Dalam beberapa tahun terakhir, bisnis franchise minuman kekinian di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat. Minuman seperti boba, kopi susu gula aren, cheese tea, dan jus sehat menjadi favorit masyarakat, terutama di kalangan anak muda dan pekerja di perkotaan.
Tren ini didorong oleh gaya hidup praktis, keinginan untuk mencoba hal baru, serta pengaruh media sosial yang kuat dalam mempopulerkan produk-produk tersebut. Makanya. jika kamu berencana untuk memulai bisnis kecil, maka franchise minuman wajib masuk daftar pertimbanganmu.
Berikut, Paper.id akan memberikan informasi tentang keuntungan dan potensi franchise minuman.
Keuntungan dan Potensi Bisnis Franchise Minuman
Memulai bisnis franchise minuman menawarkan berbagai keuntungan, melansir laman Lokita:
- Modal terjangkau: Banyak franchise minuman yang dapat dimulai dengan modal relatif kecil, bahkan di bawah Rp10 juta.
- Brand yang sudah dikenal: Menggunakan merek yang sudah dikenal memudahkan dalam menarik pelanggan dan membangun kepercayaan.
- Dukungan operasional: Franchisor (pemilik brand franchise) biasanya menyediakan pelatihan, bahan baku, dan panduan operasional, sehingga memudahkan mitra dalam menjalankan bisnis.
- Pasar yang luas: Minuman kekinian memiliki pasar yang luas dan terus berkembang, terutama di daerah perkotaan dan sekitar kampus atau perkantoran.
Baca Juga: Franchise Murah: Arti, Manfaat, Contoh, dan Tips Menjalankan
Contoh Franchise Minuman Populer
Berikut beberapa contoh franchise minuman yang populer di Indonesia, merangkum IDN Times dan Waralabaku:
1. Es Teh Poci
Dengan lebih dari 8.000 outlet di seluruh Indonesia, per 2024, Es Teh Poci menawarkan berbagai paket franchise mulai dari Rp7 juta hingga Rp8,5 juta, termasuk booth dan bahan baku. Jadi kamu bisa mulai menjalankan bisnis, atau mencari pegawai untuk di-training.
2. Kam-sia Boba
Kam-sia Boba dikenal sebagai salah satu franchise minuman harga terjangkau. Dengan modal sekitar Rp9 juta, mereka menawarkan paket usaha termasuk perlengkapan, bahan awal, dan pelatihan. Karena tren boba masih tinggi, peluangnya cukup menjanjikan, terutama di kota-kota kecil.
3. Monster Ice Blend
Jika kamu punya modal bisnis sebesar Rp9 juta hingga Rp10 juta, maka Monster Ice Blend adalah franchise minuman terbaik! Mereka sudah punya ratusan mitra di Jabodetabek. Dengan paket lengkap mulai dari booth, blender, bahan baku, hingga seragam, kamu bisa langsung buka usaha dalam hitungan hari.
4. Kopi Janji Jiwa
Brand kopi lokal yang telah memiliki ratusan outlet. Modal awal untuk franchise berkisar antara Rp115 juta hingga Rp150 juta, termasuk lisensi dan peralatan. Untuk jenis brand kopi ini mungkin kamu perlu merekrut barista untuk memastikan kualitas minuman.
5. Mixue
Brand asal Tiongkok yang terkenal dengan es krim dan minuman teh. Untuk membuka franchise Mixue, diperlukan modal sekitar Rp700 juta. Targetnya adalah anak-anak hingga dewasa. Kamu juga bisa membuka lapangan pekerjaan untuk banyak orang.
Tips Memilih Franchise Minuman
Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan franchise minuman, pertimbangkan hal-hal berikut, dikutip dari Jakarta Powder Supply:
- Reputasi brand atau merek: Pilih franchise dengan reputasi baik dan sudah dikenal luas oleh masyarakat.
- Dukungan franchisor: Pastikan franchisor menyediakan pelatihan, bahan baku, dan dukungan operasional yang memadai.
- Analisis lokasi: Pilih lokasi strategis dengan lalu lintas tinggi, seperti dekat kampus, perkantoran, atau pusat perbelanjaan.
- Perhitungan keuangan: Hitung dan analisis biaya serta proyeksi keuntungan untuk memastikan bisnis dapat berjalan dengan baik dan menguntungkan.
- Kesesuaian produk: Pilih produk yang sesuai dengan minat dan tren pasar di daerahmu.
Untuk kamu yang berencana buka bisnis kecil-kecilan, maka franchise minuman, terutama yang kekinian bisa jadi pilihan. Nah, selama menjalani bisnis, pastikan kamu punya operasional yang efisien, ya!
Contohnya dengan mengandalkan fitur operasional digital GRATIS dari Paper.id, seperti pembuatan invoice, pencatatan transaksi, hingga pembayaran otomatis.
Sukses jalani bisnis pertama bersama Paper.id!
- 6 Contoh Konsolidasi dalam Berbagai Bidang serta Industri - Juni 20, 2025
- Konsolidasi: Pengertian, Tujuan, Contoh, Bedanya dengan Merger - Juni 20, 2025
- Inventory Turnover: Definisi, Rumus, dan Contoh Perhitungan - Juni 19, 2025