Membuat Purchase Order (PO) menjadi salah satu langkah dalam menjaga kelancaran transaksi bisnis. Dengan dokumen ini, setiap pemesanan barang atau jasa bisa lebih jelas, terstruktur, dan menjadi bukti tertulis yang sah.
Tanpa purchase order, transaksi bisnis bisa jadi berantakan, misalnya barang yang datang tidak sesuai pesanan, jumlah yang di-order salah, hingga bisa menimbulkan kesalahpahaman antara kamu dengan supplier atau vendor.
Padahal, cara membuat purchase order itu tidak serumit yang dibayangkan. Apalagi, kini kamu bisa membuatnya langsung di Word secara praktis dan tersedia juga template gratis yang siap dipakai.
Cara Membuat Purchase Order Menggunakan Microsoft Word
Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat PO menggunakan Ms. Word:
- Mulai dengan membuka aplikasi Microsoft Word dan langsung buat dokumen baru.
- Di bagian atas (header), tuliskan identitas perusahaan seperti nama, alamat, dan kontak resmi.
- Cantumkan nama serta alamat perusahaan atau supplier yang akan menerima PO.
- Buat nomor PO yang unik agar mudah dilacak, lalu tuliskan tanggal pembuatan dokumen.
- Tambahkan pernyataan singkat berisi permintaan pengiriman barang/jasa beserta statusnya (contoh: reguler, segera, atau mendesak).
- Susun tabel dengan kolom berikut:
- No.
- Nama Barang/Produk
- Merek (jika perlu)
- Jumlah (Qty)
- Harga Satuan
- Total Harga
- Isi Detail Pemesanan
- Masukkan informasi lengkap produk/jasa sesuai kebutuhan, termasuk jumlah dan harga satuan.
- Di bawah tabel, sertakan informasi penting lain seperti:
- Instruksi pengiriman (cara & waktu pengiriman)
- Syarat dan ketentuan tambahan
- Informasi pajak (jika berlaku)
- Kolom Persetujuan
- Sediakan ruang untuk tanda tangan atau inisial dari pihak berwenang sebagai bukti persetujuan.
- Gunakan font yang jelas, ukuran huruf yang mudah dibaca, serta tabel yang rapi agar dokumen profesional dan mudah dipahami.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Software Purchase Order Digital untuk Pebisnis
Tahapan Membuat Purchase Order
Berikut alur atau proses ketika akan membuat purchase order:
1. Membuat pesanan pembelian
Langkah pertama adalah membuat rincian pesanan barang atau jasa sesuai kebutuhan perusahaan. Rincian ini kemudian diajukan ke bagian pembelian untuk mendapatkan persetujuan.
2. Persetujuan pesanan
Bagian pembelian akan meninjau detail pesanan. Jika sesuai, maka purchase order akan diterbitkan secara resmi untuk diberikan kepada vendor.
3. Pengiriman PO ke vendor
Purchase order yang sudah disetujui dikirimkan ke vendor. Vendor akan mengecek ketersediaan barang, jumlah, harga, metode pembayaran, dan jadwal pengiriman. Jika sesuai, vendor akan menyetujui pesanan. Jika ada kendala, PO bisa dikembalikan untuk direvisi.
4. PO diterima
Setelah vendor menyetujui, kontrak resmi pun terbentuk. Dokumen ini mencantumkan detail penting seperti nomor PO, nama perusahaan, harga, syarat pembayaran, hingga jadwal pengiriman.
5. Pengiriman barang
Vendor mengirimkan barang sesuai kesepakatan. Saat barang tiba, perusahaan wajib memeriksa kualitas dan kuantitasnya lalu memberikan konfirmasi apakah sudah sesuai dengan pesanan.
6. Penerimaan barang oleh perusahaan
Barang yang sudah sesuai akan diterima secara resmi oleh perusahaan. Pemeriksaan dilakukan dengan mencocokkan PO, slip pengiriman, maupun invoice yang dikirim vendor.
7. Penutupan PO
Tahap terakhir adalah pembayaran. Invoice yang sudah disetujui dikirimkan ke bagian keuangan untuk diproses. Setelah pembayaran dilakukan, purchase order dianggap selesai dan ditutup.
Baca Juga: Contoh Purchase Order, Beserta Template Siap Pakai untuk Bisnis
Contoh Purchase Order yang Baik dan Benar
Berikut contoh format purchase order yang baik dan benar yang bisa kamu gunakan:

Baca Juga: Purchase Order Financing: Pengertian, Manfaat, & Kapan Bisnis Membutuhkannya?
Download Template Purchase Order Format Word
Agar lebih hemat waktu, kamu bisa langsung download template purchase order format Word berikut, lalu edit sesuai kebutuhan bisnis tanpa harus membuat dari awal.
Namun, kamu juga bisa membuat purchase order dengan cepat dan praktis menggunakan Paper. Platform invoicing ini memungkinkan kamu membuat dan mengelola PO secara digital.
Menariknya, purchase order yang kamu buat bisa langsung dikonversi menjadi invoice dengan mudah oleh supplier atau vendor. Cukup beberapa klik, semua data di PO akan langsung terinput otomatis ke dalam invoice sehingga mempercepat proses transaksi.
Yuk, gunakan Paper secara gratis sekarang dan mulai kelola dokumen bisnismu secara digital!
- Cara Membuat Purchase Order di Accurate, Mudah dan Praktis! - September 24, 2025
- Cara Membuat Purchase Order di Word, Download Template Gratis - September 24, 2025
- Cara Bayar Pajak Usaha Perorangan dan Perhitungannya Secara Lengkap - September 23, 2025