Mengatur keuangan bukan cuma untuk bisnis besar,pelaku usaha kecil, freelancer, bahkan keluarga juga butuh mencatat arus uang setiap bulan. Di sinilah buku kas bulanan memegang peranan penting. Dengan pencatatan yang rapi, kamu bisa tahu ke mana uang pergi, berapa yang masuk, dan bagaimana cara mengontrolnya.
Pada artikel lengkap ini, kamu akan menemukan contoh buku kas bulanan, cara membuatnya, hingga tips agar pencatatannya efektif.
Apa Itu Buku Kas Bulanan?
Buku kas bulanan adalah catatan yang digunakan untuk merekam semua pemasukan dan pengeluaran selama satu bulan. Fungsinya mirip seperti “rekap keuangan bulanan” yang membantu kamu melihat kondisi keuangan secara jelas dan teratur.
Dengan buku kas ini, kamu bisa mengetahui berapa banyak uang yang masuk, ke mana saja uang keluar, serta berapa saldo yang tersisa di akhir bulan. Pencatatannya bisa dilakukan secara manual menggunakan buku tulis atau secara digital memakai Excel, Google Sheets, atau aplikasi keuangan.
Karena formatnya sederhana dan mudah dipahami, buku kas bulanan cocok digunakan oleh siapa saja. Mulai dari pelaku usaha kecil, karyawan, freelancer, ibu rumah tangga, hingga organisasi kecil.
Baca juga: Apa Itu Buku Kas? Ini Penjelasan dan Contohnya
Fungsi Buku Kas Bulanan
- Mencatat Arus Uang dengan Rapi
Buku kas membantu mencatat semua pemasukan dan pengeluaran sehingga kamu tahu ke mana uangmu pergi setiap bulan. - Memantau Pengeluaran dan Mengontrol Anggaran
Dengan melihat catatan harian atau mingguan, kamu bisa langsung tahu apakah pengeluaran masih aman atau sudah mulai berlebihan. - Mengidentifikasi Pengeluaran yang Tidak Perlu
Catatan bulanan memudahkanmu menemukan pengeluaran kecil yang sering terlewat namun sebenarnya bisa dihemat. - Membantu Pengambilan Keputusan Keuangan
Data yang tercatat memberi gambaran jelas tentang kondisi keuangan sehingga kamu bisa membuat keputusan yang lebih tepat. - Mencegah Kesalahan Hitung Saldo
Buku kas memastikan semua transaksi tercatat sehingga saldo akhir tidak meleset dari kenyataan. - Mendukung Perencanaan Keuangan Bulanan
Catatan dari bulan sebelumnya bisa jadi acuan untuk membuat anggaran yang lebih akurat di bulan berikutnya. - Memberikan Transparansi dalam Keuangan Bisnis atau Komunitas
Semua transaksi tercatat jelas sehingga lebih mudah dipertanggungjawabkan, terutama untuk usaha kecil atau kegiatan kelompok.
Baca juga: Contoh Buku Kas Tahunan: Tips Membuat dan Kelola untuk Bisnis
Komponen Penting dalam Buku Kas Bulanan
Agar pencatatan keuangan berjalan efektif, ada beberapa elemen yang wajib ada dalam buku kas bulanan:
1. Tanggal Transaksi
Setiap pencatatan harus mencantumkan tanggal yang tepat agar arus uang dapat ditelusuri dengan mudah saat dilakukan evaluasi atau audit sederhana.
2. Keterangan Transaksi
Berisi deskripsi singkat namun jelas tentang transaksi, seperti “Pembelian bahan baku”, “Gaji karyawan”, atau “Pendapatan layanan”. Komponen ini memudahkan kamu mengelompokkan transaksi berdasarkan kategori.
3. Pemasukan
Setiap uang yang masuk harus dicatat, baik dari penjualan, gaji, pembayaran jasa, hingga sumber pendapatan tambahan yang sifatnya tidak rutin. Ini membantu dalam menghitung total potensi pendapatan bulanan.
4. Pengeluaran
Semua pengeluaran, kecil maupun besar, wajib dicatat. Banyak pelaku usaha dan individu sering terjebak dalam “pengeluaran kecil tapi sering” yang justru membuat anggaran bocor tanpa disadari.
5. Saldo
Saldo dihitung setiap kali ada transaksi baru. Dengan demikian, kamu bisa mengetahui posisi keuangan secara real-time dan menghindari saldo negatif.
Komponen-komponen ini harus selalu terisi lengkap agar laporan akhir bulan akurat dan bisa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.
Baca juga: Contoh Buku Kas Tahunan, Cocok untuk Pebisnis!
Cara Membuat Buku Kas Bulanan
Berikut cara yang bisa dicoba dalam membuat buku kas bulanan:
1. Tentukan Tujuan Penggunaan
Apakah untuk pribadi, usaha kecil, rumah tangga, atau komunitas? Tujuan akan menentukan tingkat detail yang diperlukan dalam pencatatan.
2. Pilih Metode Pencatatan
Ada dua pilihan utama:
- Manual: Menggunakan buku tulis atau jurnal fisik. Cocok untuk usaha kecil atau pengguna yang nyaman menulis tangan.
- Digital: Menggunakan Excel, Google Sheets, atau aplikasi akuntansi gratis seperti Paper Lebih praktis, otomatis menghitung, dan meminimalisir human error.
3. Siapkan Template Standar
Buat tabel dengan kolom tanggal, keterangan, pemasukan, pengeluaran, dan saldo. Template ini bisa dipakai berulang di tiap bulan.
4. Catat Semua Transaksi Tanpa Terkecuali
Baik pemasukan besar maupun pengeluaran receh, semuanya harus masuk dalam buku kas. Konsistensi ini yang menentukan akurasi data.
5. Rekonsiliasi di Akhir Bulan
Bandingkan catatan buku kas dengan uang fisik, rekening bank, atau e-wallet. Jika ada selisih, segera cari penyebabnya dan perbaiki di bulan berikutnya.
Contoh Format Buku Kas Bulanan Sederhana
Berikut ada beberapa contoh yang bisa dicoba:
Contoh Praktis Tabel Buku Kas Bulanan
| Tanggal | Keterangan | Pemasukan | Pengeluaran | Saldo |
| 1 Jan | Penjualan | 300.000 | – | 300.000 |
| 2 Jan | Beli Bahan | – | 50.000 | 250.000 |
| 3 Jan | Jasa | 150.000 | – | 400.000 |
| 5 Jan | Transport | – | 20.000 | 380.000 |
Contoh Buku Kas Bulanan Lengkap
Tabel Pemasukan dan Pengeluaran
| Tanggal | Keterangan | Pemasukan | Pengeluaran | Saldo |
| 01/02 | Gaji | 5.000.000 | – | 5.000.000 |
| 02/02 | Belanja Harian | – | 200.000 | 4.800.000 |
| 03/02 | Pendapatan Freelance | 750.000 | – | 5.550.000 |
| 05/02 | Transport | – | 150.000 | 5.400.000 |
| 07/02 | Makan Luar | – | 100.000 | 5.300.000 |
Ringkasan Bulanan
- Total pemasukan: Rp 5.750.000
- Total pengeluaran: Rp 450.000
- Saldo akhir: Rp 5.300.000
Baca juga: Petty Cash Book: Fungsi dan Cara Mencatatnya
Tips Mengelola Buku Kas Bulanan agar Efektif
1. Gunakan Sistem Pencatatan “Real-Time”
Biasakan mencatat transaksi sesaat setelah terjadi. Metode ini menghindarkan kamu dari kehilangan jejak transaksi, terutama pengeluaran kecil.
2. Kelompokkan Transaksi Berdasarkan Kategori
Misalnya: operasional, belanja bulanan, makan di luar, transportasi, marketing, dan lain-lain. Dengan pengelompokan ini, kamu bisa mengetahui kategori mana yang paling menghabiskan anggaran.
3. Simpan Bukti Transaksi
Struk, invoice, atau screenshot pembayaran sangat berguna ketika ada selisih antara catatan dan uang nyata.
4. Gunakan Aplikasi untuk Otomatisasi
Untuk efisiensi, aplikasi seperti Paper, Money Lover, atau spreadsheet otomatis bisa memangkas waktu pencatatan dan meminimalisir salah hitung.
5. Buat Evaluasi Bulanan
Di akhir bulan, luangkan 10–15 menit untuk:
- Membandingkan pemasukan dan pengeluaran
- Mengidentifikasi pemborosan
- Menyusun rencana perbaikan di bulan berikutnya
Evaluasi rutin ini akan membuat manajemen keuangan jauh lebih stabil.
Baca juga: Contoh Buku Kas Harian, Cocok untuk Pebisnis!
Pentingnya Aplikasi Akuntansi Online untuk Bisnis

Dengan software akuntansi gratis dari Paper, kamu bisa kelola keuangan bisnis secara mudah dan efisien tanpa biaya tambahan!
- Otomatis & Terintegrasi: Semua transaksi dari invoice, pembayaran, dan tagihan langsung tercatat otomatis dalam laporan keuangan.
- Cepat & Praktis: Buat laporan laba rugi, arus kas, hingga neraca hanya dalam beberapa klik.
- Terhubung dengan Pembayaran Digital: Catat dan terima pembayaran langsung via transfer, QRIS, atau kartu kredit tanpa pindah platform.
- Pengingat Otomatis: Dapatkan notifikasi saat ada tagihan jatuh tempo atau pembayaran masuk.
- Pantau Bisnis Real-time: Lihat kondisi keuangan dan arus kas bisnis kapan saja lewat dashboard yang mudah dipahami.
Dengan Paper, pencatatan akuntansi, penagihan, dan pembayaran bisnis jadi terintegrasi dalam satu platform gratis cocok untuk pemilik usaha yang ingin hemat waktu dan tetap profesional.
Sudah Siap Pakai Paper Sebagai Software Akuntansi?
Buku kas bulanan adalah alat sederhana namun sangat berguna untuk menjaga kesehatan keuangan, baik itu untuk pribadi, keluarga, maupun bisnis.
Dengan format yang jelas dan pencatatan rutin, kamu bisa memantau arus uang, mengevaluasi pengeluaran, serta mengambil keputusan finansial yang lebih bijak.
Jika ingin lebih praktis, gunakan aplikasi seperti Paper agar semua proses bisa otomatis dan terintegrasi.
Coba sekarang gratis dan rasakan kemudahan mengelola keuangan bisnis tanpa ribet!
- Contoh Buku Kas Bulanan: Panduan untuk Mengatur Keuangan Lebih Rapi - November 15, 2025
- Contoh Buku Kas Harian: Tips Membuat dan Kelola untuk Bisnis - November 13, 2025
- Cara Impor Barang dari China ke Indonesia, Cocok untuk Pebisnis! - November 12, 2025
