Inventaris adalah salah satu elemen penting yang menentukan kesuksesan bisnismu. Bukan hanya sebagai tempat untuk menyimpan produk jadi yang menunggu dikirim, inventaris mencakup semua barang yang dimiliki perusahaan, mulai dari bahan komponen hingga bahan baku yang digunakan untuk produksi atau dijual.
Di artikel ini, Paper.id akan membahas apa itu inventaris secara lengkap, fungsinya bagi bisnis, berbagai tipe-tipe, dan tips mengelolanya untuk mempermudah operasional bisnis.
Apa Itu Inventaris?
Inventaris, dalam dunia akuntansi, adalah aset lancar yang mencerminkan nilai barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual atau digunakan. Memiliki jumlah inventaris yang cukup itu penting, namun kelebihan inventaris juga bisa menjadi beban bagi bisnis, mengutip Netsuite.
Oleh karena itu, bisnis menerapkan manajemen inventaris untuk memastikan mereka selalu memiliki stok yang diperlukan guna memenuhi permintaan, tanpa mengikat terlalu banyak modal pada barang yang hanya diam terlalu lama di gudang atau bahkan sampai kedaluwarsa.
Ada empat kategori utama inventaris dalam bisnis, yaitu; bahan baku, komponen produksi, barang dalam tahap produksi, barang jadi, dan perlengkapan pemeliharaan serta operasional bisnis.
Fungsi Inventaris dalam Bisnis
Inventaris yang dikelola dengan baik memastikan bisnis selalu siap memenuhi permintaan pelanggan tanpa kekurangan stok atau keterlambatan produksi.
Di sisi lain, jika inventaris tidak terkontrol, bisnis bisa mengalami kelebihan stok yang menghabiskan ruang gudang, mengikat modal, bahkan menimbulkan kerugian karena barang rusak atau kedaluwarsa.
Selain itu, manajemen inventaris yang baik juga membantu bisnis:
- Memaksimalkan efisiensi operasional.
- Mengurangi biaya penyimpanan dan pemborosan.
- Meningkatkan kepuasan pelanggan karena pesanan dapat dipenuhi tepat waktu.
- Memberikan gambaran akurat tentang kesehatan keuangan bisnis, sehingga memudahkan pengambilan keputusan.
Singkatnya, pengelolaan inventaris bukan sekadar soal mencatat barang masuk dan keluar, tetapi menjadi strategi penting untuk menjaga arus kas, produktivitas, dan profitabilitas bisnis.
Baca Juga: Admin Inventory Adalah Posisi Penting dalam Perusahaan, Ini Tugasnya!
Tipe dan Contoh Inventaris
Ada 5 kategori atau tipe utama inventaris bagi bisnis, berikut adalah pemaparan lengkapnya, masih melansir Netsuite:
1. Bahan baku (raw materials)
Ini adalah material dasar yang digunakan untuk membuat produk akhir. Contohnya: minyak untuk membuat sampo; emas, perak, atau batu mulia untuk membuat perhiasan; kayu untuk membuat furnitur. Semakin banyak bahan baku yang tersedia, semakin banyak pula produk yang bisa dihasilkan.
2. Komponen (components)
Peralatan yang diperlukan untuk menciptakan produk jadi. Misalnya, bisnis furnitur memerlukan sekrup, palu, dan bor, sementara produsen boneka membutuhkan jarum, gunting, dan benang.
3. Barang dalam proses (work in progress/WIP)
Produk yang sedang dalam tahap pembuatan, tapi belum selesai. Bisa mencakup bahan baku, komponen, biaya overhead, atau bahan kemasan. Contohnya, produsen kopi mungkin mencantumkan karung goni, label, biji kopi, dan kotak pengiriman sebagai bagian dari WIP.
4. Barang jadi (finished goods)
Produk siap jual, seperti kaos dengan desain jadi, sepatu yang sudah selesai diproduksi, atau casing HP yang sudah siap dipasarkan.
5. Pemeliharaan, Perbaikan, dan Operasional (Maintenance, Repair, Operations/MRO)
Segala material, peralatan, dan perlengkapan yang mendukung perawatan, perbaikan, atau operasional bisnis. Contohnya; suku cadang untuk memperbaiki mesin produksi, perlengkapan kebersihan ruang istirahat, atau alat tulis kantor.
Baca Juga: Inventory Management System: Definisi dan Pentingnya untuk Bisnis
Tips Mengelola Inventaris
Mengutip Shopify, berikut beberapa tips mengelola inventaris dengan benar:
- Periksa jumlah stok secara rutin untuk mencegah selisih data atau kehilangan barang.
- Terapkan strategi just-in-time agar stok tidak menumpuk dan tetap sesuai permintaan.
- Gunakan sistem manajemen inventaris untuk memantau stok secara otomatis dan efisien.
Inventaris adalah aset penting yang harus dikelola dengan baik agar bisnis tetap berjalan lancar, efisien, dan mampu memenuhi permintaan pelanggan. Dengan memahami jenis-jenis inventaris dan cara pengelolaannya, bisnis dapat menghindari kerugian akibat stok berlebih atau kekurangan barang.
Maka dari itu, supaya proses manajemen inventaris semakin praktis dan efisien, yuk, pakai aplikasi stok barang dari Paper.id! Kamu bisa pantau stok di gudang secara real-time dan update otomatis berdasarkan invoice yang dibuat.
Wujudkan manajemen inventaris profesional dan digital bersama Paper.id, sekarang!
- Waspadai Outstanding Invoice: Bisa Buat Bisnis Terhambat - Juni 13, 2025
- Distributor Financing: Cara Cepat Danai Bisnis Tanpa Bebani Cash Flow! - Juni 13, 2025
- Incoterms 2020: Definisi dan Dampaknya ke Ekspor-Impor - Juni 12, 2025