Didirikan oleh Kevin Cho, GetFound adalah agensi konsultasi dan pemasaran digital 360° yang membantu bisnis meningkatkan pendapatan secara prediktif melalui strategi penjualan, pemasaran, dan teknologi.

Dengan tim lintas disiplin dan pengalaman global, GetFound menangani berbagai jenis bisnis, mulai dari UMKM dengan pertumbuhan tinggi hingga perusahaan berskala besar.

Hanya dalam enam bulan, GetFound berhasil tumbuh dari nol menjadi lebih dari 200 klien aktif. Pendekatan berbasis data dan hasil menjadikan agensi ini mitra strategis bagi bisnis yang ingin menggabungkan kreativitas dan efisiensi operasional.

Membawa Pengalaman Global ke Pasar Indonesia

Meski baru berdiri di Indonesia, Kevin membawa pengalaman luas dari startup di Hong Kong, Taiwan, Singapura, India, dan Jepang.

Selama lebih dari lima tahun, ia terlibat dalam ekspansi lintas pasar dan strategi pertumbuhan bisnis berbasis digital marketing.

Menurut Kevin, pasar Indonesia sering kali underestimated, padahal memiliki potensi ekonomi yang sangat besar.

Pertumbuhan PDB yang konsisten dan lonjakan jumlah pelaku usaha kecil-menengah menciptakan kebutuhan baru akan layanan digital marketing yang efektif, terukur, dan efisien.

GetFound hadir untuk menjawab kebutuhan itu dengan pendekatan yang lebih modern dan berorientasi hasil.

Tantangan Sebelum Paper: Kompleksitas Finansial di Tengah Pertumbuhan Cepat

Pertumbuhan pesat berarti beban operasional meningkat. GetFound kini menangani ratusan klien dan melakukan onboarding dua pelanggan baru setiap hari, dengan tim finansial hanya beranggotakan dua orang.

Proses pengelolaan invoice dan pembayaran menjadi tantangan besar:

  • Setiap invoice dikirim dan dipantau secara manual.
  • Rekonsiliasi pembayaran dari berbagai bank memakan waktu berjam-jam.
  • Klien cenderung menggunakan transfer bank, yang memperlambat konfirmasi pembayaran.

Beban ini semakin berat karena tim finance GetFound hanya bisa meluangkan 10–20% waktunya untuk administrasi. 

Kevin tahu bahwa jika tidak segera diatasi, masalah efisiensi akan menjadi penghambat pertumbuhan.

Solusi: Otomatisasi dan Fleksibilitas dengan Paper

Setelah mengevaluasi beberapa platform, GetFound akhirnya memilih Paper karena menawarkan sistem yang paling lengkap dan user-friendly untuk invoicing dan pembayaran.

Dengan Paper, tim GetFound kini dapat:

  • Mengirim invoice dalam hitungan menit melalui email, WhatsApp, atau SMS.
  • Menyediakan lebih dari 30 metode pembayaran untuk klien.
  • Menerima notifikasi otomatis setiap kali pembayaran masuk.
  • Melacak status invoice dan melakukan rekonsiliasi tanpa intervensi manual.

“Dengan Paper, proses invoice jadi jauh lebih cepat. Kami bisa menghemat waktu setara satu tenaga kerja penuh,” jelas Kevin Cho, Founder & CEO GetFound.

Automasi penuh ini mengubah cara tim keuangan GetFound bekerja: lebih sedikit tugas repetitif, lebih banyak waktu untuk analisis dan strategi.

Kelola Anggaran Marketing Lebih Efektif dengan Paper Horizon Card

Selain mengotomatisasi invoicing, GetFound juga menghadapi tantangan lain di sisi pengeluaran: pembayaran vendor, langganan tools, dan kampanye digital yang berjalan di berbagai platform membutuhkan sistem keuangan yang fleksibel dan terintegrasi.

Sebelumnya, tim menggunakan platform kartu seperti debit yang mengharuskan top-up manual berulang kali, dan limit kecil dari kartu korporat bank menghambat eksperimen marketing.

Dengan Paper Horizon Card (Paper Horizon Card), seluruh proses menjadi lebih efisien:

  • Limit besar memberi kelegaan finansial yang lebih luas.
  • Proses pembayaran menjadi hingga 60% lebih cepat, tanpa perlu transfer antar akun.
  • Kartu fisik dan virtual memungkinkan pembagian anggaran per proyek atau tim.
  • Semua transaksi dapat dikontrol langsung lewat dashboard Paper.

“Paper Horizon Card memberi kami ruang untuk bereksperimen tanpa mengganggu arus kas. Semua jadi lebih cepat dan terkontrol,” tambah Albert Westin Lie, Co-Founder & COO GetFound.

Dampak: Efisiensi Operasional yang Langsung Terukur

Implementasi Paper dan Paper Horizon Card memberikan hasil nyata bagi kinerja GetFound:

  • 60% lebih cepat dalam proses pembayaran dan rekonsiliasi.
  • Automasi penuh dari pembuatan hingga pencatatan invoice.
  • Working capital fleksibel untuk mendukung peluncuran kampanye secara real-time.
  • Visibilitas terpusat terhadap seluruh transaksi dan anggaran proyek.

Berkat efisiensi ini, GetFound dapat mempertahankan kecepatan operasional tanpa mengorbankan akurasi finansial, sebuah fondasi penting bagi agensi yang sedang berekspansi.

Lebih dari Sekadar Platform Pembayaran

Bagi Kevin dan Albert, kemitraan dengan Paper bukan hanya soal teknologi finansial, tapi soal membangun pondasi bisnis yang tangguh untuk skala besar.

Dengan sistem otomatis dan berbagai benefit kartu kredit korporat yang fleksibel, Paper membantu GetFound menyeimbangkan kecepatan pertumbuhan dengan pengelolaan keuangan yang disiplin.

Kini, GetFound bukan hanya membantu kliennya tumbuh lewat strategi marketing yang efektif, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana otomatisasi finansial dapat mendorong produktivitas dan pertumbuhan bisnis di industri digital Indonesia.

Ingin bisnis berkembang juga seperti GetFound? Paper.id memberikan solusi bagi segala jenis bisnis dan skala, mulai dari bisnis kecil hingga menengah, bahkan sampai bisnis skala besar (enterprise) sekalipun.

Dengan fitur invoicing dan pembayaran digital, proses pembuatan invoice yang tadinya membutuhkan waktu lama dan proses yang rumit kini bisa diselesaikan dalam hitungan menit saja. Terlebih lagi, ada pula 30+ opsi pembayaran digital mulai dari transfer bank, QRIS, marketplace, hingga kartu kredit tanpa perlu menyediakan EDC yang bisa kamu nikmati untuk bisnismu.

Yuk, segera daftarkan bisnismu gratis ke Paper.id dan rasakan kemudahannya sekarang!

Daftar Gratis!
Nadiyah Rahmalia
Nadiyah Rahmalia
Content Writer dengan 4 tahun pengalaman menangani konten beragam topik di berbagai industri baik B2C dan B2B, termasuk bisnis, ekonomi, keuangan, dan sebagainya. Saat ini menulis di Paper.id untuk memperkaya wawasan pemilik bisnis dan memajukan industri B2B seluruh Indonesia.
Nadiyah Rahmalia
Latest posts by Nadiyah Rahmalia (see all)