Dalam perhitungan bisnis, ada suatu istilah yang disebut margin kontribusi. Apa itu margin kontribusi dan seberapa penting untuk usaha? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!
Definisi Margin Kontribusi
Margin kontribusi adalah selisih antara penjualan bersih dan biaya variabel. Ini menunjukkan seberapa besar pendapatan yang tersisa setelah menutupi biaya variabel untuk kemudian digunakan membayar biaya tetap dan menghasilkan laba. Margin kontribusi penting untuk analisis titik impas (break-even point) dan pengambilan keputusan jangka pendek.
Rumus margin kontribusi:
Margin Kontribusi = Penjualan Bersih – Biaya Variabel
Atau dalam bentuk per unit:
Margin Kontribusi per Unit = Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit
Contoh Margin Kontribusi
Untuk memahami rumus tersebut, kamu bisa menyimak contoh berikut ini.
Misalnya, sebuah perusahaan menjual produknya seharga Rp100.000 per unit. Biaya variabel untuk memproduksi satu unit adalah Rp60.000.
Margin kontribusi per unit = Rp100.000 – Rp60.000 = Rp40.000
Artinya, dari setiap unit yang terjual, perusahaan memiliki Rp40.000 untuk menutup biaya tetap dan memperoleh laba.
Jika perusahaan menjual 1.000 unit:
Margin kontribusi total = 1.000 × Rp40.000 = Rp40.000.000
Jumlah ini kemudian digunakan untuk menutup biaya tetap (misalnya sewa, gaji tetap), dan sisanya menjadi laba.
Nah, itulah dia definisi margin kontribusi dan contoh perhitungannya untuk bisnismu.
Agar bisnis makin lancar, jangan lupa gunakan Paper.id sebagai asistenmu dalam membuat invoice digital dalam 5 menit saja dan juga membantumu rekonsiliasi transaksi gratis!
Ada 30+ opsi pembayaran yang bisa dipilih termasuk kartu kredit dan cicilan, praktis untuk bisnis.
Yuk, coba Paper.id sekarang!