Mengelola bisnis lintas negara tentu sering menuntut kamu untuk melakukan pembayaran ke mitra atau supplier di luar negeri, termasuk Jerman. Sayangnya, biaya yang tinggi, kurs yang tidak jelas, hingga proses pengiriman yang memakan waktu bisa membuat proses payment terasa rumit.
Jika hal tersebut terus dibiarkan, bukan hanya cash flow yang akan terganggu, tapi juga bisa memengaruhi kelancaran suplai barang hingga hubungan jangka panjang dengan mitra kamu di Jerman.
Untuk itu, artikel ini akan membahas beberapa cara kirim uang dari Indonesia ke Jerman dengan lebih mudah, cepat, dan efisien agar bisnismu tetap berjalan lancar tanpa hambatan.
Via Aplikasi Fintech
Berikut beberapa cara jika kamu ingin kirim uang dari Indonesia ke Jerman dengan mudah via aplikasi fintech:
1. PaperXB
PaperXB adalah layanan terbaru dari Paper untuk membantu kamu sebagai pelaku bisnis di Indonesia melakukan pembayaran ke supplier atau mitra bisnis di luar negeri, salah satunya di Jerman, menggunakan kartu kredit.
Caranya juga sangat mudah, kamu cukup registrasi ke Paper, masukkan detail penerima, isi nominal transaksi, isi detail kartu kredit, dan dana akan diterima langsung oleh penerima. Di sisi lain, kamu akan dikenakan biaya layanan berkisar 1,3%-1,7% lebih rendah dibanding opsi transfer bank.
Selain itu, karena menggunakan kartu kredit, kamu bisa mendapatkan tambahan tempo pembayaran hingga 45–60 hari tergantung jenis kartu, sehingga bisa membantu menjaga kelancaran arus kas bisnis.
Semua transaksi juga akan tercatat secara otomatis di dashboard Paper secara real-time dan bisa kamu akses baik lewat desktop maupun aplikasi mobile. Menarik sekali, bukan?

Baca Juga: Begini Cara Kirim Uang dari Indonesia ke Austria dengan Mudah
2. Wise
Wise (dulu TransferWise) adalah platform transfer internasional yang populer karena tingkat transparansi dalam biaya dan kurs. Kamu bisa melihat kurs pasar tengah (mid-market rate) dan estimasi biaya sejak awal. Proses pengiriman biasanya memakan waktu 1–2 hari kerja untuk sebagian besar tujuan bisnis.
Nah, jika kamu membatalkan pengiriman lewat Wise, pengembalian dana tergantung pada metode pembayaran: transfer bank bisa memakan waktu hingga 1 hari kerja, sedangkan pembayaran dengan kartu bisa membutuhkan 2–10 hari kerja.
3. Flip Globe
Flip Globe dirancang untuk memudahkan transfer ke luar negeri termasuk ke Jerman, dengan biaya tetap dan tanpa biaya tersembunyi.
Untuk pengiriman dari Indonesia ke Jerman atau negara lainnya, biaya administrasi tetap Rp 55.000 per transaksi. Dana biasanya akan sampai dalam 1×24 jam jika tidak ada kendala verifikasi.
Baru-baru ini, Flip juga menggandeng Wise agar transfer internasional bisa lebih cepat dan kurs lebih adil.
4. Topremit
Topremit adalah layanan transfer uang internasional dari Indonesia yang menonjol pada kecepatan dan kemudahan. Kamu bisa memilih mata uang seperti USD atau mata uang negara tujuan melalui transfer bank.
Selain itu, Topremit juga menawarkan dua opsi kecepatan untuk pengiriman uang ke luar negeri, yakni instant speed (sekitar 20 menit) atau normal speed (1–2 hari kerja), tergantung metode yang kamu pilih.
5. Transfez
Transfez adalah platform fintech Indonesia yang memungkinkan kamu bisa mengirim uang ke lebih dari 70 negara, termasuk Jerman, dengan biaya kompetitif dan proses yang sederhana.
Kamu bisa membayar tagihan internasional dengan kartu kredit atau transfer bank, sambil memanfaatkan fitur seperti rate reminder, pelacakan transaksi, dan laporan otomatis.
Baca Juga: Ini 3 Cara Kirim Uang dari Indonesia ke Swiss, Lebih Mudah!
Lewat Aplikasi Perbankan
Untuk mengirim uang ke Jerman, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi perbankan, di antaranya:
1. Livin’ by Mandiri
Aplikasi perbankan Mandiri (Livin’) menyediakan menu transfer internasional melalui opsi “Remittance” atau “Transfer ke luar negeri”. Kamu cukup memilih negara tujuan, jenis mata uang, dan memasukkan data penerima (IBAN/SWIFT).
Di sisi lain, keunggulan menggunakan aplikasi perbankan adalah kamu bisa menggunakan rekening Mandiri langsung tanpa aplikasi pihak ketiga, meskipun biayanya dan kecepatan transfer tergantung syarat bank.
2. BCA Mobile
Lewat aplikasi BCA Mobile, kamu bisa melakukan transfer ke luar negeri jika fitur remittance diaktifkan. Kamu cukup memasukkan detail penerima (bank, IBAN, SWIFT), memilih mata uang, dan melakukan konfirmasi.
Keunggulannya adalah kemudahan akses melalui aplikasi yang sudah familiar bagi banyak pebisnis di Indonesia. Namun, kurs bank dan biaya layanan biasanya lebih tinggi dibanding layanan fintech independen.
Baca Juga: 7 Cara Kirim Uang dari Indonesia ke Republik Ceko dengan Mudah
Melalui Layanan Transfer Uang
Selain menggunakan aplikasi fintech atau perbankan, kamu juga bisa memanfaatkan layanan transfer uang ke Jerman menggunakan:
1. Western Union
Western Union adalah layanan klasik yang memungkinkan pengiriman uang ke seluruh dunia lewat rekening bank atau pengambilan tunai di agen agen fisik.
Dengan Western Union, mitra atau supplier di Jerman bisa isa menerima uang tunai jika mereka tidak memiliki rekening bank. Selain itu, kamu juga bisa memilih metode pengiriman lewat aplikasi, website, atau agen fisik.
2. Paysend
Selain Western Union, kamu juga bisa menggunakan Paysend, layanan transfer digital yang memberikan kemudahan kirim uang ke berbagai negara dengan berbagai metode pembayaran yang bisa kamu pilih, termasuk bank account, via SWIFT, hingga digital wallet dengan menggunakan Paysend Libre.
Baca Juga:
Demikian beberapa cara kirim uang ke Jerman dengan mudah. Kini, mengirim uang ke Negeri Bir itu tidak lagi harus rumit dan bahkan mahal. Dengan berbagai pilihan cara seperti melalui aplikasi fintech, perbankan, dan layanan transfer konvensional, kamu bisa memilih metode yang paling sesuai kebutuhan perusahaan dengan cepat, aman, dan hemat biaya.
Namun, untuk kamu pelaku bisnis yang sering bertransaksi dengan supplier luar negeri, menjaga arus kas tetap lancar dan menekan biaya transfer menjadi hal yang paling utama.
Nah, PaperXB dari Paper bisa menjadi pilihan yang tepat. Pertama di Indonesia, kini kamu bisa kirim uang ke luar negeri pakai kartu kredit.
- Perpanjangan tempo pembayaran hingga 30-60 hari (tergantung kartu kredit yang digunakan) untuk menjaga cash flow bisnis tetap sehat.
- Transfer lebih cepat dibanding bank konvensional, sepenuhnya online.
- Kurs lebih bersaing dan transparan. Semakin besar jumlah uang yang dikirim, biaya kursnya makin ringan—tanpa biaya tersembunyi!
- Transaksi lebih aman dari mana saja lewat desktop maupun mobile, lacak transaksimu secara real-time.
Daftar sekarang di Paper dan aktifkan fitur PaperXB untuk dukung kelancaran operasional bisnismu secara global!
- Cara Kirim Uang dari Indonesia ke Portugal, Cepat dan Praktis! - Oktober 29, 2025
- Cara Memulai Usaha Rental Mobil untuk Pemula, Peluang Cuan! - Oktober 23, 2025
- Mengenal Jenis Pembayaran Non Tunai, Makin Eksis Dipakai! - Oktober 23, 2025
