Harga Pokok Penjualan atau HPP adalah indikator penting yang harus diperhitungkan oleh setiap jenis bisnis. Rumus HPP pun cukup sederhana karena menggunakan seluruh data yang pastinya dimiliki atau dicatat oleh perusahaan/bisnis. Begitu pula dengan rumus HPP untuk perusahaan dagang.
Perhitungan HPP perusahaan dagang cenderung sederhana, terlebih jika pemilik bisnis tidak melakukan produksi barang dagang secara mandiri. Maka dari itu, yuk, pelajari selengkapnya tentang rumus HPP perusahaan dagang di bawah ini!
Apa Itu HPP (Harga Pokok Penjualan)?
HPP atau Harga Pokok Penjualan adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh bisnis untuk memproduksi atau mempersiapkan produk/jasa hingga barang dagang terjual ke konsumen.
Makanya, dapat dikatakan bahwa HPP merupakan metrik penting dalam mengukur kinerja keuangan karena mencerminkan kemampuan bisnis dalam memproduksi atau menyediakan barang dan jasa dengan biaya yang efisien.
Ada beberapa rumus HPP yang bisa dipakai oleh berbagai jenis perusahaan.
Rumus HPP jenis perusahaan dagang, melansir Liputan6, adalah menggunakan total dari persediaan barang dagang pada awal (stok) dan pembelian bersihnya. Kemudian, hasil penjumlahannya akan dikurangi dengan nilai persediaan barang atau stok pada akhir masa pembukuan atau akuntansi.
Baca Juga: Rumus HPP Penjualan dan Contoh Perhitungannya
Rumus HPP Perusahaan Dagang dan Contoh Perhitungan
Seperti yang dipaparkan pada poin sebelumnya, untuk HPP perusahaan dagang akan lebih ideal jika dilakukan setiap akhir tahun. Hal ini untuk mendapatkan gambaran lebih luas terkait keuntungan dan kerugiaan perusahaan.
Rumus HPP perusahaan dagang yang umum digunakan adalah:
HPP = (Persediaan awal + Pembelian) – Persediaan akhir
Rumus ini juga umum digunakan untuk perhitungan HPP secara umum, dan salah satu cara perhitungan paling sederhana. Sekilas pemaparan tentang masing-masing metrik:
- Pembelian bersih: nilai total dari pembeli barang yang akan diperdagangkan oleh perusahaan (baik secara tunai maupun kredit). Untuk menghitungnya juga biasa menggunakan rumus pembelian kotor + ongkos kirim.
- Persediaan awal: nilai stok barang dagang pada awal tahun akuntansi.
- Persediaan akhir: nilai sisa stok barang pada akhir tahun akuntansi.
Berikut adalah contoh penggunaan rumus HPP perusahaan dagang:
Sebuah toko sepatu ingin menghitung HPP mereka di 2024, maka langkah pertama adalah menghitung nilai total pembelian bersih, sebagai berikut:
- Pembelian kotor awal tahun 2024 = Rp200.000.000
- Ongkos kirim produk = Rp1.000.000
- Pembelian bersih = Rp201.000.000
Langkah kedua ada cek laporan persediaan:
- Persediaan awal produk tahun 2024 = Rp155.000.000.
- Persediaan akhir produk tahun 2024 = Rp96.000.000
Maka, melalui laporan tersebut perhitungan HPP perusahaan dagang sesuai dengan rumus yang berlaku adalah:
HPP = (Persediaan awal + Pembelian) – Persediaan akhir
HPP = (Rp155.000.000 + Rp201.000.000) – Rp96.000.000
= Rp356.000.000 – Rp96.000.000
= Rp260.000.000
Berdasarkan angka hasil perhitungan HPP perusahaan dagang tersebut, maka dapat dikatakan bahwa toko sepatu tersebut telah menjual produk dagangnya dengan total Rp260.000.000 sepanjang tahun 2024.
Baca Juga: Rumus HPP Perusahaan Manufaktur, Cara Hitung dan Formulanya!
Itulah pemaparan tentang rumus HPP perusahaan dagang dan contoh perhitungannya. Rumus dan hasil perhitungan HPP tersebut dapat menjadi tolok ukur kamu dalam menghitung biaya produksi, nilai penjualan, hingga prediksi profit. Nah, supaya nilai HPP bisnismu bisa positif dan tetap efisien, pastikan kamu juga menjalankan operasional bisnis secara optimal.
Nah, untuk mendukung dan mengoptimalkan proses, kamu harus memanfaatkan berbagai solusi digital dari Paper.id! Mulai dari tools pembuatan invoice digital, pencatatan transaksi, integrasi sistem penerimaan pembayaran, hingga pembayaran otomatis.
Proses bisnis dan laporan keuangan bisa berlangsung dengan optimal! Yuk, transformasi proses bisnis bersama Paper.id, gratis dan praktis!
- Inventory Adalah: Definisi, Tujuan, dan Manfaatnya untuk Bisnis - Juni 5, 2025
- Admin Inventory Adalah Posisi Penting dalam Perusahaan, Ini Tugasnya! - Juni 3, 2025
- Inbound Sales: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukan - Juni 2, 2025