Setiap perusahaan memiliki laporan keuangan yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi finansialnya, termasuk laporan arus kas yang mencatat secara rinci semua transaksi keuangan, baik pemasukan maupun pengeluaran.
Laporan ini juga menilai kesehatan keuangan bisnis, karena menunjukkan bagaimana uang tunai dihasilkan dan digunakan untuk operasional sehari-hari. Lantas, bagaimana laporan arus kas menjadi krusial bagi business owner? Penjelasan lebih lanjut mengenai laporan arus kas bisa disimak di bawah ini.
Mengapa Laporan Arus Kas Penting untuk Bisnis?
Bisnis memerlukan laporan arus kas untuk mengelola keuangan mereka secara efektif. Berikut adalah beberapa alasan penting lainnya mengapa laporan arus kas sangat diperlukan:
1. Memberikan data aktivitas pengeluaran
Laporan arus kas memberikan gambaran menyeluruh tentang berbagai pembayaran yang dilakukan perusahaan yang biasanya tidak tercermin dalam laporan laba rugi. Misalnya, jika perusahaan kamu mengambil pinjaman dan sedang melunasinya, pembayaran tersebut tidak akan dimasukkan dalam laporan laba rugi.
Sebaliknya, data ini akan muncul di laporan arus kas, yang menunjukkan seberapa banyak uang tunai yang sebenarnya dikeluarkan oleh bisnismu. Jika kamu ingin tahu ke mana uang perusahaan pergi, laporan arus kas bisa memberikan gambaran yang jelas tentang pengeluaran tersebut.
Baca Juga: Contoh Laporan Arus Kas, Cocok untuk Bisnismu!
2. Meningkatkan cash flow yang masuk
Ketika sebuah bisnis memiliki data yang jelas tentang arus kas, yaitu uang masuk dan keluar, mereka dapat mencari cara tambahan untuk meningkatkan laba, bukan hanya mengandalkan keuntungan dari penjualan. Meskipun keuntungan dari penjualan sangat penting untuk menciptakan arus kas, ada berbagai metode lain yang bisa diterapkan.
Misalnya, memperbaiki pengelolaan utang, mengurangi biaya, atau meningkatkan efisiensi operasional bisnis. Seperti Unilever, yang menerapkan sistem just–in–time (JIT) untuk mengurangi biaya persediaan dan memastikan produk tersedia sesuai kebutuhan. Dengan cara ini, mereka juga mengurangi jumlah uang yang terikat dalam stok.
3. Perencanaan keuangan jangka pendek
Laporan arus kas sangat berguna bagi perusahaan dalam perencanaan keuangan jangka pendek. Semua perusahaan harus tetap memecahkan masalah untuk menghindari kebangkrutan dan memenuhi kewajiban, seperti membayar gaji, biaya operasional, dan lainnya.
Karena laporan arus kas memberikan laporan rinci tentang berapa banyak uang tunai yang dimiliki bisnis pada waktu tertentu, laporan ini dapat membantu manajer keuangan memproyeksikan cash flow di masa mendatang untuk mencapai tujuan keuangan jangka pendek tertentu.
Baca Juga: 5 Perbedaan Laporan Arus Kas Metode Langsung dan Tidak Langsung
4. Perencanaan keuangan jangka panjang
Laporan arus kas tidak hanya berguna untuk perencanaan keuangan jangka pendek, tetapi juga untuk perencanaan keuangan jangka panjang. Dengan menggunakan laporan arus kas, kamu dapat merencanakan dan mengantisipasi kebutuhan finansial perusahaan di masa depan.
Misalnya, sebuah perusahaan manufaktur yang ingin meluncurkan produk baru dapat menggunakan laporan arus kas untuk merencanakan biaya produksi dan pemasaran. Dengan menganalisis arus kas, mereka dapat menentukan jumlah uang yang tersedia untuk investasi awal dan kapan produksi dapat dimulai tanpa mengganggu arus kas operasional.
5. Manajemen krisis perusahaan
Laporan arus kas membantu dalam manajemen krisis dengan memberikan gambaran jelas tentang posisi keuangan perusahaan. Dikarenakan, dengan memahami aliran kas, perusahaan dapat menyusun anggaran yang lebih realistis.
Anggaran ini membantu perusahaan mengalokasikan sumber daya secara efektif dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu. Misalnya, perusahaan ritel yang mengalami penurunan penjualan dapat menggunakan laporan arus kas untuk memangkas pengeluaran dengan mengurangi stok barang yang tidak laku.
Selain itu, perusahaan dapat menentukan berapa lama mereka bisa bertahan dengan kas yang ada sebelum mengambil langkah lebih lanjut, seperti mencari pendanaan tambahan atau mengurangi biaya tetap.
Baca Juga: Laporan Arus Kas: Pengertian, Manfaat, Komponen & Cara Membuatnya
Contoh Laporan Arus Kas
Laporan arus kas umumnya dibuat dengan 2 (dua) metode, yaitu langsung dan tidak langsung. Berikut ini contoh dari laporan arus kas metode langsung yang menyajikan kas masuk dan keluar secara rinci berdasarkan aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan.
Laporan arus kas metode langsung PT ABC Jaya pada periode yang berakhir pada 31 Desember 2023 menunjukkan arus kas masuk dari penjualan barang atau layanan yang disediakan perusahaan. Dalam laporan ini, arus kas bersih dari aktivitas operasional tercatat sebesar Rp11.000.000. Angka ini mencerminkan seberapa efisien perusahaan dalam menghasilkan kas dari kegiatan operasionalnya.
Total arus kas bersih PT ABC Jaya adalah Rp78.000.000, mencakup semua aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan. Meskipun arus kas bersih dari aktivitas operasional adalah Rp11.000.000, total arus kas bersih sebesar Rp78.000.000 menunjukkan bahwa PT ABC Jaya memiliki likuiditas yang memadai untuk mendukung aktivitas bisnis dan rencana masa depannya.
Dari contoh di atas, tak perlu repot, kamu bisa mencatat arus kas masuk dan keluar dengan menggunakan expense tracker dari Paper.id. Dengan fitur ini kamu bisa mencatat setiap pengeluaran lebih terperinci dengan keunggulan lain yang ditawarkan ialah:
- Riwayat pengeluaran lebih lengkap: Kamu bisa mencatat dan merekap beban pengeluaran dengan lebih rinci.
- Pantau cash flow masuk dan keluar: Cek cash flow masuk dan keluar langsung dari smartphone yang terhubung dengan fitur akunting di mana pembukuan bisnis akan ter-update otomatis.
Tunggu apalagi?
Kamu juga tak perlu khawatir karena daftar Paper.id gratis dan mudah. Pastikan kamu bisa menikmati fitur lengkap Paper.id dengan menyelesaikan verifikasi bisnisnya seperti panduan berikut!
- 5 Alasan Tupperware Bangkrut, Pelajaran Bagi Business Owner! - Oktober 3, 2024
- Account Receivable Turnover: Pengertian, Rumus, & Contoh Kasus - Oktober 1, 2024
- Pentingnya Laporan Arus Kas untuk Kelola Pengeluaran Bisnis - Oktober 1, 2024