Membangun usaha itu seru, tapi sering kali kendalanya bukan ide, melainkan modal.

Banyak orang punya rencana bisnis bagus tapi belum tahu bagaimana cara cari modal usaha yang tepat dan aman. Padahal, peluang mendapatkan modal kini lebih terbuka lebar, asal kamu tahu jalannya.

Baik untuk usaha kecil maupun bisnis yang ingin berkembang, ada banyak pilihan pendanaan yang bisa kamu manfaatkan. Mulai dari tabungan pribadi, dukungan keluarga, hingga pinjaman dari lembaga resmi yang terpercaya.

Untuk itu, artikel ini akan membahas satu per satu langkah efektif yang bisa membantu kamu mendapatkan dana tunai dengan cepat dan aman.

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Mencari Modal Usaha?

Beberapa hal yang sebaiknya disiapkan, sebagai berikut:

1. Rencana bisnis sederhana

Jelaskan ide, target pasar, strategi penjualan, dan proyeksi keuntungan.

2. Estimasi kebutuhan modal

Hitung berapa biaya awal yang diperlukan, misalnya untuk bahan baku, alat, atau sewa tempat.

3. Legalitas dasar

buat NIB (Nomor Induk Berusaha) agar usaha kamu terlihat lebih serius dan mudah diverifikasi.

Baca Juga: Modal Usaha Warkop: Panduan Lengkap dari Langkah Awal hingga Sukses Balik Modal

Bagaimana Cara Cari Modal Usaha?

Mencari modal usaha bisa anda lakukan dengan beberapa hal berikut:

1. Ajukan pinjaman ke bank dan koperasi

Bank biasanya punya program KUR dengan bunga ringan, sedangkan koperasi lebih fleksibel untuk usaha kecil.

2. Manfaatkan platform pinjaman limit besar

Jika kamu sedang mencari solusi dana tunai cepat cair namun tetap mengutamakan untuk memilih penyedia pembiayaan yang aman, terpercaya, dan diawasi OJK adalah langkah yang tepat, apalagi jika pinjaman dana tunai yang ditawarkan memiliki bunga rendah mulai dari 0.69% per bulan, dengan limit hingga ratusan juta. 

Sebelum bisa mengajukan pinjaman online, kamu bisa memanfaatkan simulasi kredit untuk menyesuaikan pinjaman sesuai kemampuan finansial kamu.

Cocok bagi kamu yang butuh modal cepat tapi tetap ingin merasa aman dan terjamin.

Baca Juga: Rekomendasi 8 Ide Usaha Franchise Modal 100 Juta dari Brand Terkenal

3. Ikuti program bantuan pemerintah

Pemerintah menyediakan berbagai program bantuan untuk UMKM, seperti KUR atau BLT UMKM. 

Syaratnya mudah, biasanya cukup punya usaha aktif, NIB, dan rekening bank.
Program ini cocok untuk kamu yang ingin modal tanpa bunga tinggi.

4. Cari investor untuk kerja sama

Siapkan proposal usaha yang menarik agar mereka tertarik menanamkan dana. Kamu bisa menemukannya lewat komunitas bisnis atau platform investasi daring.

4. Ikut kompetisi atau inkubasi bisnis

Banyak kompetisi bisnis dan program inkubasi yang menyediakan dana bagi pemenang. Selain modal, kamu juga bisa dapat pelatihan dan jaringan bisnis. 

Cocok untuk kamu yang punya ide kreatif dan ingin berkembang.

5. Coba crowdfunding online

Crowdfunding memberi kesempatan untuk menggalang dana dari publik. Buat kampanye menarik dan jelas manfaatnya. 

Semakin menarik ide kamu, semakin besar peluang didukung banyak orang.

6. Gunakan aset pribadi secara bijak

Jika terdesak, kamu bisa gunakan aset pribadi sebagai jaminan untuk pinjaman.

Pastikan nilai aset sebanding dengan kebutuhan modal dan pertimbangkan risikonya dengan matang.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Ide Usaha Franchise Modal 50 Juta, Brand Terkenal dan Menjanjikan

Butuh Dana Tunai Cepat? Hitung Dulu Simulasi Kreditnya!

Jika saat ini kamu membutuhkan dana tunai untuk berbagai kebutuhan, pastikan memilih layanan pembiayaan yang tidak hanya cepat, tetapi juga transparan dan sesuai kemampuan finansial. 

Manfaatkan fitur simulasi kredit sebelum mengajukan pinjaman agar cicilan tetap nyaman dan terencana. 

Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan solusi finansial yang aman, terukur, dan tetap mendukung stabilitas keuangan di masa depan. Membuat keputusan yang bijak selalu dimulai dari perencanaan yang tepat.

*Artikel ini hasil kerja sama Paper dan ACC

SEO Content Writer at Paper.id
SEO Content Writer dengan pengalaman lebih dari 3 tahun sebagai SEO Marketing dan Content Writer di berbagai industri, termasuk OTT (Over The Top), media online, teknologi, dan pusat pelatihan.
Muhamad Dika Wahyudi