Sebagai seorang pebisnis, memastikan keuangan perusahaan dalam kondisi sehat tentu menjadi prioritas utama. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menangani piutang atau Account Receivable?
Namun, memiliki staff account receivable yang mumpuni juga tak kalah pentingnya. Mereka bukan hanya bertugas mengelola dan memantau piutang perusahaan, tetapi juga memegang peran penting dalam menjaga cash flow yang stabil.
Adapun tugas utama dari staff AR adalah menangani proses penerimaan uang perusahaan agar terkendali dan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Berikut tugas detail seorang account receivable staff, di antaranya:
Mencatat dan Mengecek Seluruh Transaksi Penjualan
Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap transaksi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan telah tercatat secara akurat dan tepat waktu, sehingga memudahkan dalam pengelolaan akun piutang.
Selain itu, dengan melakukan pengecekan terhadap setiap transaksi penjualan, staff account receivable juga dapat mendeteksi adanya potensi kesalahan atau ketidakcocokan data yang dapat mengganggu keseimbangan keuangan perusahaan.
Baca juga: Cari Tahu Efisiensi Rasio Piutang Usaha Anda Dengan Account Receivable Turnover
Update Arus Kas dan Piutang Usaha
Staff account receivable harus memastikan bahwa setiap transaksi pembayaran telah tercatat dengan benar dan tepat waktu, sehingga dapat memperbaharui arus kas dan piutang usaha dengan akurat.
Selain itu, mereka juga harus memastikan bahwa setiap piutang usaha telah terpantau dan dipantau secara berkala untuk mencegah terjadinya keterlambatan pembayaran dan risiko kerugian finansial perusahaan.
Mengurus Piutang yang Bermasalah
AR staff harus dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah-masalah terkait piutang yang masih belum tertagih, seperti keterlambatan pembayaran, kebangkrutan pelanggan, atau penyalahgunaan kredit.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, staff AR harus melakukan komunikasi dengan pelanggan secara efektif dan profesional, serta menyusun strategi penyelesaian piutang yang tepat untuk mengurangi risiko kerugian finansial bagi perusahaan.
Melakukan Rekonsiliasi AR dan Audit Lapangan
Rekonsiliasi akun piutang dilakukan untuk memastikan bahwa setiap transaksi penjualan dan pembayaran telah tercatat dengan benar dan akurat, sehingga dapat meminimalisir risiko kesalahan data dan ketidakcocokan saldo.
Sementara itu, audit lapangan dilakukan untuk memverifikasi informasi yang terkait dengan piutang usaha perusahaan, seperti jumlah piutang, waktu penagihan, dan risiko piutang yang bermasalah.
Memeriksa dan Bertanggung Jawab atas Limit Kredit
Dalam hal ini, staff account receivable harus memastikan bahwa setiap pemberian kredit kepada pelanggan dilakukan dengan hati-hati dan telah memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Mereka harus memeriksa latar belakang dan kemampuan keuangan pelanggan, serta memastikan bahwa batas limit kredit yang diberikan sesuai dengan kemampuan pelanggan untuk membayar.
Selain itu, staff account receivable juga harus memonitor limit kredit pelanggan secara berkala dan melakukan perubahan pada batas limit kredit apabila diperlukan.
Baca juga: Jenis-Jenis Account Receivable dan Ketentuannya Dalam Dunia Usaha
Nah, demikianlah 5 tugas penting staff account receivable yang perlu kamu ketahui. Dengan melakukan tugas ini, staff account receivable memegang peran yang sangat penting dalam menjaga keuangan perusahaan agar tetap sehat dan berkelanjutan.
Yuk, ikuti terus informasi seputar bisnis terkini hanya di Paper.id. Daftarkan segera juga perusahaanmu sekarang dan nikmati mengelola bisnis jadi lebih praktis dengan klik link di bawah ini. Gratis!
- 6 Manfaat Survei Peluang Pasar Baru bagi Perkembangan Bisnis - November 6, 2024
- Vendor Adalah: Pengertian, Tugas, Hingga Jenisnya - November 5, 2024
- Pentingnya Laporan Keuangan Perusahaan: Tujuan dan Cara Menyusunnya - November 1, 2024