Apple dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi papan atas dunia. Mereka dikenal akan produknya yang revolusioner, elegan, dan memiliki tingkat ekslusifitas yang tinggi. Produknya seperti iPhone, iMac, iPod, dan produk lainnya selalu ditunggu oleh siapa saja.

Hingga Desember 2019, tingkat penjualan iPhone bersifat positif. Berdasarkan data Statcounter, penjualan iPhone mencapai 24,79%, berada jauh diatas mengungguli sejumlah pesaingnya termasuk Huawei, perusahaan teknologi asal China yang sedang naik daun.

Baca juga: Cara Starbuck menggaet pelanggan dengan 3 trik marketing ini

Hal itu juga menunjukkan produk-produk Apple tetap diminati. Banyak pesaing-pesaing baru muncul di pasar dengan beragam strategi dan fitur yang mengejutkan. Tapi, Apple tidak bergeming dan berdiri kokoh di puncak.

Apa yang membuat Apple tetap unggul atas pesaingnya? Kepada Bloomberg Businessweek, CEO Apple, Tim Cook mengatakan bahwa Apple tidak ingin menjual produk murahan. Target mereka adalah membuat sebuah produk yang hebat untuk memberikan yang terbaik bagi para penggunanya dengan harga yang ekonomis.

Salah satu inti strategi yang dilakukan Apple adalah dengan membDuat diferensiasi produk. Mereka membedakan diri mereka dengan pesaing mereka dengan membuat produk yang unik dan atrakfitf. Apa saja strategi Apple dalam membuat diferensiasi produk? Paper.id akan membahasnya lebih dalam lewat penjelasan dibawah ini.

Apple tampil beda dengan diferensiasi produk

Dalam pembuatan produk, Apple menganut 4 strategi utama yang diberlakukan semenjak zaman Steve Jobs hingga Tim Cook yaitu

  • Jumlah produk terbatas
  • Fokus terhadap kualitas
  • Mengutamakan profit daripada market share
  • Membuat Efek Halo agar tingkat demand tinggi

Untuk meningkatkan demand, Apple membuat diferensiasi produk agar tampil beda dengan kompetitornya. Dengan membuat sebuah produk yang eksklusif dan kualitas premium, Apple mampu menciptakan sebuah tembok yang memisahkan antara mereka dengan pesaingnya.

Dalam membuat produk, Apple memperhatikan sisi estetika serta kinerjanyanya. Sesuai prinsipnya, Apple menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi serta memperhatikan kinerjanya agar memberikan sebuah gadget yang mudah digunakan.

Mulai dari sistem operasi Ios yang merupakan buatan Apple sendiri, Konsep Mobile Store khusus Apple dengan Apple Store, efektivitas kinerja berkat pemilihan bahan berkualitas tinggi memberikan kenyamanan bagi siapa saja yang menggunakan Apple.

Baca juga: 5 strategi Amazon yang harus diterapkan di bisnismu

Apple juga memperhatikan sisi estetika dengan mengedepankan simplisitas. Apple tetap berpegang teguh pada desain yang simpel dan menimbulkan kesan mewah. Dengan begitu, orang-orang akan tertarik membelinya.

Tidak hanya produk, Apple juga memperhatikan soal strategi pemasaran. Mereka menganut prinsip Minimum Advertised Price (MAP). Strategi ini tidak memperbolehkan reseller atau dealer untuk memasarkan barang dengan harga dibawah ketetapan.

Soal pemasaran, mereka bekerjasama dengan retailer besar seperti Wal-Mart atau Best Buy. Kerjasama ini membuat harga produk tetap stabil dan memberikan keuntungan bagi Apple dan retailer. Konsumen juga bisa mendapatkan produk Apple dengan mudah.

Tampil beda, Apple selalu disukai siapa saja

Menghadapi tahun 2020, Apple dirumorkan akan meluncurkan berbagai macam fitur-fitur baru disertai dengan inovasi yang mengejutkan. Inovasi tersebut akan terlihat dari sejumlah keputusan yang diambil untuk membuat produk mereka tetap yang terdepan.

Menghadapi persaingan yang semakin ketat, Apple tidak berhenti disitu saja. Menurut Statista, data penjualan Apple dibandingkan kompetitornya cenderung stabil. Tingkat demand pasar terhadap produk-produk Apple masih tinggi sehingga, mereka akan tetap bertahan di pasar.

Apple menyandang beban berat di pundaknya sebagai perusahaan teknologi inovatif membuat siapa saja selalu menunggu inovasi yang akan dikeluarkan. Dengan begitu, mereka selalu tampil beda dari pesaingnya dan membuat mereka menjadi yang terdepan.

Mendiang Steve Jobs pernah berkata bahwa

“Innovation distinguishes between a leader and a follower.”

Hal ini menandakan bahwa Apple akan berusaha mencari inovasi terbaru untuk pemasaran mereka sehingga, mereka bisa memberikan yang terbaik bagi pasar.