20+ Ide Usaha Makanan untuk Anak Sekolah Lengkap dengan Estimasi Modalnya!

Peluang usaha makanan untuk anak sekolah selalu menarik karena permintaan yang stabil setiap harinya. Anak-anak membawa uang jajan, dan hampir pasti membelanjakannya di kantin atau pedagang sekitar sekolah.

Dalam artikel ini, kamu dapat menemukan beberapa inspirasi usaha makanan untuk anak sekolah dengan modal kecil, berikut dengan modalnya.

Namun sebelum mulai, penting dipahami bahwa estimasi modal yang ditulis di sini hanya berupa perkiraan. Harga bahan baku bisa berubah tergantung lokasi, musim, maupun supplier yang kamu pilih.

Jadi, jadikan ini acuan awal saja, bukan angka pasti.

Berikut ide usaha makanan sekolah yang bisa kamu pertimbangkan, lengkap dengan kisaran modal dan insight bagaimana cara menjadikannya bisnis yang menguntungkan.

Ide Usaha Makanan Sekolah

1. Telur gulung

Telur gulung adalah jajanan klasik yang selalu bikin anak-anak rela antre. Dengan modal sekitar Rp200 ribu (telur Rp150 ribu, tusuk sate Rp20 ribu, minyak goreng Rp30 ribu), kamu bisa menjual produk yang margin keuntungannya lumayan tinggi.

Untuk membuatnya unik, kamu bisa menyediakan bumbu atau saus dengan rasa yang berbeda atau kekinian, misalnya BBQ, keju, atau lainnya.

2. Sosis bakar

Sosis bakar punya aroma khas yang bisa memancing pembeli hanya dari bau asapnya. Estimasi modal Rp500 ribu sudah cukup untuk stok awal (sosis Rp300 ribu, saus Rp100 ribu, dan kompor).

Agar usaha lebih menarik, kamu bisa membuat beberapa varian saus dan jenis sosis yang berbeda, misalnya sosis isi keju, blackpepper, dan lainnya.

3. Nugget dan kentang goreng

Camilan ini terasa “mewah” bagi anak sekolah dan selalu punya pembeli tetap. Modal sekitar Rp700 ribu (nugget Rp350 ribu, kentang Rp250 ribu, saus Rp100 ribu) bisa langsung jalan.

Kelemahannya, harga nugget dan kentang beku relatif lebih mahal, jadi kamu harus pintar mengatur porsi supaya margin tetap aman. Menjual dalam cup kecil bisa jadi strategi tepat.

4. Cilor (aci telur)

Cilor punya tekstur kenyal gurih yang disukai semua kalangan. Dengan modal sekitar Rp300 ribu (tepung aci Rp100 ribu, telur Rp150 ribu, bumbu Rp50 ribu), kamu bisa membuat jajanan murah dengan harga jual terjangkau.

Tantangannya, gorengan ini cepat dingin dan mengeras. Solusinya, buat adonan sedikit demi sedikit agar selalu fresh.

5. Roti bakar mini

Roti bakar mini cocok dijual pagi atau sore karena bisa jadi pengganjal perut. Modalnya sekitar Rp400 ribu (roti tawar Rp150 ribu, topping Rp200 ribu, margarin Rp50 ribu).

Keunggulan usaha ini ada di variasi topping, mulai dari cokelat, keju, selai stroberi, atau kombinasi.

Semakin banyak pilihan, semakin besar peluang menarik pelanggan tetap.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Ide Usaha Franchise Makanan Modal Kecil Untung Besar

6. Pisang cokelat (piscok)

Piscok terkenal sebagai jajanan manis yang murah tapi mengenyangkan. Dengan modal Rp350 ribu (pisang Rp200 ribu, kulit lumpia Rp100 ribu, topping Rp50 ribu), kamu bisa menjual produk yang tahan lebih lama dibanding gorengan lain.

Kuncinya ada pada kualitas pisang: pilih yang matang pas supaya manis alami terasa.

7. Kue cubir mini

Kue cubir berwarna-warni dengan topping meses, oreo, atau keju sangat menarik bagi anak-anak. Estimasi modal Rp300 ribu (tepung Rp100 ribu, gula dan telur Rp150 ribu, topping Rp50 ribu).

Selain rasa, faktor visual sangat penting. Gunakan cetakan mini dengan warna mencolok agar tampilannya lebih eye-catching.

8. Cilok saus kacang

Cilok adalah jajanan murah meriah dengan rasa gurih dan saus kacang yang khas. Modal Rp250 ribu (tepung aci Rp100 ribu, saus kacang Rp100 ribu, tusuk sate Rp50 ribu).

Tantangan usaha ini adalah menjaga tekstur cilok tetap kenyal. Sebaiknya simpan cilok di wadah hangat agar tidak cepat mengeras.

9. Martabak mini

Martabak mini selalu jadi incaran karena empuk dan toppingnya variatif. Modal sekitar Rp500 ribu (adonan Rp200 ribu, topping Rp250 ribu, minyak Rp50 ribu). Produk ini memberi peluang untuk diferensiasi, misalnya martabak dengan topping modern seperti matcha atau red velvet, sehingga terlihat lebih eksklusif.

10. Es lilin aneka rasa

Es lilin segar dengan modal Rp200 ribu (susu dan sirup Rp150 ribu, plastik es Rp20 ribu, gula Rp30 ribu) bisa memberi keuntungan besar saat cuaca panas.

Nilai plusnya, es lilin bisa diproduksi dalam jumlah banyak sekaligus, lalu disimpan di freezer. Ini membuat persiapan lebih efisien. Selain itu, produk juga tidak cepat basi.

11. Pop Ice dengan topping

Pop Ice mudah dibuat, apalagi jika diberi tambahan boba atau jelly. Modal awal Rp300 ribu (serbuk minuman Rp150 ribu, topping Rp100 ribu, es batu Rp50 ribu).

Strategi menarik adalah menyediakan ukuran cup dan topping berbeda. Anak-anak bisa memilih sesuai uang saku mereka.

Baca Juga: 15 Ide Usaha Makanan Ringan dengan Modal Kecil, Pasar Luas, dan Margin Tinggi

12. Tahu crispy

Tahu crispy dengan taburan bumbu balado atau keju punya margin keuntungan besar. Dengan modal Rp250 ribu (tahu Rp100 ribu, tepung Rp100 ribu, bumbu Rp50 ribu), kamu bisa menjual produk murah tapi populer.

Perhatikan kualitas minyak goreng agar tahu tetap renyah dan tidak cepat gosong.

13. Kebab mini

Kebab mini memberi kesan modern di mata anak sekolah. Modal sekitar Rp500 ribu (kulit kebab Rp200 ribu, isian Rp250 ribu, saus Rp50 ribu).

Untuk menekan biaya, gunakan isian sederhana seperti sosis dan sayuran, tapi pastikan rasa tetap enak.

14. Bakso tusuk

Bakso tusuk praktis dan mengenyangkan. Estimasi modal Rp400 ribu (bakso Rp300 ribu, tusuk sate Rp20 ribu, saus Rp80 ribu).

Trik menjualnya adalah membuat beberapa level pedas. Anak-anak biasanya suka mencoba rasa yang menantang.

15. Donat mini

Donat mini lucu dengan glaze warna-warni selalu menarik perhatian. Modal Rp350 ribu (bahan adonan Rp200 ribu, topping Rp100 ribu, minyak Rp50 ribu).

Agar beda dari pesaing, kamu bisa menambahkan variasi isi seperti cokelat atau selai di dalamnya.

16. Susu UHT dan yogurt cup

Produk ini sehat dan praktis dijual. Modal Rp500 ribu cukup untuk membeli susu UHT Rp350 ribu dan yogurt mini Rp150 ribu.

Enaknya bisnis ini, kamu tidak perlu memasak. Tantangannya ada di penyimpanan dingin supaya tetap segar.

17. Leker mini

Leker mini tipis renyah dengan isi cokelat atau pisang selalu laris. Modal Rp300 ribu (tepung Rp100 ribu, topping Rp150 ribu, margarin Rp50 ribu).

Agar lebih unik, kamu bisa membuat versi asin dengan isian keju atau sosis.

18. Onigiri mini

Onigiri nasi kepal ala Jepang menarik perhatian, khususnya siswa SMP dan SMA. Estimasi modal Rp600 ribu (beras Rp250 ribu, nori Rp200 ribu, isian Rp150 ribu).

Karena harganya lebih tinggi, targetkan pasar yang punya uang saku lebih besar.

19. Puding cup

Puding cup warna-warni dengan topping cokelat atau susu cocok untuk jajanan sehat. Modal Rp250 ribu (agar-agar Rp50 ribu, gula dan susu Rp150 ribu, cup plastik Rp50 ribu).

Cukup praktis, puding bisa dibuat sehari sebelumnya dan tetap segar.

20. Keripik singkong atau kentang homemade

Keripik adalah camilan kriuk yang bisa diproduksi dalam jumlah besar sekaligus. Modal Rp400 ribu (bahan Rp200 ribu, minyak Rp100 ribu, bumbu Rp100 ribu).

Produk ini bisa dijual repack dalam plastik kecil agar sesuai dengan uang saku anak sekolah.

21. Churros mini

Churros mini manis gurih bisa jadi jajanan kekinian. Modal Rp450 ribu (bahan adonan Rp200 ribu, minyak Rp150 ribu, cokelat Rp100 ribu).

Menariknya, churros bisa dijual plain dengan taburan gula atau lebih premium dengan saus celup cokelat.

Baca Juga: 8 Ide Usaha Franchise Minuman Modal Kecil Untung Besar, Cocok untuk Pemula

Modal Usaha Lebih Fleksibel dengan Paper

Walaupun sebagian besar ide usaha makanan sekolah bisa dimulai dengan modal ratusan ribu, kebutuhan tambahan seperti alat masak, stok cadangan, dan kemasan tetap memerlukan perhitungan matang. Untuk menjaga cash flow tetap sehat, kamu bisa memanfaatkan kartu kredit sebagai tool pembayaran bisnismu.

Kartu kredit, apalagi kartu kredit bisnis, memberi limit besar yang bisa digunakan untuk modal usaha, opsi cicilan untuk pembayaran supplier, serta kontrol penuh atas keuanganmu. Dengan begitu, kamu bisa fokus mengembangkan usaha tanpa khawatir soal arus kas.

Di Paper, ada dua jenis kartu yang bisa jadi solusi untuk bisnis, yaitu:

• Paper Pioneer Card: Akses cepat ke limit besar sebagai modal bisnis mulai dari Rp50 juta tanpa biaya tahunan, cocok untuk bisnis yang ingin melesat lebih cepat.
• Paper Horizon Card: Perpanjang tempo pembayaran hingga 60 hari dan terbitkan kartu tambahan virtual sendiri atas nama PT/CV untuk budgeting bisnis sesuai kebutuhan.

Semua terhubung langsung dalam satu dashboard untuk pencatatan otomatis dan laporan keuangan yang efektif.

Daftar sekarang dan pilih kartu kredit bisnis yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu!