misalnya 2 hari sebelum pembayaran, pada hari-H pembayaran, atau bahkan saat sudah lewat jatuh tempo juga, lho. Pengingat pembayaran ini akan langsung otomatis dikirim oleh sistem sehingga kamu tidak perlu repot-repot mengingatkan sendiri. 

Praktis, kan? Yuk, pakai Paper.id sekarang!

7 Jurus Penagihan Buyer yang Efektif

1. Pastikan syarat pembayaran jelas

Agar mudah saat harus menagih, kamu wajib pastikan bahwa syarat pembayaran termasuk waktu dan metodenya jelas dan sudah disepakati dari awal. Jadi, ketika waktunya tiba, buyer tidak bisa mencari-cari alasan untuk menunda-nunda pembayaran lagi. 

Nah, ini bisa kamu lakukan dengan membuat invoice yang rapi dan lengkap dengan keterangan. Untuk itu, kamu pun bisa menggunakan Paper.id dan langsung input syarat pembayaran dalam invoice dengan mudah

 

2. Kirim invoice dengan cepat

Semakin cepat kamu kirim invoice, semakin cepat juga mitra bisnis bisa mengonfirmasi transaksi dan menyiapkan pembayaran agar siap tepat waktu. Sayangnya, jika menggunakan cara konvensional alias harus cetak hardcopy dan kirim lewat kurir, hal ini tentu sulit dilakukan, bukan?

Chaser HQ menyebutkan bahwa 87% pebisnis mengalami telat bayar bahkan hingga berulang akibat masalah dari invoice. Padahal, ini bisa diselesaikan dengan digitalisasi.

Kamu dapat menggunakan aplikasi atau software invoicing digital yang bisa mempercepat pembuatan dan pengiriman invoice kepada buyer supaya cepat dibayar.

Baca Juga: 5 Manfaat Kirim Invoice Secara Digital bagi Bisnis

3. Sediakan berbagai metode pembayaran.

Percaya tidak percaya, beragam metode pembayaran bisa mempermudah pembayaran customer. Dengan begitu, customer kamu bisa lebih mudah membayar invoice. Hal ini bisa teratasi dengan Paper.id, dimana ada fitur bernama PaperPay In untuk mempermudah penerimaan pembayaran invoice dari customer.

Dengan fitur ini, kamu bisa memberikan banyak opsi pembayaran kepada customer seperti kartu kredit, OVO, Virtual Account, Tokopedia, Blibli, dan berbagai metode lainnya. Eits, jangan lupa, ada rekonsiliasi otomatis yang membantu agar tidak perlu repot-repot mencocokkan pembayaran yang masuk dengan mutasi rekening bank Anda.

4. Tagih lewat berbagai metode

Bagi banyak bisnis, perangkat seluler, seperti gawai atau tablet, dapat menjadi keuntungan untuk mempermudah penagihan. Dengan begitu, kamu hanya tinggal membuat invoice dari HP atau tablet dan mengirimkannya ke mitra. Mudah bukan?

Seperti sebelum-sebelumnya, ini pun bisa kamu rasakan nikmatnya dengan pakai Paper.id. Pasalnya, pengingat pembayaran dari Paper.id akan dikirim otomatis lewat tiga cara, yaitu SMS, Email, dan WhatsApp. Jadi, lebih besar kemungkinannya mitra bisnismu melihat notifikasinya.

5. Lacak tagihan yang belum dibayar

Sebagai bagian dari perencana arus kas, kamu harus memantau pembayaran klien. Dengan begitu, tentunya Ini akan membantumu dalam melacak uang tunai yang masuk ke bisnis dan menindaklanjuti jika klien terlambat melakukan pembayaran.

6. Jaga hubungan baik dengan mitra bisnis

Ketahui siapa yang menangani utang dagang untuk pelanggan dan bangunlah hubungan yang baik dengan mereka. Pastikan bahwa faktur tersampaikan kepada orang yang tepat di departemen yang tepat. Hal ini terutama berlaku ketika bisnis kamu bekerjasama dengan perusahaan besar, di mana faktur mungkin hilang dalam shuffle. Saat mengeluarkan faktur, sebaik nya untuk pertama, menginformasikan bahwa klien telah menerimanya.

Setelah 30 hari, tindak lanjuti dan tanyakan apakah ada yang dapat lakukan untuk mempercepat proses pembayarannya. Jangan malu mengejar hutang yang sudah jatuh tempo dan jangan menunggu. Hubungi pelanggan yang membayar lambat dan minta mereka untuk membayar.

Jika 30 hari telah berlalu dan belum mendengar kabar dari buyer atau menerima pembayaran, inilah saatnya untuk menelepon. Panggilan telepon lebih sulit untuk diabaikan daripada surat, dan dalam banyak kasus, berbicara baik-baik dapat mendorong klien untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya mencegah mereka membayar.

Baca Juga: Cara Membayar Banyak Supplier Sekaligus dengan Bulk Payment

7. Tawarkan diskon pembayaran lebih awal

Hubungan pelanggan dan pemasok yang baik dapat membantumu mempercepat penerimaan pembayaran dari pelanggan. Selain itu, kamu dapat menawarkan diskon 1% misalnya kepada pelanggan jika mereka bersedia membayar dalam waktu 10 hari. Tapi ingat, diskon dapat digunakan hanya jika kamu perlu mendapatkan uang tunai dengan cepat.

Nah, itu dia 7 tips yang bisa mempercepat dan memperlancar proses penagihan transaksi bisnis dari Paper.id. Semoga bisa dengan jitu membantumu dalam berbisnis, ya!

Daniel Nugraha