Berdasarkan survei dari Approve, adopsi kartu kredit untuk industri business-to-business (B2B) meningkat hingga 64% sejak tahun 2021. Meski data ini merupakan survei yang dilakukan di AS, tak lama lagi Indonesia pun akan mengikuti. Pasalnya, kebutuhan akan pembayaran yang cepat, aman, dan lebih efisien menjadi semakin tinggi. 

Tentunya, bisa melakukan transaksi menggunakan kartu kredit untuk bisnis memang memberikan begitu banyak kemudahan. Namun, wajib diingat bahwa manajemen finansial yang lebih kompleks diperlukan agar bisnismu nantinya tidak mengalami kendala khususnya terkait pembukuan. Salah satu cara untuk menjaga pembukuan yang rapi jika menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran bisnis adalah memastikan kamu memiliki rekonsiliasi kartu kredit yang apik. 

Hanya saja, mungkin istilah rekonsiliasi masih sedikit asing bagi beberapa orang, ya? Maka dari itu, yuk, pelajari bersama apa itu rekonsiliasi khususnya untuk kartu kredit yang semakin dibutuhkan!

Apa Itu Rekonsiliasi?

Mengutip Spendesk, rekonsiliasi adalah proses akuntansi untuk memastikan history transaksi yang bisnis lakukan cocok dengan buku besar perusahaan. 

Pada proses ini, catatan keuangan internal dibandingkan dengan laporan dari sumber eksternal, seperti bank, perusahaan kartu kredit, ataupun lembaga ekonomi lainnya untuk dipastikan benar-benar cocok. Jadi, dengan informasi ini, kamu bisa mengetahui setiap transaksi benar-benar terjadi, dan kamu pun dapat mengetahui transaksi apa yang dilakukan tersebut.

Kerumitan dan Solusi Rekonsiliasi Metode Pembayaran yang Beragam

Setelah memahami definisi rekonsiliasi, mari bayangkan jika bisnis menggunakan berbagai metode pembayaran, misalnya transfer bank, e-commerce, dan kartu kredit. Mengecek atau melakukan rekonsiliasi dari berbagai penyedia layanan keuangan ini akan sulit, bukan? Padahal, pada praktiknya, penggunaan bermacam metode pembayaran merupakan hal yang sangat umum.

Pada prosesnya, kesalahan juga jadi rawan terjadi. Bagaimanapun juga, human error sulit dihindari karena keterbatasan. Maka dari itu, akan sangat membantu jika kamu bisa menikmati sistem rekonsiliasi otomatis, seperti yang ada di Paper.id.

Di Paper.id, kamu tetap bisa menggunakan beragam metode pembayaran, termasuk juga kartu kredit yang sangat banyak benefit-nya untuk keuangan bisnis. Namun, karena semua pembayaran dilakukan lewat satu platform, kamu tak perlu khawatir soal rekonsiliasi dan pencatatannya meski dari lembaga yang berbeda-beda.

Jika kamu melakukan transaksi di Paper.id untuk penagihan dengan invoice, maka setiap transaksi akan langsung tercatat secara otomatis. Bukan hanya itu, kamu pun bisa langsung melihat catatan keuanganmu di menu akuntansi yang ada.

Yuk, pelajari fitur-fitur Paper.id dan nikmati transaksi bisnis digital yang lebih praktis! Klik banner di bawah ini untuk informasi selengkapnya, ya.

Mengapa Rekonsiliasi Kartu Kredit Penting?

Untuk kamu yang sudah mulai menggunakan kartu kredit untuk jadi solusi pembayaran bisnis, rekonsiliasi secara internal harus dilakukan dengan teliti meski selalu ada credit card statement dari bank penerbit kartu kreditmu. Alasan mengapa hal ini begitu penting adalah sebagai berikut:

1. Deteksi kesalahan dan penipuan

Dengan melakukan rekonsiliasi secara rutin dan sesegera mungkin, kamu bisa dengan cepat mendeteksi kesalahan atau transaksi yang mencurigakan pada laporan kartu kredit bisnismu. Ini bisa berupa pembelian yang tidak diakui atau aktivitas yang tidak sah, seperti pencurian identitas atau penipuan kartu kredit.

2. Manajemen anggaran bisnis

Rekonsiliasi kartu kredit membantumu melihat dengan jelas apa saja transaksi yang terjadi dengan kartu kreditmu per bulannya. Ini membantu dalam merencanakan anggaran bisnis dengan lebih baik, sehingga kamu dapat mengendalikan pengeluaran dan menghindari kelebihan pengeluaran.

Jika rekonsiliasi dilakukan nanti-nanti, mungkin saja keputusan bisnis bisa terlambat, lho.

3. Verifikasi transaksi

Dengan rekonsiliasi kartu kredit, kamu dapat memastikan bahwa semua transaksi yang tercatat di laporan kartu kredit merupakan transaksi yang benar-benar dilakukan dan secara valid ada buktinya. Ini membantu menghindari kebingungan atau konflik dengan penyedia kartu kreditmu, jika ada keperluan data transaksi ditinjau, misalnya untuk perpajakan.

4. Pemantauan bunga dan biaya

Melalui rekonsiliasi, kamu juga dapat memeriksa biaya bunga yang dikenakan oleh penyedia kartu kreditmu. Dengan begitu, bisa dipastikan bahwa jumlah bunga yang dibebankan sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian kartu kreditmu. Ini mungkin detail yang kecil, tetapi bisa berdampak besar bagi bisnis.

5. Meningkatkan kepatuhan pajak

Untuk bisnis, rekonsiliasi kartu kredit adalah bagian penting dalam memastikan kepatuhan pajak. Ini membantu dalam mencatat dan melacak pengeluaran yang dapat dikurangkan dari pajak bisnis.

Pada intinya, rekonsiliasi kartu kredit adalah praktik yang penting untuk menjaga kesehatan keuangan bisnis, menghindari masalah potensial, dan memastikan akurasi dalam pencatatan transaksi keuanganmu. Dengan melakukan rekonsiliasi secara teratur, kamu dapat memastikan bahwa laporan kartu kredit benar-benar mencerminkan dengan tepat aktivitas keuangan usahamu.

Cara Mudah untuk Rekonsiliasi Kartu Kredit Tanpa Pusing

Setelah memahami tentang apa itu rekonsiliasi kartu kredit dan betapa pentingnya hal ini untuk bisa dilakukan dengan cepat dan akurat untuk bisnis, lalu bagaimana bisa memiliki sistem ini untuk usahamu?

Seperti yang sudah sedikit dibahas di atas, ini dapat kamu nikmati jika mendaftarkan bisnis ke Paper.id. Tidak sulit, kamu hanya perlu memastikan penagihan menggunakan invoice dan pembayaran terjadi via platform Paper.id. Dengan begitu, semua pengeluaran dan pemasukan akan langsung tercatat tanpa kamu harus melakukan input data secara manual lagi.

Sebenarnya, rekonsiliasi otomatis bisa kamu nikmati dengan pembayaran apa saja yang tersedia di Paper.id, mulai dari transfer bank, virtual account, QRIS, atau lewat e-commerce seperti Tokopedia dan Blibili. Jadi, tidak hanya harus menggunakan kartu kredit saja.

Hanya saja, bagusnya jika kamu menggunakan kartu kredit, akan ada perpanjangan tempo yang lebih melegakan untuk bisnis, bukan? Apalagi, jika kamu bisa dapat tambahan tempo hingga 55 hari.

Iya, gunakan PAPERCARD untuk setiap transaksi bisnismu. Sudah dapat tambahan tempo, setiap transaksi bisnis tercatat otomatis dan ada cashback 0,1% di setiap kelipatan transaksi Rp100 ribu, sehingga biaya transaksi dari 1,5% jadi 1,4% lebih murah! Bukan itu saja, dapatkan diskon dari berbagai merchant yang bekerjasama dengan BRI dan Visa. Setiap kelipatan transaksi Rp100 ribu juga akan terkonversi menjadi 12 GarudaMiles (Rp8.333/miles).

Bukan hanya itu saja, kamu juga bisa mengeceknya langsung ke dalam dashboard, sehingga pemantauan lebih mudah. Yuk #SwipeUpYourLife dengan PAPERCARD dan cek manfaatnya lewat tombol di bawah!

Nadiyah Rahmalia