Dengan pencabutan pembatasan sosial oleh pemerintah pasca Covid-19, industri Event Organizer (EO) terus mengalami pertumbuhan seiring banyaknya penyelenggaraan acara perusahaan. Misalnya pameran dagang, pertemuan bisnis, hingga pelatihan karyawan yang kembali dilaksanakan secara langsung.

Menurut Bizzabo, firma riset dan konsultasi global, Verified Market Research memproyeksikan bahwa industri acara global akan mencapai pendapatan USD 2,2 triliun pada tahun 2028. Angka ini jauh lebih tinggi daripada pendapatan tahun 2020 sekitar USD 887 miliar.

Namun sebetulnya, bagaimana prospek bisnis event organizer ini di tahun 2024? Apa saja tren teratas dalam perencanaan acara di tahun mendatang? Untuk mengetahuinya, simak artikel ini hingga selesai!

Baca Juga: 5 Jenis Perusahaan yang Bisa Kamu Temukan di Indonesia

4 Trend untuk Peluang Bisnis Event Organizer Tahun 2024

Event organizer adalah pengelola suatu kegiatan atau acara. Setiap kegiatan yang diselenggarakan bertujuan untuk memperoleh keuntungan untuk kedua belah pihak, baik penyelenggara maupun pemesan jasa.

Tapi tahukah kamu? Bisnis event organizer sekarang semakin bergantung pada teknologi. Mereka menggunakan platform acara virtual dan beradaptasi dengan perubahan situasi dalam beberapa tahun terakhir.

Nah, dalam hal ini kamu perlu memahami trend mendatang dalam perencanaan acara yang bisa kamu susun dengan baik untuk tahun 2024. Berikut ulasannya!

1. Kembalinya acara tatap muka

Melansir InEvent, banyak bisnis dan profesional ingin kembali mengadakan konferensi perusahaan secara langsung. Sebanyak 67% dari mereka yang disurvei dalam Prakiraan Pertemuan dan Acara Global 2022 percaya bahwa acara tatap muka akan kembali normal di tahun yang akan datang.

Itulah mengapa, salah satu tren terbesar yang diharapkan dalam industri event organizer adalah kembalinya acara tatap muka. Sebagai perencana acara, kamu dapat mengantisipasi bahwa perusahaan akan mengalokasikan kembali dana mereka untuk menyelenggarakan acara offline

Terlebih,  acara yang diadakan secara tatap muka kini semakin diminati karena adanya perubahan aturan kesehatan dan keselamatan pasca pandemi Covid-19. Tujuannya adalah memberikan pengalaman yang lebih memuaskan daripada mengikuti konferensi virtual.

Daftar statistik Verified Market Research, menunjukkan sekitar 80,4% penyelenggara event mengidentifikasi bahwa acara tatap muka menjadi salah satu saluran pemasaran organisasi yang paling berdampak. Bahkan di antaranya, 52,1% penyelenggara melaporkan ada peningkatan kehadiran di konferensi tatap muka B2B dalam satu tahun terakhir.

2. Acara hybrid akan tetap ada

Dalam laporan Forrester Wave: B2B Event Management Technology, Q1 2023, penyelenggaraan acara hybrid terus mengalami peningkatan. Pada bulan Maret 2023 yang tadinya hanya 6%, menjadi 18% acara yang direncanakan pada bulan Juni 2023.

Pasca pandemi, saat acara tatap muka kembali diminati, tidak ada alasan bagi event organizer untuk menghentikan acara virtual. Acara hybrid tentu akan tetap ada dan terus berkembang seiring perkembangan zaman.

Biasanya, model acara hybrid ini mengacu pada penyediaan konten acara dalam bentuk presentasi, rekaman, maupun dokumen. Penyelenggara bahkan dapat menggunakan stop-motion software solution untuk menceritakan bagaimana keseluruhan acara. 

Setelah itu, peserta bisa mengakses konten secara langsung selama acara diadakan untuk memahami konsepnya dengan baik.

3. Lebih banyak preferensi untuk event mikro

Sebelum pandemi, ada tren yang berbunyi”: “Semakin besar acaranya, semakin baik pula reputasi perusahaannya”.

Namun, salah satu trend masa depan yang paling populer dalam perencanaan acara saat ini adalah meningkatnya popularitas acara mikro. Acara yang lebih kecil dan lebih erat, semakin populer, karena banyak perusahaan kecil dan menengah yang menyelenggarakan acara tersebut.

Peserta juga lebih memilih acara mikro karena acara ini menawarkan kesempatan yang lebih baik untuk bertemu dengan rekan serta para ahli, daripada acara yang lebih besar.

Acara mikro tidak terlalu menguras kantong dan berfungsi sebagai cara efektif untuk membangun kepercayaan dan identitas brand, dibandingkan menjadi faceless corporation. Bahkan dengan peserta yang terbatas, acara mikro dapat menghasilkan ROI yang besar.

4. Penggunaan AI untuk acara

Sebagian besar trend perencanaan acara di tahun berikutnya mengisyaratkan peningkatan penggunaan teknologi. Begitu pula untuk trend dalam event organizer ini.

Lalu bagaimana, kecerdasan buatan atau AI dapat memengaruhi perencanaan acara? Ada dua metode di mana kamu bisa memanfaatkan AI dalam prosesnya.

Saat kamu sedang mengorganisir suatu acara, AI bisa membantu dalam menemukan tempat yang paling sesuai, vendor terbaik, hingga mengotomatisasikan penjualan tiket.

Kamu juga bisa mengintegrasikan chatbot AI ke panduan acara di landing page kamu untuk menjawab sebagian besar pertanyaan terkait acara. Jadi kamu bisa lebih fokus pada tugas-tugas yang lainnya.

Selain itu, penggunaan AI ini bisa menciptakan pengalaman yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta acara. Setelah acara berakhir, kamu bisa memanfaatkan AI untuk melakukan analisis data untuk membantu kamu tetap bersaing di pasar.

Dengan potensi besar yang dimiliki oleh AI, semakin banyak event planner yang diperkirakan akan mengandalkan teknologi ini dalam menyelenggarakan acara perusahaan yang ditanganinya agar dapat berjalan dengan sukses.

Kegiatan Perusahaan yang Memerlukan Event Organizer

Perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor menyadari pentingnya menyelenggarakan acara untuk mempromosikan brand, membangun hubungan dengan pelanggan, hingga menciptakan peluang bisnis yang besar.

B2B (Business to Business) sering kali mengadakan beberapa acara yang membutuhkan jasa seorang event organizer. berikut beberapa kegiatan atau tujuan perusahaan yang sering menggunakan EO.

  • Gathering perusahaan: Salah satu acara yang memerlukan event organizer dalam menyusun konsep acara yang mereka butuhkan.
  • Training karyawan dalam suatu perusahaan: Setiap perusahaan tentu wajib melatih karyawan agar tetap relevan dengan posisinya dan lebih produktif dalam menjalankan pekerjaannya. Pelatihan ini biasanya mencakup dalam bidang keahlian tertentu, manajemen, hingga pengembangan pribadi karyawan. Training ini menjadi salah satu peluang terbaik bagi event organizer dalam membantu perusahaan mencapai tujuan tersebut.
  • Konferensi industri: Biasanya konferensi di sektor industri diadakan untuk membahas trend terbaru, inovasi, hingga pertukaran ide antara pemimpin industri. Untuk itulah, bisnis event organizer ini akan dibutuhkan dalam menyediakan layanan mulai dari perencanaan, proses promosi, hingga pelaksanaan acara tersebut.
  • Expo: Disebut juga pameran dagang, merupakan acara penting untuk banyak industri atau perusahaan dalam mempromosikan produk-produknya. Tentunya perusahaan perlu mendekati pameran ini dengan persiapan yang matang.

Event organizer berperan penting dalam merencanakan dan mengelola pameran tersebut.

Itulah beberapa contoh kegiatan perusahaan yang seringkali memerlukan EO dalam kelancaran pelaksanaannya. Event organizer ini bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan jika kamu memberikan pelayanan berkualitas pada target bisnis.

Baca Juga: Panduan Membuat Invoice Jasa untuk Bisnis Event Planner

Agar bisnis event organizer yang sedang kamu jalankan atau bahkan baru kamu mulai berjalan dengan lancar, pengelolaan bisnis yang baik sangat penting untuk dilakukan. Salah satunya dalam hal membuat faktur pembayaran.

Sebab faktanya, masih banyak bisnis yang mengelola invoice secara manual, hingga menghabiskan banyak waktu dan biaya, serta rentan mengalami human error. Untuk itu, kamu memerlukan platform invoice dalam mempermudah proses pembuatan sampai pengirimannya. 

Paper.id akan membantu kamu melakukan proses invoicing secara online, yang mana semua proses bisa dilakukan secara praktis dan tepat waktu. Mulai dari pembuatan, pengiriman, hingga pelacakan invoice bisa dilakukan dengan otomatis.

Selain itu, jika kamu sebagai EO dan terkadang harus menalangi biaya event terlebih dahulu, Paper.id bisa membantu dengan mencarikan dana melalui fitur invoicing finance yang tersedia,  menggantinya ketika sudah mendapatkan dana dari klien kamu. Sangat menarik bukan?

Jadi, tak perlu ragu, gunakan Paper.id sekarang dan nikmati berbagai manfaatnya. Gratis!

Nadiyah Rahmalia