Paper.id resmi meluncurkan Paper UNFOLD 2025, konferensi bisnis dan teknologi yang digelar pada 15 Oktober 2025 di The Kasablanka Hall, Jakarta.
Lebih dari sekadar forum, UNFOLD hadir sebagai gerakan besar yang mempertemukan pelaku bisnis digital, startup, investor, dan pemimpin industri untuk bersama membangun masa depan ekonomi digital Indonesia yang terkoneksi dan berkelanjutan.
Delapan Tahun Perjalanan, Satu Visi untuk Ekosistem Digital

Dalam sambutan pembukaannya, Yosia Sugialam, Co-Founder & CEO Paper.id, menegaskan bahwa perjalanan delapan tahun Paper.id adalah hasil kolaborasi seluruh pihak—mulai dari pengguna, partner perbankan, hingga tim internal.
“Setelah 8 tahun berdiri, kami berbangga Paper bisa sampai di titik ini berkat dukungan user, partner bank, principal, dan tim Paper sendiri,” ujar Yos.
Ia juga menyoroti core value Paper: user is our boss—yang menjadi kompas dalam setiap pengembangan inovasi.
“Kami banyak belajar dari user kami, dari bisnis yang baru mulai hingga korporasi besar. Dari sana kami sadar bahwa digitalisasi bukan hanya soal efisiensi operasional, tapi juga tentang menjaga cash flow. Realisasi ini membuat kami berpartner dengan bank-bank dan layanan finansial agar user kami memiliki akses ke pembiayaan yang lebih luas.”
Rebranding: Lebih Dewasa, Lebih Relevan
Momentum UNFOLD 2025 juga menjadi ajang peluncuran identitas baru Paper.id, yang kini dikenal sebagai Paper.
Nadya Prasetyo, Head of Marketing Paper, menjelaskan bahwa rebranding ini menandai era baru perusahaan yang lebih matang.
“Rebranding ini bertujuan untuk menyegarkan sekaligus mengokohkan jati diri kami agar semakin relevan dengan perkembangan zaman. Paper tetap berpegang pada core value dan visi yang sama, namun kini hadir lebih matang dan siap menjadi pionir teknologi bagi bisnis Indonesia,” ungkap Nadya.
Identitas baru ini bukan sekadar perubahan visual, melainkan wujud komitmen Paper untuk menjadi platform yang mendukung bisnis dari sisi invoicing, pembayaran, pendanaan usaha berbasis kartu kredit, hingga pencatatan transaksi secara otomatis dan real-time.
UNFOLD 2025: Panggung Kolaborasi dan Inspirasi

Rangkaian sesi di UNFOLD 2025 menghadirkan kolaborasi lintas industri, dari para pendiri startup inspiratif, pemimpin korporasi besar, hingga perwakilan pemerintah.
Sesi panel UNFOLD menghadirkan beragam figur inspiratif dari berbagai industri. Dari dunia startup dan brand lokal, hadir Edward Tirtanata (Kopi Kenangan), Eunike Selomith (dr. soap), dan Andrew Susanto (Pusatemas.id), yang berbagi pengalaman membangun bisnis berdaya saing di era digital. Sementara itu, hadir pula Cinta Laura Kiehl dan Roy Nugroho (Grab Indonesia) menyoroti pentingnya inovasi dan kepemimpinan lintas generasi. Dari sisi investasi, Abraham Hidayat (Skystar Capital) dan Agung Bezharie (Antler Indonesia) menegaskan peran investor sebagai motor pertumbuhan dan pendukung keberlanjutan ekosistem bisnis digital, dan masih banyak lagi.
Membangun Masa Depan Bisnis yang Terkoneksi
Paper UNFOLD 2025 menjadi bukti bahwa digitalisasi bukan sekadar tren, melainkan fondasi bagi masa depan bisnis Indonesia. Dengan menghadirkan pemimpin lintas generasi dan sektor, Paper.id menegaskan perannya sebagai pendukung dalam perkembangan ekosistem bisnis digital, menghubungkan inovasi, keuangan, dan kolaborasi di satu panggung besar.
- Pewaris vs Perintis (The Battle of Vision), Mana yang Lebih Sulit? - Oktober 30, 2025
- Paper UNFOLD 2025: Menyatukan Teknologi dan Bisnis dalam Gerakan Digital Indonesia - Oktober 30, 2025
- Cashback Hingga 1 Juta Sepanjang Oktober! Pakai Kode Promo Paper Sekarang - Oktober 22, 2025
