Nota Penjualan- Mari mengenal lebih jauh tentang nota yang biasanya digunakan dalam transaksi bisnis. Cari tahu juga mengenai perbedaan antara dokumen tertulis ini dengan kwitansi. Apa perbedaannya?

Apa Itu Nota?

Contoh Kwitansi
Contoh Kwitansi

Nota merupakan sebuah dokumen tertulis yang mana digunakan untuk pembelian ataupun penjualan di dalam sebuah bisnis. Nota Penjualan itu adalah bukti transaksi yang dilakukan antara pihak penjual dan pembeli sedangkan Nota Pembelian dibuat oleh pihak penjual setelah menerima bahan baku dari pihak pemasok (supplier).

Biasanya, nota dikeluarkan dalam bentuk 2 rangkap, yang mana satu untuk pihak pertama (penjual) dan lainnya untuk pihak kedua (pembeli ataupun pemasok). Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahpahaman yang terjadi apabila nantinya produk akan dikirimkan.

Dalam bisnis, nota biasa juga disebut sebagai Invoice atau Faktur. Yang paling terpenting, dokumen tertulis ini harus diberikan sebelum produk diberikan agar pihak kedua bisa mengetahui berapa total pembayaran yang harus lunasi. Jangan lupa untuk memberikan tenggat waktu batas akhir.

Beda Nota Debet dan Kredit?

Markup Price
Markup Price

Keberadaan nota sangat penting sebab dokumen tersebut bisa dimasukkan ke dalam Laporan Keuangan yang direkap setiap periodenya, baik itu perbulan maupun pertahun. Oleh karena itu, setiap nota sangat penting dan harus dipilih sesuai dengan ketentuannya. FYI, nota dibagi dua menjadi debet dan kredit:

Nota Debet

Ini merupakan sebuah bukti transaksi yang dibuat oleh pihak kedua atas pengembalian barang yang rusak atau cact. Misalnya, kamu sudah memesan sekitar 100 buah lampu tidur namun 50 diantaranya rusak. Sebelum mengembalikan produk tersebut, kamu wajib untuk membuatkan nota debet sebagai bagian dari bisnis.

Nota Kredit

Setelah produk diterima oleh penjual, pihak pertama tersebut akan kembali mengirimkan nota yang dinamakan sebagai Nota Kredit. Pengiriman bukti transaksi ini dilakukan sebagai notifikasi jika pihak penjual telah mengganti dan mengirimkan kembali sisa produk yang kurang bagus atau cacat.

Fungsi Nota Penjualan

Aplikasi Stok Barang
Aplikasi Stok Barang

Penggunaan Nota Penjualan bukan semata hanya untuk formalitas. Sebab, dokumen ini akan sangat berguna apabila kamu sedang melakukan rekap Laporan Keuangan. Selain itu, ada beberapa fungsi lainnya yang harus kamu ketahui tentang dokumen ini.

1. Mengetahui berapa banyak produk yang dikirimkan ke pelanggan.
2. Memperlihatkan total atau jumlah produk yang harus dibayarkan.
3. Sebagai “pengingat” agar pembeli membayarkan tagihannya tepat waktu.
4. Tanda terima jika ada transaksi di antara kedua pihak (penjual dan pembeli).
5. Masuk ke dalam Laporan Keuangan sebagai bukti transaksi.

Nota dan Kwitansi Berbeda?

Mengantar Barang
Mengantar Barang

Di dalam bisnis, ada beberapa bukti transaksi pembayaran yang diberikan. Biasanya, hal itu meliputi, nota, kwitansi hingga struk pembayaran. Namun, masih banyak orang yang tidak memahami perbedaan antara nota dengan kwitansi. Padahal, kedua dokumen tersebut sangatlah berbeda, bahkan saling bertolak belakang.

Singkatnya, nota merupakan sebuah tagihan yang dikirimkan sebagai pengingat pembeli untuk membayarkan sejumlah uang sesuai dengan produk yang ia beli. Di sisi lain, kwitansi adalah bukti sah pembayaran yang telah diberikan pihak pelanggan. Jadi pada intinya, kedua dokumen tersebut saling berkaitan namun tetaplah berbeda.

Misalnya, kamu menjual 100 buat kursi kepada Pak Anton. Sebelum kursi tersebut dikirimkan, kamu akan mengirimkan nota sebagai tanda bukti jika Pak Anton akan membayarkan sejumlah uang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Setelah membayar secara lunas, kamu wajib memberikan Pak Anton kwitansi. Sudah mengerti?

Buat Nota Digital

Nota Penjualan
Nota Penjualan

Saat ini, kamu tidak akan kesulitan apabila harus membuat nota. Sebab, kamu bisa membuatnya secara digital dengan cara menggunakan Paper.id. Software Akunting #1 di Indonesia tersebut menawarkan berbagai kemudahan untuk membuat nota dalam waktu yang lebih singkat. Kamu juga dapat mengirimnya langsung.

Dalam hitungan detik, pelanggan kamu akan mendapatkan notifikasi melalui e-mail sehingga tidak akan ada lagi kata telat dalam melakukan pembayaran. Sebagai salah pioner dari Invoicing Online, Pembukuan yang Rapih dan Pengelolaan Stok yang efisien, Paper.id sudah dipercaya oleh 25 ribu pelaku usaha di Indonesia.

Kamu mau bergabung dengan puluhan ribu pengusaha? daftar sekarang, GRATIS dengan cara mengklik tombol yang tertera di bawah ini.

 

Atau, kamu lebih suka mengelola bisnis melalui smartphone? kamu bisa download aplikasi Paper.id secara GRATIS dengan cara klik disini.