Menabung adalah langkah awal yang bisa membantu kamu mencapai kebebasan finansial. Kebiasaan sederhana ini bermanfaat untuk berbagai tujuan, mulai dari kebutuhan jangka pendek seperti liburan, sampai tujuan jangka panjang seperti dana pensiun. Pertanyaan yang sering muncul kemudian adalah, kalau menabung 10 ribu selama 3 bulan dapat berapa?

Di artikel ini, kamu akan diajak menghitung hasil tabungan, menggunakan tabel checklist agar lebih konsisten, mengenal pilihan menabung di bank maupun crypto, serta mempelajari tips praktis supaya hasil tabungan bisa lebih maksimal.

Cara Menghitung Hasil Menabung 10 Ribu Selama 3 Bulan

Menghitung hasil tabungan sebenarnya cukup sederhana. Kalau kamu menabung Rp10.000 setiap hari, maka dalam sebulan kamu akan terkumpul sekitar Rp300.000 (asumsi 30 hari). Dalam 3 bulan, jumlahnya bisa mencapai Rp900.000.

Rumus sederhananya seperti ini:

Jumlah Tabungan Harian × Jumlah Hari × Jumlah Bulan

= Rp10.000 × 30 × 3

= Rp900.000

Kalau bulan yang kamu hitung ada 31 hari, maka hasil tabungan bisa sedikit lebih besar, yaitu Rp930.000. 

Baca Juga: Apa Itu Trading Futures? Pengertian, Keuntungan dan Aplikasi Terbaiknya

Tabel Menabung 10 Ribu Selama 3 Bulan

Untuk membantu kamu tetap konsisten menabung Rp10.000 per hari, berikut adalah tabel checklist dengan angka “10” di setiap kotak, mewakili Rp10.000 yang kamu tabung setiap hari.

Tabel ini berisi 10 kolom dan 10 baris tanpa header. kamu bisa mencetak tabel ini atau menyalinnya ke buku catatan untuk mencentang setiap kali menabung.

10101010101010101010
10101010101010101010
10101010101010101010
10101010101010101010
10101010101010101010
10101010101010101010
10101010101010101010
10101010101010101010
10101010101010101010
10101010101010101010

Hasil Menabung 10 Ribu Selama 3 Bulan di Bank dengan Bunga

Kalau kamu menabung Rp10.000 per hari selama 3 bulan, jumlah tabungan pokok yang terkumpul adalah sekitar Rp900.000. Nah, kalau tabungan ini disimpan di bank, jumlahnya bisa bertambah sedikit karena adanya bunga tabungan.

Banyak bank di Indonesia menawarkan bunga tabungan berkisar antara 0,5% hingga 2% per tahun. Untuk menghitung bunga yang diperoleh dari tabungan Rp900.000 selama 3 bulan, kita bisa menggunakan rumus bunga sederhana:

Bunga = Saldo x Suku Bunga x (Jangka Waktu / 12)

Contoh perhitungan dengan suku bunga 1% per tahun:

  • Saldo rata-rata: Rp900.000
  • Suku bunga: 1% per tahun
  • Jangka waktu: 3 bulan

Bunga = Rp900.000 x 1% x (3/12) = Rp2.250

Total tabungan setelah 3 bulan:
Rp900.000 + Rp2.250 = Rp902.250

Meskipun bunga bank tergolong kecil, ini tetap memberikan tambahan nilai. Untuk hasil yang lebih signifikan, kamu bisa mempertimbangkan instrumen investasi lain seperti kripto atau reksa dana pasar uang, yang akan dibahas lebih lanjut.

Baca Juga: 7 Aplikasi Crypto Terbaik dan Terpercaya 2025

Hasil Menabung Rp10.000 Selama 3 Bulan di Crypto

Selain menabung di bank, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mengalokasikan tabungan Rp10.000 per hari ke aset crypto di aplikasi crypto terpercaya. Di sini, nilai tabungan kamu bisa bertumbuh seiring dengan kenaikan harga aset seperti Bitcoin atau Ethereum.

Misalnya, jika harga Bitcoin naik 10% dalam periode 3 bulan, maka Rp900.000 yang kamu kumpulkan bisa meningkat menjadi sekitar Rp990.000. Tapi perlu diingat juga, harga kripto bisa turun, sehingga nilainya pun bisa berkurang.

Kabar baiknya, sekarang investasi kripto tidak harus dimulai dengan modal besar. Di Reku, kamu bisa mulai beli Bitcoin atau aset kripto lain hanya dengan modal Rp5.000. Selain itu, biaya transaksi di aplikasi Reku juga gratis untuk mode lightning dan tidak ada biaya tersembunyi lainnya. 

investasi crypto di Reku

Kalau kamu bingung mulai darimana, kamu bisa menggunakan Reku packs yang berupa paket investasi terkurasi untuk memudahkan kamu berinvestasi dengan strategi layaknya investor kelas dunia. Paket ini dirancang oleh tim analis, diperbarui secara otomatis (rebalancing) dalam satu klik, dan disesuaikan dengan profil risiko supaya tetap seimbang. 

Jadi, kebiasaan sederhana menabung Rp10.000 per hari bisa langsung kamu alihkan ke pembelian kripto secara rutin. Dengan begitu, kamu bukan hanya menyimpan uang, tapi juga berpotensi mengembangkan nilainya dalam jangka panjang.

Tips Menabung 10 Ribu per Hari agar Lebih Maksimal

Menabung Rp10.000 per hari mungkin terasa kecil, tetapi dengan strategi yang tepat, kamu bisa memaksimalkan hasilnya. Berikut adalah beberapa tips praktis untuk membantu kamu:

  1. Gunakan Rekening Khusus Tabungan
    Pisahkan rekening tabungan dari rekening harian untuk mencegah penggunaan dana secara tidak sengaja. Pilih bank dengan bunga kompetitif atau tanpa biaya administrasi bulanan.
  2. Eksplorasi Instrumen Investasi
    Selain tabungan biasa dan kripto, pertimbangkan deposito berjangka atau reksa dana pasar uang dengan imbal hasil 4-6% per tahun. Pilih produk sesuai profil risiko kamu.
  3. Jaga Konsistensi dengan Pengingat
    Gunakan alarm harian atau aplikasi keuangan seperti Money Lover atau Wallet untuk memastikan kamu tidak lupa menabung Rp10.000 setiap hari.
  4. Manfaatkan Promo dan Cashback
    Banyak bank atau dompet digital yang menawarkan promo cashback atau bunga lebih tinggi. Manfaatkan ini untuk menambah hasil tabungan.
  5. Tetapkan Tujuan Keuangan yang Jelas
    Tentukan tujuan spesifik, seperti membeli gadget, liburan, atau dana darurat, untuk tetap termotivasi.
  6. Otomatisasi Proses Menabung
    Atur transfer otomatis Rp10.000 per hari ke rekening tabungan atau platform investasi untuk mempermudah proses.
  7. Hindari Pengeluaran Kecil yang Tidak Perlu
    Kurangi kebiasaan membeli kopi atau camilan seharga Rp10.000 dan alihkan uang tersebut ke tabungan.

Baca Juga: 8 Cara Mendapatkan Bitcoin lewat HP, Cocok untuk Pemula!

Mengapa Menabung 10 Ribu per Hari Layak Dicoba?

Menabung Rp10.000 per hari memang terlihat kecil, tapi efeknya besar untuk jangka panjang. Lebih dari itu, kebiasaan kecil ini melatih disiplin keuangan dan konsistensi finansial yang tentunya bermanfaat untuk jangka panjang. Setelah terbiasa, jumlah tabungan bisa ditingkatkan atau dialihkan ke instrumen investasi lain yang sesuai profil risiko.

Setelah terbiasa, kamu bisa meningkatkan jumlah tabungan atau mulai mengalokasikannya ke instrumen investasi sesuai profil risiko. Salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan adalah aset crypto, yang kini bisa diakses dengan modal kecil di Reku dan berpotensi memberikan hasil lebih optimal. Dengan strategi yang tepat, kebiasaan sederhana ini bisa jadi pintu masuk menuju kebebasan finansial yang lebih luas.

*Artikel ini hasil kerja sama Paper.id dan Reku

SEO Content Writer at Paper.id
SEO Content Writer dengan pengalaman lebih dari 3 tahun sebagai SEO Marketing dan Content Writer di berbagai industri, termasuk OTT (Over The Top), media online, teknologi, dan pusat pelatihan.
Muhamad Dika Wahyudi