Popularitas aset Crypto di Indonesia terus meningkat. Berdasarkan data dari OJK (2025), jumlah investor crypto di Indonesia sudah mencapai lebih dari 15 juta orang, menjadikan Indonesia salah satu pasar terbesar di Asia.

Fenomena ini didorong oleh generasi muda yang ingin diversifikasi portofolio, akses mudah ke aplikasi investasi berbasis digital, dan tren global seperti DeFi, NFT, hingga Web3. Namun, di balik peluang tersebut, risiko yang mengintai juga besar. Banyak investor pemula yang terjebak FOMO (Fear of Missing Out), ikut hype tanpa riset, bahkan tertipu proyek abal-abal.

Edukasi crypto penting bagi investor pemula. Selain harga dan grafik, pahami teknologi blockchain, cara kerja, transaksi, dan peluang investasi. Pengetahuan ini membantu diversifikasi portofolio, mengikuti tren DeFi dan NFT, serta mengelola risiko.

Untuk mulai trading dan investasi crypto dengan mudah dan aman, kamu bisa menggunakan Pluang. Buat akun di exchange resmi yang diawasi OJK serta Bappebti, lengkapi verifikasi KYC untuk keamanan, deposit dana, beli aset populer seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), dan simpan dengan aman di wallet Pluang. 

Mengapa Belajar Crypto Penting?

Pengetahuan crypto membuka manfaat jangka panjang. Kamu tidak hanya belajar tentang peluang investasi, tetapi juga memahami teknologi blockchain, akses ke ekosistem DeFi, NFT, dan berbagai inovasi digital yang semakin banyak digunakan oleh institusi maupun individu di seluruh dunia.

Keuntungan belajar crypto

  • Potensi Investasi: Crypto dapat menjadi investasi berpotensi tinggi jika paham pasar dan memilih proyek yang tepat.
  • Akses Teknologi Baru: Memahami blockchain dan Web3 membuka peluang inovasi dan keterampilan digital.
  • DeFi & NFT: Memberi akses ke layanan keuangan terdesentralisasi dan kepemilikan aset digital unik.

Risiko belajar crypto

  • Volatilitas Tinggi: Harga crypto bisa naik turun drastis dalam waktu singkat, yang bisa memengaruhi nilai investasi, cek harga terbaru di Pluang.
  • Scam & Proyek Palsu: Tidak semua proyek crypto aman; ada risiko penipuan dan rug pull.
  • Keamanan Digital: Risiko wallet atau exchange diretas, kehilangan private key, atau kesalahan transaksi.

Baca Juga: 5 Wallet Crypto Paling Aman dan Terpercaya

Memahami Konsep Dasar Crypto

  • Blockchain: Buku besar digital terdesentralisasi untuk mencatat transaksi secara transparan dan aman.
  • Token / Koin: Aset digital di blockchain (contoh: Bitcoin, Ether, altcoin).
  • Wallet: Dompet digital (hot/cold) untuk menyimpan crypto, berisi public key (alamat) dan private key (akses rahasia).
  • Smart Contract: Program otomatis di blockchain yang menjalankan perintah tanpa pihak ketiga.

Perbedaan utama aset crypto

  • Bitcoin (BTC) → fokus sebagai uang digital dan penyimpan nilai (digital gold).
  • Ethereum (ETH) → platform untuk dApps, smart contract, NFT, dan DeFi.
  • Altcoin lain → bisa berfokus pada kecepatan transaksi, privasi, atau fitur unik lain.

Diagram alur transaksi crypto

  1. Pengguna mengirim crypto melalui wallet.
  2. Transaksi dikirim ke jaringan blockchain.
  3. Validator (PoS) atau miner (PoW) memverifikasi transaksi.
  4. Transaksi dimasukkan ke blok baru dan ditambahkan ke blockchain.
  5. Penerima menerima aset di wallet mereka.

Tips Belajar Crypto untuk Pemula

1. Riset proyek crypto

  • Whitepaper: Dokumen resmi yang menjelaskan tujuan, teknologi, tokenomics, dan roadmap; membantu memahami visi dan potensi proyek.
  • Roadmap: Jadwal rencana pengembangan proyek; konsistensi dan realisme menambah kepercayaan.
  • Tim Pengembang: Reputasi dan pengalaman tim penting untuk menilai kredibilitas dan peluang keberhasilan proyek.

2. Analisis market

  • Market Cap: Nilai total aset crypto di pasar. Memberi gambaran ukuran dan stabilitas proyek.
  • Volume Trading: Aktivitas transaksi harian. Volume tinggi menunjukkan likuiditas baik dan minat pasar yang tinggi.
  • Likuiditas: Kemudahan menjual atau membeli aset tanpa memengaruhi harga signifikan.

3. Pluang: Satu platform untuk berita, edukasi, dan analisis crypto terpercaya

  • Pluang adalah sumber media terpercaya untuk berita, regulasi, dan analisis pasar crypto.
  • Pluang menawarkan edukasi, harga real-time, dan insight proyek crypto untuk membantu keputusan investasi.
  • Ikuti komunitas resmi Pluang di media sosial untuk diskusi dan tips trading aman.

Langkah Membeli Crypto Bagi Pemula

Bagi pemula, berikut langkah paling praktis untuk memulai trading crypto:

  1. Pilih aplikasi trading crypto legal – Gunakan aplikasi terpercaya seperti Pluang yang sudah teregulasi OJK dan Bappebti. Serta memiliki sertifikat ISO (ISO/IEC 27001) untuk memastikan proteksi data dari exchange crypto.
  2. Daftar & verifikasi akun (KYC) – Unggah KTP/paspor, lakukan selfie, lalu tunggu verifikasi.
  3. Pengenalan & edukasi trading crypto – Sebelum benar-benar masuk ke pasar, pelajari istilah dasar seperti wallet, spot trading, dan leverage. Manfaatkan materi edukasi di Pluang  seperti artikel, panduan, dan webinar agar lebih siap.
  4. Deposit dana – Setelah akun diverifikasi, langkah berikutnya adalah melakukan deposit melalui transfer bank lokal atau virtual account, dengan nominal yang bisa disesuaikan mulai dari Rp 10 ribu di Pluang.
  5. Pilih Aset crypto yang Tepat – Pemula biasanya mulai dari Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH).
  6. Analisis Pasar Sebelum Trading – Lihat tren harga, berita terbaru, atau indikator teknikal.
  7. Terapkan Manajemen Risiko – Tentukan stop loss, target profit, dan jangan pakai seluruh modal.
  8. Mulai Investasi (Buy/Sell) & Pantau Posisi – Lakukan eksekusi order dan cek portofolio secara berkala di Pluang.

Kesalahan Umum Pemula & Cara Menghindarinya

  1. Membeli tanpa riset: Jangan beli crypto tanpa riset sendiri.
  2. Leverage tinggi tanpa pengalaman: Hindari leverage jika belum memahami risikonya.
  3. Ikut hype/FOMO: Jangan trading hanya karena tren; tetap disiplin pada strategi.
  4. Overtrading: Terlalu sering trading bisa menguras modal dan menambah stres.
  5. All-in satu aset: Jangan taruh semua modal di satu koin, lakukan diversifikasi.
  6. Tidak pakai stop-loss: Selalu gunakan stop-loss untuk lindungi modal.
  7. Abaikan berita & sentimen: Pantau berita dan sentimen pasar karena bisa mempengaruhi harga.
  8. Kurang disiplin strategi: Jangan ubah strategi secara impulsif, evaluasi dulu sebelum trading.

Baca Juga: 5 Crypto Exchange Indonesia Terbaik, Fitur Lengkap!

Regulasi Crypto di Indonesia

Di Indonesia, crypto tidak boleh digunakan sebagai alat pembayaran, namun diizinkan sebagai aset investasi di bawah pengawasan OJK untuk perdagangan spot. Regulasi terkait meliputi:

  1. OJK menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 27 Tahun 2024 (POJK 27/2024) tentang Penyelenggaraan Perdagangan Aset Keuangan Digital Termasuk Aset Crypto. POJK 27/2024 mulai berlaku pada 10 Januari 2025

OJK kini mengawasi perdagangan crypto spot berdasarkan UU P2SK No. 4 Tahun 2023, mengalihkan tugas pengaturan dan pengawasan aset keuangan digital dari Bappebti ke OJK.

FAQ Seputar Belajar Crypto

1. Bagaimana cara main crypto untuk pemula?

Mulai investasi crypto dengan tujuan jelas, daftar di exchange resmi seperti Pluang, verifikasi KYC, deposit, lalu beli aset besar seperti Bitcoin/Ethereum. Pelajari analisis dan mulai dengan modal kecil.

2. Trading crypto pakai aplikasi apa?

Pluang adalah aplikasi crypto terbaik di Indonesia yang telah teregulasi5 dan memperoleh rating 4,8 di Google Play Store. Selain aset crypto dan derivatif seperti crypto futures, Pluang juga menyediakan akses ke saham Amerika, ETF, options, emas, hingga reksa dana. Biaya kompetitif, fitur pro, dan konten edukasi komprehensif membantu pengguna mempersiapkan diri sebelum terjun ke pasar.

3. Berapa harga 1 mata uang crypto?

Harga crypto berubah setiap detik sesuai permintaan dan penawaran di pasar. Misalnya seperti Bitcoin, Per 14 Oktober 2025 harga Bitcoin adalah Rp1.830.323.549. Untuk update real-time, cek aplikasi Pluang.

4. Berapa modal awal trading crypto?

Mulai investasi crypto di Indonesia sangat mudah dengan modal kecil, seperti Rp10.000 di Pluang. Kamu bisa membeli pecahan kecil crypto, tidak perlu satu koin penuh, dan Rp100 ribu sudah cukup untuk memulai.

6. Main crypto apakah judi?

Crypto bukan judi jika dilakukan dengan edukasi, strategi, dan manajemen risiko. Crypto adalah aset digital dan instrumen investasi seperti saham. Meski risikonya tinggi, belajar, diversifikasi, dan memantau pasar (dengan tools Pluang) membantu mengambil keputusan bijak.

Baca Juga: 7 Aplikasi Crypto Terbaik dan Terpercaya 2025

Kripto adalah aset digital berpotensi untung tinggi, namun berisiko volatilitas dan keamanan. Pemula wajib pahami dasar, transaksi, analisis pasar, dan manajemen risiko sebelum trading/investasi.

Mulai belajar dan eksplorasi dunia crypto dengan aman di Pluang. Buat akun di platform resmi yang diawasi OJK dan Bappebti, akses panduan edukatif, praktik trading dengan modal kecil, dan kelola risiko dengan lebih percaya diri.

*Artikel ini hasil kerja sama Paper dan Pluang

SEO Content Writer at Paper.id
SEO Content Writer dengan pengalaman lebih dari 3 tahun sebagai SEO Marketing dan Content Writer di berbagai industri, termasuk OTT (Over The Top), media online, teknologi, dan pusat pelatihan.
Muhamad Dika Wahyudi