Berkembangnya teknologi finansial membuat transfer uang dari Indonesia ke luar negeri kini jauh lebih mudah dibanding beberapa tahun lalu.
Kalau dulu kamu harus datang ke bank dan menunggu beberapa hari kerja, sekarang cukup lewat aplikasi. Dana bisa sampai ke luar negeri dalam hitungan jam.
Bagi individu yang punya keluarga di luar negeri atau pebisnis yang sering bertransaksi lintas negara, memilih aplikasi transfer uang dari Indonesia yang tepat sangat penting.
Selain soal kecepatan, hal lain yang wajib diperhatikan adalah biaya, nilai tukar, dan transparansi proses.
Berikut beberapa aplikasi transfer uang terbaik yang bisa kamu pertimbangkan.
Aplikasi Transfer Uang dari Indonesia ke Luar Negeri
1. Wise (dulu TransferWise)
Wise sudah lama dikenal sebagai aplikasi transfer uang internasional dengan biaya transparan dan kurs yang mendekati nilai pasar.
Kamu bisa transfer ke lebih dari 80 negara, termasuk Amerika Serikat, Singapura, dan Inggris.
Keunggulan Wise terletak pada sistem konversinya yang real-time, sehingga penerima mendapatkan jumlah uang yang sesuai tanpa potongan tersembunyi dengan proses pengiriman biasanya selesai dalam 1 hari kerja.
2. PaperXB
Untuk pelaku bisnis yang sering bertransaksi lintas negara, PaperXB dari Paper bisa jadi pilihan paling efisien.
Berbeda dari aplikasi remitansi biasa, PaperXB dirancang khusus untuk kebutuhan pembayaran antarperusahaan (B2B) ke luar negeri.
Kamu bisa mengirim uang dari Indonesia ke berbagai negara dengan banyak opsi mata uang seperti USD, SGD, CNY, EUR, THB, MYR, dan masih banyak lagi. Semuanya langsung dari dashboard Paper.
PaperXB sangat cocok digunakan untuk membayar vendor luar negeri, software SaaS, agency marketing global, hingga supplier bahan impor. Semua bisa tanpa perlu pergi ke bank atau mengurus administrasi yang rumit.
Beberapa keunggulan PaperXB:
- Perpanjangan tempo pembayaran hingga 30-60 hari (tergantung kartu kredit yang digunakan) untuk menjaga cash flow bisnis tetap sehat.
- Transfer lebih cepat dibanding bank konvensional, sepenuhnya online.
- Kurs lebih bersaing dan transparan. Semakin besar jumlah uang yang dikirim, biaya kursnya makin ringan—tanpa biaya tersembunyi!
- Transaksi lebih aman dari mana saja lewat desktop maupun mobile, lacak transaksimu secara real-time.
Daftar sekarang di Paper dan aktifkan fitur PaperXB untuk dukung kelancaran operasional bisnismu secara global!
3. Western Union
Sebagai salah satu penyedia jasa remitansi tertua di dunia, Western Union masih jadi pilihan banyak pengguna di Indonesia. Aplikasi dan jaringannya sudah tersebar di lebih dari 200 negara.
Kamu bisa memilih metode pengiriman langsung ke rekening bank atau penarikan tunai di lokasi agen. Namun, biaya transfer dan kurs konversinya cenderung lebih tinggi dibanding platform digital modern.
Baca Juga: 5 Aplikasi Transfer Uang ke Luar Negeri di Indonesia, Alternatif Western Union!
4. MoneyGram
Alternatif lain yang mirip dengan Western Union adalah MoneyGram. Aplikasi ini juga memungkinkan pengguna mengirim uang ke luar negeri baik ke rekening bank maupun tunai di agen terdekat.
Kelebihannya ada pada kecepatan transaksi yang relatif cepat dan antarmuka aplikasi yang mudah digunakan. Kekurangannya, jangkauan agen tidak seluas Western Union, dan kurs bisa bervariasi tergantung negara tujuan.
5. PayPal
PayPal masih menjadi salah satu aplikasi populer untuk pembayaran lintas negara, terutama bagi freelancer atau bisnis digital. Dengan PayPal, kamu bisa mengirim dana ke akun pengguna lain hanya menggunakan alamat email.
Namun, biaya administrasinya cukup tinggi (sekitar 3–5% per transaksi), dan kursnya sering kali tidak sekompetitif platform lain. Untuk transaksi pribadi atau satu kali, PayPal masih relevan, tapi kurang ideal untuk pembayaran bisnis yang rutin.
6. Revolut
Meski belum sepopuler Wise di Indonesia, Revolut banyak digunakan di Eropa dan Asia sebagai aplikasi perbankan digital yang mendukung transfer internasional multi-currency. Proses pengiriman cepat dan biaya lebih rendah dibanding bank konvensional.
Sayangnya, layanan Revolut belum sepenuhnya tersedia untuk pengguna di Indonesia. Kamu masih bisa menggunakannya jika memiliki rekening luar negeri tertentu.
7. Remitly
Remitly cocok untuk individu yang ingin mengirim uang ke keluarga di luar negeri. Biaya transfernya tergolong rendah, dengan opsi pengiriman instan atau ekonomi (lebih murah tapi lebih lama).
Namun, Remitly lebih fokus pada remitansi personal, bukan transaksi bisnis.
8. Flip Globe
Flip, aplikasi keuangan asal Indonesia, kini punya layanan Flip Globe untuk transfer uang ke luar negeri. Biayanya rendah, kursnya transparan, dan bisa kirim ke lebih dari 50 negara.
Keunggulannya adalah proses cepat (1–2 hari kerja) dan antarmuka yang mudah dipahami.
Aplikasi ini cocok untuk individu maupun bisnis kecil yang rutin kirim dana ke luar negeri, namun kurang cocok untuk yang skalanya lebih besar.
9. Transfez
Transfez adalah startup fintech lokal yang berfokus pada transfer internasional dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi.
Platform ini dapat mengirim ke lebih dari 60 negara dan sudah berizin resmi dari Bank Indonesia.
Transfez populer di kalangan mahasiswa, ekspatriat, dan pelaku bisnis karena tampilannya simpel dan kursnya transparan.
10. Topremit
Topremit merupakan salah satu pionir aplikasi remitansi online buatan Indonesia.
Kamu bisa kirim uang ke lebih dari 60 negara, dengan estimasi waktu pengiriman antara 5 menit hingga 1 hari kerja.
Topremit juga menampilkan biaya dan kurs secara terbuka di awal transaksi, jadi tidak ada potongan tersembunyi.
Baca Juga: Berapa Biaya Transfer Uang ke Luar Negeri? Ini Penjelasan Lengkapnya!
Tips Memilih Aplikasi Transfer Uang dari Indonesia
Sebelum memilih aplikasi, pastikan kamu memperhatikan hal berikut:
1. Transparansi biaya dan kurs
Cek terlebih dahulu biaya-biaya yang terlibat dalam setiap transaksi di suatu platform secara detail. Hindari platform yang tidak menampilkan biaya total di awal.
Pasalnya, kamu bisa-bisa dikenakan biaya yang tidak terduga, misalnya biaya layanan, biaya platform, atau biaya lainnya yang tadinya tidak disebutkan di luar biaya transfer atau tukar kurs.
2. Waktu pengiriman
Pastikan waktu transfer sesuai kebutuhan bisnis kamu. Ada platform yang lebih cepat prosesnya, ada pula yang lebih lambat.
3. Keamanan dan izin resmi
Gunakan aplikasi yang terdaftar dan diawasi oleh lembaga keuangan resmi, agar terhindar dari masalah atau kerugian yang tidak ddiinginkan.
4. Kesesuaian tujuan
Pilih platform remitansi personal untuk kebutuhan pribadi, dan platform bisnis seperti PaperXB untuk pembayaran profesional lintas negara agar terjamin keamanannya.
Nah, itulah rekomendasi aplikasi transfer uang dari Indonesia ke luar negeri terbaik yang bisa jadi pertimbangan bisnismu.
Asal platform-nya terdaftar secara resmi dan diawasi oleh OJK, transaksimu aman. Namun, belum tentu semuanya cocok untuk kebutuhan bisnis. Maka dari itu, pastikan kamu pilih yang paling pas untuk bisnismu, ya.
- Cara Ekspor Barang dari Indonesia ke Luar Negeri: Panduan Lengkap untuk Bisnis Pemula - November 10, 2025
- 10 Aplikasi Transfer Uang dari Indonesia ke Luar Negeri yang Terbaik, Cepat, dan Aman - November 10, 2025
- Apa Itu Buku Kas? Ini Penjelasan dan Contohnya yang Bisa Langsung Siap Pakai - November 10, 2025

