Dalam dunia perdagangan internasional, Commercial Invoice memegang peranan krusial sebagai dokumen utama yang menyertai setiap transaksi ekspor dan impor.
Dokumen ini bukan sekadar formalitas, melainkan bukti legal yang memuat rincian penting seperti jenis barang, nilai transaksi, negara asal, serta pihak yang terlibat dalam jual beli lintas negara.
Kesalahan dalam pengisian Commercial Invoice dapat berdampak serius. Menurut data dari U.S. Customs and Border Protection (CBP), sekitar 30% permasalahan impor yang dialami perusahaan berasal dari ketidaksesuaian atau kelalaian dalam dokumen, termasuk Commercial Invoice.
Ini menunjukkan betapa pentingnya memahami dan menyusun dokumen ini secara tepat.
Artikel ini akan membahas secara menyeluruh fungsi, struktur, dan strategi pemanfaatan Commercial Invoice agar bisnismu tetap kompetitif dan sesuai regulasi di pasar global.
Yuk, simak lebih lanjut di bawah ini!
Eits, namun sebelum itu, berikut ini contoh template invoice dari Paper.id, tentu ini akan sangat membantu bisnismu dalam membuat invoice. Sebelum membaca artikel, kamu bisa mencobanya langsung lewat demo produk di bawah.
Coba Buat Invoice Gratis Tanpa Daftar
Hanya 5 Menit & Mudah
Baca Juga: Proforma Invoice: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Cara Membuatnya
Apa Itu Commercial Invoice?
Commercial Invoice adalah dokumen yang digunakan dalam perdagangan internasional, alias yang melibatkan ekspor ataupun impor.
Commercial Invoice adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh penjual (eksportir) kepada pembeli (importir) sebagai bukti transaksi jual beli barang lintas negara.
Dokumen ini tidak hanya menunjukkan nilai barang yang diperjualbelikan, tetapi juga berfungsi sebagai dasar penetapan bea masuk, pajak, dan pengurusan kepabeanan oleh otoritas negara tujuan.
Omong-omong soal pembuatan invoice, Paper.id bisa jadi solusi untuk mempercepat proses pembuatan invoice bisnis sehari-hari.
Dengan template profesional yang siap pakai, kamu hanya butuh waktu 5 menit untuk buat satu invoice! Terlebih lagi, Paper.id sudah terkoneksi dengan 30+ opsi pembayaran, termasuk kartu kredit tanpa perlu pusing memikirkan mesin EDC. Nantinya, kamu juga bisa dengan mudah cek status pembayaran dari dashboard-nya secara real-time.
Yuk, registrasikan bisnismu ke Paper.id untuk nikmati seluruh fiturnya, gratis!
Fungsi Commercial Invoice
Meski terkesan sederhana, dokumen ini memegang peranan penting untuk memastikan agar proses pengecekan barang berjalan lancar dan sampai ke pihak yang sesuai.
Berikut adalah fungsi-fungsi dari Commercial Invoice yang perlu kamu ketahui:
1. Menjelaskan rincian barang
Deskripsi rincian mengenai barang yang diperjualbelikan pada faktur komersial, seperti nama barang, jumlah, berat, ukuran, kualitas, dan kondisi, sangat penting untuk menghindari kebingungan atau kesalahpahaman di antara para pihak yang terlibat dalam transaksi.
Selain itu, Commercial Invoice juga memuat nilai barang yang digunakan sebagai dasar menentukan tarif, pajak, dan biaya impor yang harus dibayar oleh importir.
Umumnya, biaya yang harus dibayarkan oleh importir akan meningkat seiring meningkatnya nilai barang.
2. Mempermudah proses bea cukai
Commercial Invoice membantu proses pemeriksaan bea cukai dengan menyediakan informasi-informasi yang telah dijelaskan di atas yang dibutuhkan oleh petugas bea cukai.
Dokumen ini juga berguna untuk mengidentifikasi barang-barang yang dilarang atau terbatas untuk diimpor.
Dengan adanya faktur komersial yang lengkap dan akurat, petugas bea cukai dapat memverifikasi barang impor dengan lebih mudah dan cepat, sehingga mempercepat proses bea cukai dan juga transaksi yang sedang berlangsung.
3. Sebagai acuan yang diakui hukum
Faktur komersial diwajibkan oleh hukum untuk mempermudah perdagangan internasional dan melindungi hak-hak dari pihak yang terlibat dalam transaksi bisnis.
Dokumen ini juga dapat dijadikan sebagai bukti dan acuan jika terjadi perselisihan antara eksportir dan importir.
Tak hanya itu, faktur komersial juga dapat digunakan untuk tujuan akuntansi dan perpajakan karena dokumen ini mencakup informasi yang diperlukan dalam pencatatan transaksi bisnis internasional.
Baca Juga: 5 Contoh Proforma Invoice dan Template Gratisnya
Fungsi Commercial Invoice
Commercial invoice punya fungsi penting dalam transaksi, beberapa di antaranya adalah:
1. Dokumen kepabeanan
Digunakan oleh pihak bea cukai untuk menghitung bea masuk dan pajak impor, berdasarkan nilai barang yang tercantum.
2. Dokumen pembayaran
Importir menggunakan invoice ini untuk melakukan pembayaran kepada eksportir sesuai kesepakatan (L/C, TT, dll).
3. Bukti kontrak perdagangan
Menjadi bukti tertulis bahwa transaksi telah dilakukan antara eksportir dan importir sesuai syarat yang disetujui.
4. Persyaratan logistik
Diperlukan oleh perusahaan pelayaran, ekspedisi, atau freight forwarder sebagai bagian dari dokumen pengapalan.
5. Referensi audit dan pelaporan
Digunakan untuk pelaporan keuangan perusahaan, audit pajak, hingga pelacakan kinerja ekspor.
Jenis-Jenis Commercial Invoice
Meskipun secara umum hanya dikenal satu jenis formal commercial invoice, dalam praktiknya terdapat beberapa varian tergantung tujuan penggunaannya:
1. Standard commercial invoice
Jenis umum yang digunakan untuk hampir semua pengiriman internasional. Berisi data dasar: nama pembeli-penjual, detail barang, nilai transaksi, negara asal barang, dan syarat Incoterms.
2. Customs invoice
Digunakan secara spesifik untuk proses kepabeanan, terutama di negara-negara dengan regulasi ketat. Kadang dipersyaratkan untuk mengisi formulir khusus (misalnya, Canada Customs Invoice).
3. Consular invoice
Invoice yang disahkan atau divalidasi oleh kedutaan atau konsulat negara pengimpor. Umumnya diwajibkan oleh negara-negara tertentu untuk pengendalian perdagangan dan penerimaan bea masuk.
4. Electronic commercial invoice (e-Invoice)
Versi digital yang digunakan dalam sistem ekspor modern dengan integrasi e-Customs. Mempercepat proses pemeriksaan dan clearance di pelabuhan.
Elemen Wajib dalam Commercial Invoice
Agar commercial invoice-mu sesuai standar, berikut adalah elemen-elemen yang wajib disertakan!
- Nomor invoice dan tanggal penerbitan
- Nama dan alamat eksportir & importir
- Deskripsi lengkap barang
- Jumlah barang dan unit
- Harga satuan & total nilai barang
- Mata uang transaksi
- Syarat penyerahan (Incoterms)
- Negara asal barang (country of origin)
- Nama dan tanda tangan eksportir
Demikianlah penjelasan tentang commercial invoice mulai dari definisi, jenis, fungsi, hingga komponen wajib yang perlu disertakan.
Semoga membantu penyusunan invoice-mu, ya!
- Panduan Belajar Bisnis dari Nol Untuk Memulai Usaha dengan Modal Terjangkau - Juni 26, 2025
- Panduan Mudah Menerapkan SEO untuk UMKM: Potensi Mendominasi Google - Juni 26, 2025
- Apa Itu RSVP Online dan Pentingnya dalam Bisnis Kuliner - Juni 26, 2025