Di era digital seperti sekarang, semakin banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang mulai beralih dari cara manual ke sistem digital, baik dalam mengatur keuangan, penjualan, maupun pemasaran. Salah satu strategi digital marketing yang paling efektif dan terjangkau adalah email marketing.

Namun, untuk bisnis yang baru go digital, memulai email marketing bisa terasa membingungkan. Harus mulai dari mana? Apa yang perlu dikirimkan? Dan bagaimana caranya agar email tersebut benar-benar dibaca oleh pelanggan?

Berikut ini beberapa strategi email marketing yang bisa langsung kamu terapkan, khususnya untuk bisnis yang baru mulai beralih menggunakan teknologi digital.

1. Mulai dari Membangun Database Email yang Sehat

Langkah pertama dalam email marketing adalah memiliki daftar email yang valid dan sesuai target. Hindari membeli database email karena selain tidak relevan, hal ini bisa berdampak negatif terhadap reputasi pengiriman email kamu.

Tips membangun database email:

  • Tambahkan form pendaftaran di website atau toko online kamu
  • Tawarkan bonus seperti diskon atau e-book gratis untuk yang subscribe
  • Kumpulkan email dari pelanggan yang sudah pernah bertransaksi.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Bisnis Kamu Membutuhkan Jasa Digital Marketing

2. Kirimkan Email yang Sesuai Tahapan Pelanggan

Tidak semua pelanggan berada di tahapan yang sama. Ada yang baru mengenal brand kamu, ada yang pernah membeli, dan ada juga yang sudah menjadi pelanggan loyal. Konten email yang dikirimkan pun sebaiknya disesuaikan.

Contoh segmentasi email:

  • Pelanggan baru: Kirimkan email perkenalan brand atau katalog produk
  • Pelanggan aktif: Berikan penawaran khusus atau informasi produk terbaru
  • Pelanggan lama: Kirimkan email re–engagement seperti survei kepuasan atau diskon spesial.

3. Gunakan Automation untuk Efisiensi

Salah satu keunggulan email marketing adalah kemampuannya untuk diotomasi. Kamu bisa mengatur agar email terkirim otomatis berdasarkan aktivitas pelanggan.

Contoh email automation sederhana:

  • Email selamat datang setelah pelanggan mendaftar
  • Email pengingat jika ada keranjang belanja yang ditinggalkan
  • Email ucapan ulang tahun disertai diskon khusus.

Dengan automation, kamu tidak perlu kirim email satu per satu, dan pelanggan tetap merasa diperhatikan secara personal.

Baca Juga: WhatsApp Marketing: Ketahui Cara Dapatkan Lead dari WA

4. Buat Konten Email yang Relevan dan Menarik

Jangan hanya fokus menjual. Pelanggan cenderung lebih tertarik pada email yang memberi nilai tambah, seperti tips, edukasi, atau informasi yang bermanfaat.

Contoh konten yang bisa dikirim:

  • Tips penggunaan produk
  • Cerita pelanggan lain yang sukses memakai produkmu
  • Update produk, promo, atau event.

Pastikan desain email sederhana, mudah dibaca, dan CTA (Call to Action) jelas.

5. Cek dan Review Campaign Kamu

Salah satu keuntungan dari email marketing adalah kamu dapat mengetahui dengan jelas siapa yang membuka email, siapa yang mengklik tautan, dan siapa yang kurang tertarik. Dari data ini, kamu bisa terus mengoptimalkan marketing strategi.

Beberapa matrix penting yang perlu dilacak:

  • Open rate (tingkat pembukaan email)
  • Click-through rate (jumlah klik pada tautan di email)
  • Unsubscribe rate (yang berhenti berlangganan).

Baca Juga: 5 Strategi E-Marketing yang Bisa Meningkatkan Penjualan

Dengan review rutin, kamu bisa tahu apa yang berhasil dan apa yang perlu ditingkatkan.

Bagi bisnis yang sedang go digital, email marketing adalah salah satu channel paling efisien dan efektif untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Tak perlu menunggu punya tim besar, dengan tools yang tepat dan strategi yang terarah, kamu bisa memulai dari sekarang.

Apalagi jika bisnis kamu sudah memakai platform digital seperti Paper.id untuk mengelola keuangan dan operasional, email marketing bisa menjadi langkah berikutnya untuk menjangkau pelanggan secara lebih personal dan efektif.

*Artikel ini hasil kerja sama antara Mailtarget dan Paper.id 

Muhamad Dika Wahyudi
Muhamad Dika Wahyudi
SEO Content Writer at Paper.id
SEO Content Writer dengan pengalaman lebih dari 3 tahun sebagai SEO Marketing dan Content Writer di berbagai industri, termasuk OTT (Over The Top), media online, teknologi, dan pusat pelatihan.
Muhamad Dika Wahyudi
Latest posts by Muhamad Dika Wahyudi (see all)