Terkadang, pebisnis pemula masih ragu untuk menjalankan usahanya karena keterbatasan modal.  Oleh karena itu, mendapatkan investasi dari para investor menjadi sangat penting.

Seperti yang diketahui, investor adalah seseorang yang akan menginvestasikan modalnya di suatu perusahaan dengan jumlah yang sesuai untuk pertumbuhan bisnis, dan mengharapkan nilai tersebut akan tumbuh. Jadi, jika berhasil tentu bisa menguntungkan kedua belah pihak.

Meski begitu, mendapatkan investor untuk bisnis ini tidaklah mudah. Perlu kiranya menerapkan beberapa cara tepat agar bisa mendapatkan seorang investor hingga tertarik pada bisnis yang sedang kamu jalankan.

Namun bagaimana caranya?

Nah, untuk mengetahui bagaimana cara sukses mendapatkan investor untuk bisnismu, artikel ini akan membahasnya dengan lengkap. Jadi, simak hingga selesai ya!

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Modal Usaha yang Kurang dengan Mudah dan Cepat

1. Menyusun Rencana dan Strategi Bisnis yang Kuat

Melansir HubSpot, menyusun rencana bisnis yang kuat adalah salah satu cara yang penting dilakukan oleh pebisnis dalam mencari investor yang tepat. Hal ini bisa berupa visi, misi, strategi, dan proyeksi keuangan yang jelas.

Itu karena, investor ingin melihat bahwa usaha kamu memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang signifikan dan rencana yang terstruktur. Bahkan calon investor seringkali bertanya terkait strategi apa yang digunakan oleh pebisnis. Strategi bisnis yang kuat tentu akan mencerminkan prospek usaha yang besar di masa depan. 

2. Perluas Networking Bisnis

Umumnya, investor akan menerima penawaran dari berbagai jenis perusahaan dan mereka akan memilih perusahaan yang  dirasa sudah familiar.

Bahkan tak jarang, para investor akan memberikan investasi kepada perusahaan yang sudah direkomendasikan kenalan atau partner bisnis yang mereka percaya.

Bila kamu berharap mendapatkan investasi, cobalah mulai melakukan networking bisnis. Misalnya dengan memulai dari lingkup terdekat, seperti teman, rekan kerja, hingga menghadiri acara  seputar bisnis.

Melansir situs Forbes, kesuksesan suatu bisnis adalah soal visibilitas, apakah kamu menarik perhatian investor yang tepat, serta siapa saja yang kamu kenal dan siapa yang mengenal kamu.

Salah satu cara terbaik untuk mencapai hal tersebut yaitu dengan menghadiri acara-acara bisnis. Sebelum itu, kamu bisa mencari tahu lebih dulu siapa yang pernah menghadiri event tersebut.

Hal itu merupakan kesempatan untuk mempromosikan bisnis dan bertemu dengan investor aktif pada event ini. Bahkan, kamu juga bisa terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti halnya kompetisi pemrograman atau hanya sekadar berpartisipasi dalam acara jaringan dan pameran industri.

Oleh karena itu, menghadiri event-event bisnis adalah salah satu kesempatan terbaik untuk kamu bertemu dengan para investor secara langsung. Selain itu, kamu juga bisa menambah jaringan dengan para profesional hingga menjalin kerja sama yang baik.

3. Manfaatkan Sosial Media

Media sosial adalah salah satu alat yang sangat berguna untuk startup atau pengusaha yang ingin melakukan uji pasar, membangun personal branding, hingga menarik investor. Hal ini merupakan cara yang sangat terjangkau untuk mendapatkan audiens yang lebih luas.

Kamu bisa memanfaatkan media sosial dengan berbagai cara, seperti membuat postingan tentang bisnis, berkolaborasi, hingga melibatkan influencer. 

Selain itu, kamu juga bisa  mengirim pesan langsung. Misalnya,  kamu bisa menemukan profil sosial investor yang sesuai, kemudian hubungi  mereka dengan pesan singkat untuk mencari investasi bagi startup atau bisnis kamu.

Adapun rekomendasi media sosial yang bisa kamu gunakan di antaranya:

  • LinkedIn, untuk berkomunikasi dengan investor dan mencari perkenalan yang berkualitas.
  • Facebook, untuk membangun hubungan setelah bertemu dengan investor.
  • Twitter, untuk berpartisipasi dalam percakapan serta mengikuti informasi seputar investor.

Selain dengan media sosial, blogging juga menjadi alat yang bagus untuk kamu pertimbangkan sebagai media promosinya. Ini memungkinkan untuk memperlihatkan cerita menarik kamu hingga bisa mendapatkan investor yang potensial.

Jika tidak memiliki situs website sendiri, kamu bisa membuatnya di LinkedIn atau Medium. Kamu juga bisa mengunjungi blog investor yang ditargetkan, lalu tinggalkan komentar yang baik untuk membangun hubungan.

4. Ajukan Proposal Kepada Calon Investor Bisnis

Proposal merupakan salah satu jembatan bagi sebuah bisnis mencari tambahan modal usaha. Baik itu untuk meminjam dana atau mencari investor yang tepat.

Proposal yang menarik, tentu akan memberikan dampak besar terhadap penilaian perusahaan. Oleh karenanya, kamu perlu membuat proposal sebaik mungkin untuk menarik calon investor.

Proposal tersebut harus berisi visi dan misi perusahaan yang kamu jalani secara mendetail. Cantumkan juga posisi arus kas perusahaan, hingga rencana usaha kedepannya.

5. Mendaftar ke Akselerator

Program akselerator sering kali membuka kesempatan bagi pebisnis yang serius. Jika kamu diterima, kamu bisa mendapat dukungan finansial, kesempatan untuk bertemu investor, nasihat seputar bisnis, hingga bantuan untuk penggalangan dana di masa depan.

Biasanya, program akselerator juga melibatkan sesi presentasi yang disebut dengan “demo day”, di mana startup atau bisnis yang terlibat berkesempatan memperkenalkan diri kepada investor.

Itulah beberapa cara mendapatkan investor untuk bisnis yang bisa kamu lakukan. Mencari investor untuk bisnis tentu menjadi langkah penting dalam perjalanan pengembangan bisnis yang sedang kamu jalankan. 

Dengan menyusun rencana bisnis yang kuat, mengidentifikasi investor yang sesuai, hingga memanfaatkan sumber daya yang tersedia, tentu bisa meningkatkan peluang kamu untuk menarik investor yang nantinya akan membantu bisnis tumbuh dan berkembang.

Baca Juga: Kenapa Bisnis Harus Melakukan Fundraising?

Setelah kamu memahami bagaimana cara mencari investor untuk keberlangsungan bisnis salah satu hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan adalah  proses operasional bisnis.

Pastikan agar bisnis kamu sudah memiliki sistem yang terstruktur rapi, khususnya dalam invoicing sehari-hari. Seperti yang diketahui, invoice menjadi salah satu dokumen penting yang digunakan sebagai alat penagihan pembayaran.

Salah satunya bisa dilakukan dengan mengimplementasikan teknologi digital seperti Paper.id, di mana invoicing dan pembayaran bisa tercatat secara digital dan terupdate dengan otomatis. Jadi, rekonsiliasi lebih mudah dan bisa mengurangi kemungkinan adanya kesalahan, sehingga laporan bisnis kamu tercatat dengan baik.

Yuk, pakai Paper.id sekarang juga dan rasakan berbagai manfaatnya. Gratis!

Nadiyah Rahmalia