Banyak pelaku usaha yang masih bingung mengenai invoice contoh dan cara membuatnya, padahal hal ini penting untuk pembukuan usaha Anda. Invoice berfungsi untuk alat tagih pembayaran yang dikirimkan oleh penjual kepada pembeli dan berisi informasi mengenai barang yang dibeli, harga serta keterangan lainnya.
Invoice terbagi kedalam 2 jenis, invoice pembayaran dan penjualan. Selain itu, desain invoice juga berbeda-beda dan bergantung kepada kebutuhan dan desain resmi dari setiap unit usaha. Berikut ini, contoh-contoh invoice berdasarkan jenis dan penjelasannya.
Baca juga: Contoh invoice word sederhana untuk kantor
Contoh invoice pembelian
Pertama, kita akan melihat contoh invoice pembelian. Invoice pembelian adalah sebuah dokumen yang berisi perjanjian antara penjual dan pemasok mengenai transaksi yang terjadi dalam sebuah periode. Dokumen tersebut berguna untuk mengecek apakah transaksi sesuai dengan informasi yang telah ditulis.
Invoice pembelian terdiri dari 3 bagian, bagian awalan yang berisi nomor invoice, identitas penjual dan supplier, bagian inti yakni isi dari invoice itu sendiri dan bagian akhir yang biasanya memuat keterangan tambahan seperti syarat dan ketentuan. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat contoh invoice pembelian dibawah ini.
Kemajuan teknologi juga berperan penting dalam proses pembuatan invoice pembelian. Kini, sudah tersedia Paper.id, platform bisnis yang dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis Anda. Salah satu fitur utamanya adalah invoice dimana, Anda bisa membuat invoice dengna mudah, tidak ribet, dan pengirimannya juga gampang. Ingin menggunakannya secara gratis? Coba kemudahannya dalam membuat invoice lewat demo produk di bawah!
Coba Buat Invoice Gratis Tanpa Daftar
Hanya 5 Menit & Mudah
powered by Advanced iFrame. Get the Pro version on CodeCanyon.
Klik tombol di bawah untuk melanjutkan demo produk ini
Baca juga: Contoh invoice penagihan yang mudah dibuat
Contoh invoice penjualan
Invoice penjualan adalah invoice yang berisi informasi mengenai barang yang dibeli dan dikirimkan oleh penjual kepada pembeli. Setelah menerima invoice, pembeli baru akan melakukan pembayaran dan kwitansi akan diterima oleh pembeli setelah uang diterima oleh penjual.
Baik pelaku usaha yang menjual barang atau jasa menggunakan invoice ini karena, invoice penjualan sangat penting dan dibutuhkan oleh penjual dalam urusan penagihan. Karena itu, penting bagi mereka untuk mengetahui cara membuatnya.
Pada umumnya, cara membuat invoice penjualan hampir mirip dengan invoice pembelian. Perbedaannya hanya terlihat pada fungsi dan juga tahapan dari proses transaksi jual beli yang terjalin baik antara konsumen dengan penjual atau penjual dengan supplier.
Bagaimana dengan invoice contoh lainnya, apakah sama?
Mungkin banyak dari Anda yang menanyakan hal yang sama. Bagaimana contoh invoice hotel? Invoice perseorangan ke perusahaan? Invoice word? Invoice excel? Kurang lebih, semuanya sama saja karena setiap invoice terdiri dari 3 bagian yang sama yakni, bagian awalan, bagian isi yang berisi barang dan juga harga serta informasi tambahan mengenai syarat dan ketentuan.
Yang membedakannya hanya ada pada desain invoice. Perbedaan desain bisa disebabkan oleh keinginan dari pihak pembuatnya. Biasanya, setiap orang akan membuat template masing-masing dan tinggal mengisinya. Terlepas dari template yang berbeda-beda, poin penting yang harus dilihat adalah informasi dari invoice itu sendiri sehingga, pihak yang terlibat dalam transaksi tersebut bisa memahaminya.
- Kelebihan dan Kekurangan Virtual Credit Card Dibandingkan Kartu Kredit Fisik - Oktober 3, 2024
- AP Automation Cost dan Dampaknya Dalam Mengurangi Anggaran Bisnis - September 24, 2024
- Cashback s.d Rp250 Ribu Dengan Visa Commercial Card! - September 20, 2024