Dalam dunia supply chain dan distribusi barang, pallet plastik menjadi salah satu tulang punggung operasional yang sering kali luput dari perhatian, padahal memiliki dampak signifikan pada efisiensi gudang dan pengiriman. Pallet plastik membantu memudahkan pemindahan barang, meningkatkan kerapian, hingga memaksimalkan pemanfaatan ruang penyimpanan di gudang kamu.
Namun, dengan banyaknya variasi pallet plastik di pasaran, pelaku usaha manufaktur dan logistik perlu cermat dalam memilih agar investasi yang dikeluarkan benar-benar memberikan efisiensi dan keuntungan jangka panjang.
Berikut tips memilih pallet plastik yang tepat, terutama bagi kamu distributor dan supplier B2B yang berpotensi mengembangkan pasar melalui Indotrading.
Tips Memilih Pallet Plastik untuk Manufaktur dan Logistik
1. Sesuaikan kapasitas beban dengan jenis barang
Pallet plastik memiliki spesifikasi kapasitas beban statis (barang dalam kondisi diam) dan kapasitas beban dinamis (barang saat dipindahkan dengan forklift).
Misalnya, pallet plastik standar bisa memiliki kapasitas beban statis hingga 4000 kg, namun kapasitas dinamisnya sekitar 1000-1500 kg tergantung spesifikasi.
Berdasarkan laporan Packaging Digest, pemilihan pallet plastik yang sesuai kapasitas dapat mengurangi potensi kerusakan hingga 30% dalam proses distribusi barang, sehingga membantu menekan biaya kerugian operasional.
2. Perhatikan ukuran dan efisiensi ruang gudang
Pastikan kamu memilih ukuran pallet plastik yang sesuai dengan sistem rak penyimpanan (racking system) dan ukuran kontainer pengiriman.
Standar ukuran pallet plastik di Indonesia biasanya 1100 x 1100 mm atau 1200 x 1000 mm, tetapi pastikan kesesuaiannya agar memaksimalkan efisiensi ruang tanpa menyisakan celah yang tidak perlu.
Selain itu, pemilihan ukuran yang tepat juga memudahkan proses stacking dan pengiriman, sehingga kamu dapat menghemat biaya transportasi.
3. Pilih material dan jenis pallet plastik sesuai kebutuhan industri
Pallet plastik umumnya terbuat dari bahan HDPE (High-Density Polyethylene) yang tahan lama dan fleksibel, serta PP (Polypropylene) yang ringan namun kuat.
Material HDPE lebih cocok untuk pemakaian jangka panjang dengan frekuensi penggunaan tinggi, sedangkan PP cocok untuk penggunaan ringan atau sekali kirim.
Jenis pallet plastik juga beragam:
- Pallet Plastik Nestable: Mudah ditumpuk saat kosong, hemat ruang.
- Pallet Plastik Rackable: Kokoh untuk sistem rak tinggi.
- Pallet Plastik Hygienic: Ideal untuk industri makanan dan farmasi karena mudah dibersihkan dan tahan bakteri.
Untuk kebutuhan struktur ringan, pallet plastik menjadi pilihan favorit banyak pelaku industri karena fleksibilitas, daya tahan, serta biaya perawatan yang rendah.
Cek harga pallet plastik di Indotrading di sini dan bandingkan penawaran dari berbagai supplier terpercaya sesuai kebutuhan bisnismu.
Baca Juga: 7 Langkah Efisien dalam Pengadaan Material Konstruksi untuk Perusahaan Proyek Skala Menengah
4. Pertimbangkan standar kebersihan dan keamanan barang
Fitur anti slip pada permukaan pallet plastik membantu mencegah barang tergelincir selama proses pemindahan.
Sementara itu, untuk industri makanan, farmasi, dan kimia, penggunaan pallet plastik dengan permukaan hygienic dan anti bakteri penting untuk menjaga kualitas barang serta memenuhi standar keamanan pangan.
Menurut laporan Food Logistics, penggunaan pallet plastik hygienic dapat mengurangi risiko kontaminasi silang pada produk makanan sebesar 27% dibanding pallet kayu biasa.
5. Hitung Return of Investment (ROI) pallet plastik
Harga pallet plastik memang lebih tinggi dibanding pallet kayu, namun dengan masa pakai yang lebih panjang, tahan air, tahan rayap, serta tidak memerlukan perawatan intensif, investasi pallet plastik akan memberikan ROI lebih baik dalam jangka panjang.
Laporan dari Modern Materials Handling menyebutkan bahwa pallet plastik memiliki umur penggunaan hingga 10 tahun dengan penggunaan intensif, sehingga membantu menurunkan biaya pengadaan pallet baru setiap tahunnya.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Material Bangunan untuk Pelaku Usaha Konstruksi Skala Kecil
Value-Added Services untuk Distributor dan Supplier B2B
Pelaku usaha B2B yang bergerak di bidang distribusi pallet plastik dapat memanfaatkan layanan terintegrasi untuk mempermudah pengelolaan bisnis dan pemasaran produk mereka secara digital.
Indotrading menyediakan fitur katalog online, tender pengadaan barang, serta pemasaran B2B digital terukur untuk membantu supplier pallet plastik menjangkau lebih banyak klien potensial.
Sementara itu, Paper.id menyediakan sistem invoice otomatis yang membantu mempermudah penagihan, pencatatan transaksi, dan pengelolaan arus kas perusahaanmu.
Kombinasi pemasaran B2B melalui Indotrading dan pengelolaan keuangan dari Paper.id akan memberikan efisiensi bisnis secara end-to-end untuk kamu yang bergerak dalam industri distribusi pallet plastik.
Baca Juga: 10 Marketplace B2B Indonesia Terbaik Untuk Bisnismu
Maksimalkan Bisnis Pallet Plastik Kamu dengan Indotrading
Pemilihan pallet plastik yang tepat tidak hanya mempermudah operasional gudang dan distribusi, tetapi juga membantu meningkatkan efisiensi biaya dan memperpanjang umur barang selama proses distribusi.
Jika kamu adalah pelaku usaha, distributor, atau supplier pallet plastik yang ingin memperluas jaringan pemasaran, menjangkau pasar industri manufaktur dan logistik lebih luas, serta meningkatkan brand awareness secara digital, saatnya memanfaatkan layanan pemasaran B2B dari Indotrading.
Dengan sistem pemasaran digital dan layanan pendukung dari Paper.id, kamu dapat memaksimalkan operasional dan keuangan usaha, membuka peluang lebih besar, serta memperkuat posisi bisnismu di pasar Indonesia.
*Artikel ini hasil kerja sama Paper.id dan Indotrading