Membayangkan produk Indonesia dikenal di pasar global tentu membanggakan. Namun, tahukah kamu bahwa banyak brand lokal sudah berhasil menembus pasar internasional dan bersaing dengan produk global?

Dari makanan khas yang dicintai di berbagai negara, minuman yang masuk ke pasar ekspor, hingga pakaian dan jamu tradisional yang mendapat pengakuan dunia, Indonesia memiliki banyak produk yang telah mendunia.

Jika kamu penasaran dengan brand lokal yang sukses go international, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

1. Indomie

Siapa yang tidak kenal dengan Indomie? Merek mi instan asal Indonesia ini diproduksi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.

Diluncurkan pertama kali pada tahun 1972 dengan varian rasa kaldu ayam, Indomie sudah berkembang jadi salah satu produk mi instan paling populer di Indonesia.

Kesuksesan ini mendorong ekspansi ke pasar internasional pada tahun 1992, dengan mengekspor produk ke berbagai negara.

Saat ini, Indomie sudah dipasarkan pada lebih dari 80 negara, termasuk Nigeria, Arab Saudi, Australia, dan Amerika Serikat.

Di Nigeria, Indomie bahkan memiliki pabrik sendiri dan jadi salah satu merek mi instan terkemuka di negara tersebut.

Baca Juga: 3 Contoh Analisis SWOT Produk Terkenal, Mulai dari Indomie hingga AQUA

2. Krisbow

Siapa sangka kalau Krisbow adalah merek asli Indonesia. Didirikan pada tahun 1998, Krisbow sudah dianggap sebagai bagian dari Kawan Lama Group.

Merek ini menawarkan berbagai produk berkualitas untuk kebutuhan komersial, industri, dan rumah tangga.

Seiring waktu, Krisbow sudah memperluas pasar hingga ke mancanegara.

Pada 15-19 Oktober 2023, Krisbow berpartisipasi dalam Canton Fair ke-134 di Guangzhou, Tiongkok. Mereka memamerkan produk unggulan seperti kunci pipa, genset, bor tangan, dan kotak perkakas.

Sebelumnya, pada 26 April 2023, Krisbow melakukan ekspor perdana ke Myanmar dengan mengirim lebih dari 15.000 unit produk.

Hal itu termasuk perkakas, power tools, dan peralatan kebersihan. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Krisbow dalam mengembangkan inovasi produk dan memperluas pasar internasional.

3. Kopiko

Hampir semua orang Indonesia pasti kenal dengan Kopiko.

Merek permen kopi asal Indonesia ini diproduksi oleh PT Mayora Indah Tbk sejak tahun 1982. Dengan memakai ekstrak biji kopi asli, Kopiko menawarkan cita rasa kopi yang autentik dalam bentuk permen.

Hal ini memudahkan penikmat kopi menikmati rasa kopi kapan saja tanpa perlu menyeduh.

Seiring waktu, Kopiko berhasil menembus pasar internasional dan kini tersedia di lebih dari 80 negara, termasuk Amerika Serikat, Italia, Spanyol, dan Singapura.

Keberhasilan ini didukung oleh strategi pemasaran yang efektif. Contohnya seperti penempatan produk dalam drama Korea populer “Vincenzo” dan “Hometown Cha-Cha-Cha”.

Hal tersebut meningkatkan kesadaran merek di kalangan penonton global.

4. J.Co

Banyak yang mengira bahwa J.Co adalah produk dari luar negeri. Padahal, J.CO Donuts & Coffee adalah merek asli Indonesia yang didirikan oleh Johnny Andrean pada tahun 2005.

Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam donat, kopi, dan yogurt beku. Sejak pembukaan gerai pertamanya di Supermall Karawaci, Tangerang, J.CO telah berkembang pesat.

Bahkan, sudah membuka cabang di berbagai negara, termasuk Malaysia, Singapura, Filipina, Hong Kong, dan Arab Saudi.

Kesuksesan J.CO di pasar internasional tidak lepas dari inovasi produk dan strategi pemasaran yang efektif.

Mereka menawarkan berbagai varian donat dengan cita rasa unik yang disesuaikan dengan selera lokal.

Ditambah lagi, konsep dapurnya terbuka sehingga memungkinkan pelanggan melihat langsung proses pembuatan donat.

Baca Juga: 5 Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia di Tahun 2025, Peluang Bisnis!

5. Paseo

Jika kamu sering memakai tisu Paseo, pasti tidak sadar kalau barang ini adalah produk Indonesia. Paseo adalah merek tisu premium asal Indonesia yang diproduksi oleh Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas.

Produk ini telah berhasil menembus pasar internasional dan dipasarkan lebih dari 150 negara di enam benua.

Diproduksi oleh PT Pindo Deli, salah satu perusahaan kertas terbesar di Indonesia, Paseo menawarkan berbagai varian tisu.

Contohnya seperti tisu wajah, tisu toilet, tisu bayi, dan tisu masak. Produk-produk ini dikenal karena kualitasnya yang higienis, lembut, dan alami.

Bahannya terbuat dari 100% serat alami yang diperoleh dari hutan tanaman industri yang dikelola secara berkelanjutan.

6. Eiger

Eiger merupakan merek peralatan outdoor asal Indonesia yang sudah meraih pengakuan internasional. Didirikan pada tahun 1989 oleh Ronny Lukito di Bandung, Eiger awalnya memproduksi tas gunung dan perlengkapan petualangan lainnya.

Seiring waktu, Eiger memperluas lini produknya mencakup pakaian, alas kaki, dan aksesori untuk kegiatan outdoor seperti mendaki, berkemah, dan bersepeda.

Kualitas produk Eiger yang tinggi dan desain fungsional membuatnya diminati. Tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga untuk pasar global.

Eiger sudah mengekspor produknya ke berbagai negara di Asia Tenggara dan terus berupaya memperluas jangkauannya untuk pasar internasional lainnya.

Komitmen Eiger terhadap inovasi dan keberlanjutan juga menjadi faktor penting dalam kesuksesannya di kancah global.

7. La Fonte

Meskipun memiliki nama yang identik dengan negara Italia, nyatanya La Fonte adalah produk asli Indonesia.

Merek ini diproduksi oleh PT Bogasari Flour Mills, sebuah divisi dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

La Fonte menawarkan berbagai jenis pasta, seperti spageti, makaroni, dan fusilli.

Semuanya dibuat dari gandum durum pilihan sehingga menjadikannya pilihan makanan sehat.

Dengan kualitas tinggi dan rasa lezat, La Fonte telah berhasil menembus pasar internasional. Bahkan, menjadi produk Indonesia yang mendunia.

Baca Juga: Contoh UMKM yang Banyak Diminati di Indonesia, Ada Apa Saja?

8. Terry Palmer

Terakhir ada Terry Palmer yang merupakan merek handuk asli Indonesia. Diproduksi oleh PT Indah Jaya sejak tahun 1962, nama “Palmer” berasal dari singkatan lokasi pabrik pertamanya di Pal Merah.

Sejak tahun 1988, Terry Palmer telah mengekspor produknya ke Eropa. Pada tahun 1992, ekspansi dilanjutkan ke Jepang dan Amerika.

Merek ini dikenal dengan kualitas tinggi. Apalagi, produknya menggunakan bahan utama kapas Mesir terbaik (Egyptian cotton) dan proses produksi berstandar internasional.

Desainnya sering menggabungkan sentuhan tradisional Indonesia dengan elemen modern. Hal ini menciptakan identitas yang unik.

Dengan komitmen terhadap kualitas dan inovasi, Terry Palmer berhasil menarik minat konsumen internasional dan hadir di berbagai panggung mode dunia.

Nah, itulah dia sederet bisnis asli Indonesia yang sudah menembus pasar internasional. Sebagai pemilik bisnis, sudah pasti kamu juga bercita-cita untuk bisa mengekspor produkmu, ‘kan?

Pasti suatu saat hal itu bisa terjadi. Untuk menuju ke sana, pondasi bisnis harus kuat terlebih dahulu, yaitu dengan memastikan sistem operasionalnya rapi dan efisien.

Kalau saat ini masih menggunakan metode konvensional alias manual untuk urus invoicing dan pembayaran, kamu belum siap untuk bisnis internasional.

Untuk itu, yuk, mulai gunakan Paper.id! Dengan Paper.id, kamu bisa membuat invoice digital dalam 5 menit saja dengan template yang profesional. Ada 30+ opsi pembayaran termasuk kartu kredit dan cicilan, sehingga kamu bisa mengelola cash flow dengan semakin baik juga!

Yuk, simak selengkapnya tentang Paper.id dengan klik di sini, lalu registrasikan bisnismu untuk mulai pakai semua fiturnya secara gratis!

Nadiyah Rahmalia