Bagi bisnis yang sedang berencana untuk ekspansi atau ingin melakukan pembelian dalam jumlah besar, mungkin kini sedang mempertimbangkan untuk mengajukan kenaikan limit kartu kredit. Namun, sebelum melakukannya, akan lebih bijak jika pelaku bisnis mengetahui terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari peningkatan batasan tersebut.

Nah, apa saja kelebihan dan kekurangan dari kartu kredit limit besar?

Tenang saja, di dalam artikel ini Paper.id akan membahas secara rinci mengenai plus dan minus nya memiliki kartu kredit dengan limit yang besar. Simak terus yaa.

Baca Juga: Apa Itu Kartu Kredit? Manfaat Hingga Cara Menggunakannya

Plus Limit Kartu Kredit Besar

Menaikkan limit kartu kredit bisa memberikanmu berbagai macam keuntungan, berikut beberapa dari manfaat tersebut:

1. Memungkinkan pembelian dalam jumlah besar

Manfaat pertama dari batas kredit kartu yang tinggi adalah memberikan kemampuan kepada bisnis untuk memiliki daya beli yang lebih besar, sehingga memungkinkan mereka melakukan pembelian produk atau jasa dalam jumlah yang signifikan.

Misalnya saja, jika kamu perlu memperoleh peralatan baru untuk operasional perusahaan dan sebelumnya tidak mampu membelinya, dengan kenaikan batas kredit kartu, akhirnya kamu dapat melakukannya dan proses produksi pun menjadi lebih baik.

2. Menurunkan rasio penggunaan kartu kredit

Selanjutnya, batas kredit kartu yang besar dapat diartikan sebagai penurunan rasio penggunaan kartu kredit. Sebagian besar bisnis sebaiknya menjaga rasio penggunaan kartu kredit di bawah 30%. Hal ini karena persentase tersebut mencerminkan manajemen kredit yang baik, yang pada gilirannya meningkatkan daya tarik bagi pemberi pendanaan dan kreditor.

Sebagai contoh, jika saat ini kamu memiliki batas kredit 5 juta rupiah dan mengeluarkan sekitar 2,5 juta rupiah setiap bulannya untuk mendanai bisnis, itu berarti kamu menggunakan lebih dari 30% dari kartu kredit tersebut. 

Hal ini dapat berdampak negatif pada skor kredit bisnismu. Namun, jika kamu meningkatkan batas kartu kredit menjadi 10 juta rupiah dan pengeluaran bulanan tetap 2,5 juta rupiah, maka rasio penggunaan kartumu akan berada di bawah 30%, dan skor kartu kreditmu akan terlihat lebih baik.

Ngomong-ngomong soal limit kartu kredit besar, ada PAPERCARD, kartu kredit bisnis dari Paper.id yang bekerja sama dengan BRI dan VISA. PAPERCARD menawarkan limit yang lebih besar, tempo yang lebih panjang hingga 55 hari, dan MDR (merchant discount rate) rendah, yaitu 1,5% saja.

Yuk, miliki PAPERCARD segera dan nikmati segala manfaatnya untuk bisnismu. Segera #SwipeUpYourLife untuk buat bisnis up, hidup juga up! Klik di sini untuk informasi selengkapnya, ya!

Minus Limit Kartu Kredit Besar

Setelah mengetahui keuntungan memiliki batas kredit bisnis yang tinggi, sekarang kita akan melihat beberapa kekurangan atau minus-nya yang perlu kamu pertimbangkan sebelum mengajukan peningkatan. Berikut adalah beberapa kekurangannya.

1. Menambah utang bisnis

Memiliki batasan kredit yang tinggi bisa berarti memiliki tanggungan hutang yang lebih besar. Jika kamu mampu mengeluarkan lebih banyak uang, kamu mungkin saja akan melakukannya dan  menghabiskan lebih dari yang bisa kamu bayar, sehingga menyebabkan bunga yang lebih tinggi.

Agar terhindar dari hal tersebut, buatlah rencana anggaran dan patuhi rencana tersebut untuk mengontrol penggunaan kartu kredit. Evaluasilah semua pengeluaranmu setiap bulan. Selain itu, penting untuk selalu diingat bahwa jangan pernah mengeluarkan lebih dari yang bisa kamu bayar dalam bulan tersebut. Sebab, jika kamu tidak mampu membayar tagihan tepat waktu, hal tersebut bisa berpengaruh buruk pada skor kreditmu.

2. Reputasi yang buruk di mata penerbit kartu

Mungkin sebelumnya kamu pernah mendengar atau membaca bahwa menaikkan batas kredit kartu dari bank akan membuat mereka senang dan menganggapmu sebagai nasabah yang penting. Namun, ini hanya berlaku jika kamu tidak terlalu terburu-buru dan sering kali menaikkan batas kredit bisnismu. 

Jika kamu melakukannya terlalu cepat dan sering, pihak bank atau penerbit kartu dapat menganggap bahwa kamu terlalu bergantung pada kredit. Hal ini dapat berdampak pada pembatasan  untuk mendapatkan produk kredit lainnya di masa mendatang.

Solusi untuk itu adalah gunakan kartu kredit bisnismu selama setidaknya satu tahun sebelum pengajuan agar pihak penerbit kartu dapat menilai riwayat pembayaranmu. Ajukan permohonan kenaikan hanya jika benar-benar dibutuhkan, misalnya untuk pembelian dalam jumlah besar.

Baca juga: Traveling dengan Benefit dari Kartu Kredit Bisnis, Bagaimana Caranya?

Itulah pembahasan lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan dari limit kartu kredit yang besar. Terlepas dari plus dan minusnya, saat ini banyak pelanggan yang lebih memilih membayar menggunakan kartu kredit. 

Omong-omong soal limit lebih besar, kamu punya kesempatan untuk memiliki kartu kredit bisnis dengan limit besar dan tepo lebih panjang dari kartu lainnya lewat Paper.id, lho.

Paper.id memiliki kartu kredit PAPERCARD yang sudah bekerjasama dengan BRI dan Visa. Kartu kredit bisnis ini menjadi yang pertama dengan menggabungkan benefit personal dan bisnis. Dapatkan tambahan tempo hingga 55 hari, sehingga cash flow lebih lega.

Selain itu, ada cashback 0,1% setiap kelipatan transaksi Rp100 ribu, sehingga biaya transaksi jadi 1,4% lebih murah! Dapatkan juga diskon menarik dari berbagai merchant yang bekerjasama dengan BRI dan Visa. Setiap kelipatan transaksi Rp100 ribu juga terkonversi menjadi 12 GarudaMiles (Rp8.333/miles).

Yuk, simak lebih lengkap tentang PAPERCARD dan info lebih lanjut seputar Paper.id dengan klik tombol di bawah ini!

Muhamad Dika Wahyudi