Laporan Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah dokumen penting dalam laporan keuangan yang mencatat total biaya langsung untuk memproduksi barang atau jasa yang terjual dalam periode tertentu.
Laporan HPP meliputi perhitungan seputar biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.
Data dalam laporan HPP akan membantu kamu menganalisis efisiensi operasional dan menentukan harga jual produk dengan tepat.
Proses membuat laporan harga pokok penjualan memerlukan ketelitian tinggi karena melibatkan berbagai elemen biaya.
Lantas, bagaimana cara menyusun laporan harga pokok penjualan dengan benar? Baca terus artikel ini hingga selesai untuk mendapatkan jawabannya!
Pengertian Laporan Harga Pokok Penjualan
Mengutip dari accurate.id, Laporan harga pokok penjualan merupakan dokumen keuangan fundamental dalam operasional bisnis.
Dokumen tersebut menyajikan total biaya langsung dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa terjual selama periode akuntansi tertentu.
Cost of Goods Sold (COGS) report mencakup seluruh komponen biaya produksi seperti bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.
Struktur laporan HPP terdiri dari beberapa elemen penting. Persediaan awal barang dagang menjadi titik awal perhitungan, diikuti pembelian bersih selama periode berjalan.
Persediaan akhir kemudian dikurangi dari total barang tersedia untuk dijual guna memperoleh angka HPP final.
Fungsi utama laporan HPP adalah menentukan laba kotor perusahaan. Tim manajemen dapat menganalisis efisiensi operasional dan menetapkan harga jual produk berdasarkan data HPP.
Dokumen tersebut juga sangat membantu dalam pengambilan keputusan bisnis dan pelaporan pajak perusahaan.
Metode perhitungan laporan harga pokok penjualan menggunakan rumus sederhana: HPP = Persediaan Awal + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir.
Formula tersebut berlaku untuk perusahaan dagang, sementara perusahaan manufaktur memerlukan perhitungan lebih kompleks melibatkan biaya produksi langsung dan tidak langsung.
Baca Juga: Rumus HPP Produksi dan Contoh Perhitungannya
Manfaat Membuat Laporan Harga Pokok Penjualan
Berikut beberapa manfaat utama dalam membuat laporan HPP:
1. Menentukan harga jual produk dengan akurat
Laporan HPP membantu kamu menetapkan harga jual tepat berdasarkan biaya produksi sebenarnya.
Dengan mengetahui COGS secara detail, kamu bisa menghindari penetapan harga terlalu rendah sehingga mengakibatkan kerugian atau terlalu tinggi sehingga produk tidak laku di pasaran.
Data akurat dari laporan HPP juga tentu menjadi fondasi penentuan pricing strategy menguntungkan.
2. Menganalisis margin laba kotor perusahaan
Menghitung laporan HPP memungkinkan kamu mengetahui berapa laba kotor diperoleh dari setiap produk terjual.
Informasi tersebut akan membantu kamu dalam melakukan evaluasi profitabilitas produk atau lini produk tertentu, sehingga kamu bisa memfokuskan sumber daya pada produk paling menguntungkan.
Gross margin analysis melalui laporan HPP akan 3 memberikan gambaran jelas tentang kesehatan finansial bisnis.
3. Mengendalikan biaya operasional produksi
Laporan HPP berfungsi sebagai alat kontrol pengeluaran terkait proses produksi, distribusi, dan administrasi perusahaan.
Tim manajemen dapat menganalisis efisiensi pengendalian biaya pembelian bahan baku dan tenaga kerja melalui data HPP.
Dengan membandingkan HPP aktual versus standar, kamu dapat mengidentifikasi potensi inefisiensi dan mengambil langkah korektif untuk menguranginya.
4. Mendukung pengambilan keputusan Bisnis
Informasi dari laporan HPP akan membantu kamu membuat keputusan bisnis yanag lebih tepat terkait investasi, ekspansi, dan penetapan harga.
Data HPP juga diperlukan investor untuk menghitung gross margin bisnis dan menganalisis persentase pendapatan tersedia menutup biaya operasional.
Baca Juga: Rumus HPP Perusahaan Dagang dan Contoh Perhitungan
Cara buat Laporan Harga Pokok Penjualan
Sederhana saja, kamu hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Tentukan persediaan awal periode
Langkah pertama dalam menyusun laporan HPP adalah menentukan jumlah persediaan awal barang dagang.
Data tersebut bisa diperoleh dari saldo akhir periode sebelumnya atau dari balance sheet perusahaan. Persediaan awal akan mencerminkan stok barang yang tersedia di awal periode akuntansi berjalan.
2. Hitung total pembelian bersih
Pembelian bersih dihitung dengan menjumlahkan seluruh pembelian barang dagang ditambah biaya angkut pembelian, kemudian dikurangi retur pembelian dan potongan pembelian.
Komponen tersebut akan memberikan gambaran akurat tentang total investasi perusahaan dalam pengadaan barang dagang selama periode tertentu.
3. Kalkulasi barang tersedia untuk dijual
Goods available for sale bisa diperoleh dari penjumlahan persediaan awal dengan pembelian bersih. Angka tersebut akan menunjukkan total barang siap dijual perusahaan selama periode akuntansi berlangsung.
4. Tentukan persediaan akhir periode
Persediaan akhir bisa dihitung melalui physical count atau perhitungan fisik barang tersisa di akhir periode. Data akurat persediaan akhir sangat penting untuk menghindari kesalahan dalam perhitungan HPP.
5. Hitung harga pokok penjualan
Rumus HPP = Persediaan Awal + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir. Perhitungan tersebut akan menghasilkan total biaya barang terjual selama periode tertentu.
Contoh Laporan Harga Pokok Penjualan
PT Sukses Mandiri
Laporan Harga Pokok Penjualan
Periode 31 Desember 2024

Berdasarkan contoh di atas, PT Sukses Mandiri memiliki HPP sebesar Rp 140.000.000 untuk periode 2024.
Baca Juga: Rumus HPP Penjualan dan Contoh Perhitungannya
Buat Laporan Harga Pokok Penjualan Secara Otomatis dengan Software Akuntansi
Menyusun laporan harga pokok penjualan secara manual memang penting untuk memahami komponen biayanya.
Namun, jika kamu mengelola banyak transaksi atau ingin hasil yang cepat dan minim kesalahan, menggunakan software akuntansi Accurate Online bisa menjadi solusi terbaik.
Dengan Accurate Online, kamu dapat menghitung dan menyusun laporan HPP secara otomatis hanya dalam beberapa klik.
Semua elemen seperti persediaan awal, pembelian bersih, hingga persediaan akhir akan terintegrasi langsung dari modul persediaan dan pembelian. Hal ini akan menghemat waktu sekaligus meningkatkan akurasi laporan keuangan kamu.
Tak hanya itu, Accurate Online menyediakan solusi lengkap untuk mengelola laporan keuangan perusahaan dengan fitur inventory management, financial reporting, dan multi-currency support.
Platform tersebut terintegrasi sempurna dengan Accurate POS untuk transaksi kasir digital dan program loyalitas Bliss untuk meningkatkan retensi pelanggan.
Dengan lebih dari 200 laporan keuangan dan operasional yang tersedia secara real-time, kamu dapat memantau kondisi finansial bisnis kapan saja tanpa menunggu laporan manual.
Accurate Online juga telah dilengkapi fitur backup otomatis dan keamanan database setara perbankan untuk melindungi data bisnismu.
Siap mengoptimalkan pengelolaan laporan harga pokok penjualan bisnismu? Coba Accurate Online secara gratis sekarang juga dengan klik link ini!
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Accurate
- Contoh Arus Kas, Serta Cara Praktis Membuatnya - Juni 20, 2025
- Contoh Studi Kelayakan Bisnis, Lengkap dengan Tahapan Pembuatannya - Juni 20, 2025
- 8 Tips Liburan Hemat yang Tetap Seru dan Profesional - Juni 19, 2025