Salah satu faktor penting yang menentukan kelangsungan dan perkembangan bisnis adalah modal usaha. Modal usaha adalah dana yang digunakan untuk membiayai operasional bisnis sehari-hari, seperti pembelian bahan baku, pembayaran gaji karyawan, sewa tempat, dan lainnya.
Modal usaha juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah cash flow, seperti menutupi selisih antara penerimaan dan pengeluaran, atau mengantisipasi musim ramai dan sepi.
Artikel ini akan memberikan informasi dan panduan bagi kamu yang ingin mengajukan pinjaman modal usaha untuk mengembangkan bisnis.
Cara Menghitung Modal Usaha
Sebelum mengajukan pinjaman modal usaha, kamu perlu mengetahui berapa kebutuhan modal usaha. Kebutuhan modal usaha dapat dihitung dengan rumus modal kerja berikut:
Kebutuhan Modal Usaha = Aset Lancar – Kewajiban Lancar
Keterangan:
- Aset lancar adalah aset yang dapat diubah menjadi uang tunai dalam waktu kurang dari satu tahun, seperti kas, piutang, persediaan, dan lainnya.
- Kewajiban lancar adalah kewajiban yang harus dibayar dalam waktu kurang dari satu tahun, seperti hutang dagang, hutang bank, gaji karyawan, dan lainnya.
Jika hasil perhitungan kebutuhan modal usaha positif, berarti kamu memiliki modal usaha yang cukup untuk membiayai operasional bisnis. Jika hasil perhitungan kebutuhan modal usaha negatif, berarti kamu memiliki kekurangan modal usaha dan perlu mencari sumber dana tambahan.
Contoh:
kamu memiliki usaha konveksi dengan data sebagai berikut:
- Aset lancar: Rp 100 juta (kas Rp 20 juta, piutang Rp 40 juta, persediaan Rp 40 juta)
- Kewajiban lancar: Rp 80 juta (hutang dagang Rp 30 juta, hutang bank Rp 20 juta, gaji karyawan Rp 30 juta).
Maka, Kebutuhan Modal Usaha = Rp 100 juta – Rp 80 juta = Rp 20 juta
Artinya, kamu memiliki kelebihan modal usaha sebesar Rp 20 juta yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis kamu.
Baca Juga: 8 Manfaat Modal Usaha untuk Perkembangan Bisnis
Tips Memilih Pinjaman Modal Kerja
Setelah mengetahui kebutuhan modal usaha, langkah selanjutnya adalah memilih pinjaman modal usaha yang tepat. Ada beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan dalam memilih pinjaman modal usaha, yaitu:
1. Pertimbangkan bunga pinjaman
Bunga pinjaman adalah biaya yang harus kamu bayar atas pinjaman yang diterima. Bunga pinjaman dapat berupa bunga tetap atau bunga mengambang.
Di sisi lain, bunga tetap adalah bunga yang tidak berubah selama masa pinjaman. Bunga mengambang adalah bunga yang dapat berubah sesuai dengan kondisi pasar.
Maka dari itu, pilihlah pinjaman dengan bunga yang sesuai dengan kemampuan kamu membayar.
2. Pertimbangkan tenor pinjaman
Tenor pinjaman adalah jangka waktu yang diberikan oleh pemberi pinjaman untuk kamu melunasi pinjaman. Tenor pinjaman dapat bervariasi, mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun. Pilihlah pinjaman dengan tenor yang sesuai dengan proyeksi pengembalian investasi kamu.
Jangan memilih pinjaman dengan tenor terlalu pendek yang dapat memberatkan cash flow kamu, atau terlalu panjang yang dapat meningkatkan biaya bunga kamu.
3. Pertimbangkan syarat pinjaman
Syarat pinjaman adalah persyaratan yang harus kamu penuhi untuk mendapatkan pinjaman, seperti dokumen, laporan keuangan, analisis bisnis, dan lainnya. Syarat pinjaman dapat berbeda-beda tergantung pada pemberi pinjaman.
Pilihlah pinjaman dengan syarat yang mudah dan cepat dipenuhi, sehingga kamu dapat segera mendapatkan dana yang dibutuhkan.
4. Pertimbangkan jaminan pinjaman
Jaminan pinjaman adalah aset yang kamu berikan sebagai jaminan kepada pemberi pinjaman jika kamu gagal membayar pinjaman. Jaminan pinjaman dapat berupa aset tetap, seperti tanah, bangunan, kendaraan, dan lainnya, atau aset lancar, seperti kas, piutang, persediaan, dan lainnya.
Pilihlah pinjaman dengan jaminan yang sesuai dengan nilai pinjaman dan risiko bisnismu. Jangan memberikan jaminan yang terlalu besar atau terlalu kecil.
Baca Juga: 10 Ide Bisnis Modal Usaha 20 Juta dan Tips Suksesnya!
Rekomendasi Penyedia Pinjaman Modal Usaha
Ada banyak penyedia pinjaman modal usaha yang bisa kamu pilih untuk mendapatkan dana tambahan untuk bisnis. Berikut adalah beberapa rekomendasi penyedia pinjaman modal usaha yang terpercaya dan mudah diakses oleh UKM:
1. Bank
Bank adalah lembaga keuangan yang menyediakan berbagai produk dan layanan keuangan, termasuk pinjaman modal usaha. Lembaga ini memiliki kelebihan berupa bunga yang relatif rendah, tenor yang fleksibel, dan jumlah pinjaman yang besar.
Namun, bank juga memiliki kekurangan berupa syarat yang ketat, proses yang lama, dan jaminan yang besar.
2. Fintech
Fintech (Financial Technology) adalah perusahaan teknologi finansial yang menyediakan solusi keuangan berbasis digital, termasuk pinjaman modal usaha. Perusahaan ini memiliki kelebihan berupa syarat yang mudah, proses yang cepat, dan jaminan yang ringan.
Nah, kamu bisa atur kebutuhan modal usaha dan kelola pembayaran bisnis lebih fleksibel dengan berbagai kartu kredit bisnis dari Paper.id. Tempo pembayaran makin panjang, cash flow bisnis lebih lega.
- Paper Pioneer Card: Akses cepat ke limit besar mulai dari Rp50 juta tanpa biaya tahunan, cocok untuk bisnis yang ingin melesat lebih cepat.
- Paper Horizon Card: Perpanjang tempo pembayaran hingga 60 hari dan terbitkan kartu tambahan virtual sendiri untuk budgeting bisnis sesuai kebutuhan.
Semua terhubung langsung dalam satu dashboard untuk pencatatan otomatis dan laporan keuangan yang efektif.
Daftar sekarang dan pilih kartu kredit bisnis yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu!
3. Koperasi
Berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992, koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Koperasi menyediakan pinjaman modal bagi anggotanya dengan bunga yang kompetitif, tenor yang variatif, dan jumlah pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Pinjaman Modal Usaha: Solusi Cepat dan Fleksibel
Demikian cara mengajukan pinjaman modal usaha untuk mengembangkan bisnis dengan tepat. Pinjaman menjadi salah satu solusi bagi kamu yang ingin mengembangkan bisnis.
Namun, kamu perlu menentukan besaran pinjaman modal usaha yang tepat untuk bisnismu dengan cara menghitung kebutuhan modal kerja dan memilih pinjaman modal usaha yang sesuai dengan kondisi bisnis.
- Daftar Supplier Baju Import Terpercaya Untuk Usaha - Agustus 12, 2025
- Bagaimana Menentukan Besaran Modal Usaha yang Tepat untuk Bisnis? - Agustus 12, 2025
- Ini 3 Cara Kirim Uang dari Indonesia ke Swiss, Lebih Mudah! - Agustus 12, 2025