Bagi bisnis, cost accounting adalah proses yang susah-susah gampang. Padahal, perannya begitu krusial untuk memastikan finansial usaha tidak melenceng. 

Memangnya, apa itu cost accounting? Yuk, pelajari definisi dan contohnya di sini!

Definisi Cost Accounting

Cost accounting atau akuntansi biaya adalah cabang dari akuntansi yang fokus pada pencatatan, pengklasifikasian, analisis, dan pengendalian biaya produksi atau operasional dalam suatu bisnis. 

Tujuannya adalah untuk membantu manajemen memahami struktur biaya, menentukan harga pokok produk atau jasa, serta mengambil keputusan yang lebih efisien dan menguntungkan.

Cost accounting membantumu dalam menentukan Harga Pokok Produksi (HPP), mengontrol biaya operasional, menetapkan harga jual, dan menganalisis profitabilitas produk.

Contoh Cost Accounting

Berikut ini adalah contoh cost accounting sederhana:

Perusahaan: PT Maju Jaya
Produk: Sepatu kulit
Periode produksi: Januari 2025
Jumlah unit diproduksi: 1.000 pasang sepatu

Biaya langsung (direct costs):

KomponenTotal BiayaPer Unit
Bahan baku (kulit, lem)Rp60.000.000Rp60.000
Tenaga kerja langsungRp25.000.000Rp25.000
SubtotalRp85.000.000Rp85.000

Biaya tidak langsung (overhead):

KomponenTotal BiayaPer Unit
Listrik & air pabrikRp5.000.000Rp5.000
Penyusutan mesin produksiRp3.000.000Rp3.000
Gaji mandor (tidak langsung)Rp2.000.000Rp2.000
SubtotalRp10.000.000Rp10.000

Total biaya produksi:

Rp85.000.000 (biaya langsung) + Rp10.000.000 (overhead) = Rp95.000.000

Harga pokok produksi per unit:

Rp95.000.000 ÷ 1.000 pasang = Rp95.000 per sepatu

Demikianlah definisi dan contoh cost accounting. Di Paper.id, laporan keuangan jadi mudah. Setiap transaksi berbasis invoice yang kamu lakukan akan otomatis tercatat dan dilaporkan dalam laporan yang komprehensif namun tetap simpel untuk pemula sekalipun.

Yuk, coba Paper.id gratis!