Akses internet yang cepat, stabil, dan bisa diandalkan hingga ke pelosok saat ini menjadi semakin relevan bagi pelaku industri, khususnya di tengah gempuran transformasi digital seperti sekarang.

Konektivitas yang mumpuni tidak hanya mendukung operasional bisnis, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam penerapan teknologi, seperti IoT, business intelligence, AI, dan sebagainya. 

Namun, di tengah peluang tersebut, laporan We Are Social pada 2024 menunjukkan bahwa masih ada lebih dari 93 juta penduduk Indonesia yang belum terhubung ke internet. Kondisi ini menunjukkan adanya kesenjangan digital yang masih perlu dijembatani, terutama di wilayah-wilayah terpencil yang sulit dijangkau infrastruktur konvensional. 

Di sinilah Starlink hadir sebagai solusi. Dengan teknologi canggih berbasis satelit orbit rendah (LEO), Starlink mampu menghadirkan akses internet berkecepatan tinggi ke berbagai penjuru Indonesia, termasuk area yang sebelumnya belum tersentuh jaringan fiber atau seluler.

Berbeda dari VSAT terdahulu, perangkat antena Starlink dirancang lebih ringkas, mudah dipasang, dan tidak memerlukan peralatan kompleks. Saat ini, terdapat beberapa jenis antena VSAT Starlink yang umum digunakan dalam operasional bisnis, seperti Starlink Mini, Starlink Standard V4, dan Starlink Flat High Performance.

Lalu, dari ketiga jenis perangkat ini, mana yang paling sesuai untuk kebutuhan perusahaanmu?

Starlink Mini 

Merupakan perangkat Starlink yang paling ringkas. Dimensi perangkatnya hanya 298 x 259 x 38 mm dengan berat sekitar 1,1 kg. Ukurannya yang kecil membuatnya mudah dibawa dan dipasang secara cepat di berbagai lokasi, bahkan dapat dimasukkan ke dalam ransel. Antenanya sudah dirancang dengan Built-in Wi-Fi sehingga tidak memerlukan router tambahan. 

Starlink Mini sangat cocok untuk penggunaan di lokasi sementara dan berpindah-pindah, seperti proyek konstruksi jangka pendek, tim survei lapangan, atau situasi darurat. Konsumsi daya Starlink Mini juga tergolong rendah, yakni sekitar 25–40 watt. Dengan koneksi plug-and-play, kecepatan koneksi Starlink Mini memadai untuk aktivitas dasar, seperti browsing, komunikasi, atau aplikasi bisnis ringan. 

Baca Juga: Bukan Cuma Pendukung, Internet Fiber Optik Jadi Fondasi Utama Bisnis Masa Kini

Starlink Standard V4 

Hadir sebagai solusi untuk konektivitas di lokasi tetap, seperti kantor cabang, operasional site, basecamp pertambangan, atau kawasan industri terpencil. Dengan dimensi 594 x 383 x 39,7 mm dan berat sekitar 2,9 kg, perangkat ini dirancang untuk keandalan operasional jangka panjang. 

Starlink Standard V4 hadir dengan desain antena yang ramping, modern, dan  memiliki ketahanan terhadap cuaca ekstrem (IP67). Dilengkapi dengan router Wi-Fi 6, perangkat ini mampu menghadirkan kecepatan internet hingga 220 Mbps dan dapat digunakan oleh lebih banyak pengguna secara bersamaan. 

Starlink Flat High Performance (FHP)

Perangkat ini dirancang khusus untuk mobilitas tinggi dan penggunaan on-the-move. Starlink Flat High Performance cocok dipasang pada kendaraan bergerak. Perangkatnya mampu hadirkan koneksi internet yang stabil, bahkan ketika sedang  melaju dengan kecepatan tinggi. 

Dilengkapi dengan desain yang datar dan kokoh, perangkat ini tahan terhadap berbagai kondisi cuaca ekstrem dan getaran, sehingga sangat ideal untuk dipasang di armada darat maupun perairan. Penggunaannya sangat cocok untuk angkutan logistik, kendaraan patroli, unit rescue, truk operasional tambang, kapal niaga, dan sebagainya. 

Baca Juga: Tips UMKM Naik Level: Koneksi Internet Jadi Kuncinya!

Mana yang Paling Bagus? 

Setiap perangkat Starlink dirancang untuk menjawab kebutuhan konektivitas bisnis yang berbeda-beda. Starlink Mini cocok untuk bisnis yang membutuhkan mobilitas tinggi dan fleksibilitas, dengan kebutuhan internet ringan.

Starlink Standard V4 adalah pilihan paling seimbang untuk lokasi tetap di darat yang membutuhkan koneksi kuat dan andal bahkan di daerah terpencil. Sementara itu, Starlink Flat High Performance merupakan pilihan ideal yang mendukung koneksi internet saat kendaraan sedang bergerak, baik di darat maupun di perairan. 

Baca Juga: UMKM Wajib Tahu! Ini 5 Manfaat QRIS yang Bikin Bisnismu Melesat di 2025

Guna menjamin perangkat Starlink dan layanan internet yang kamu gunakan sesuai regulasi pemerintah, pastikan memperolehnya dari Authorized Starlink Reseller, salah satu contohnya seperti Primacom

Menggunakan layanan Starlink lewat Authorized Reseller memberikan kemudahan dan kenyamanan. Pengguna akan memperoleh layanan menyeluruh, mulai dari konsultasi kebutuhan, aktivasi layanan, pemasangan perangkat, hingga dukungan teknis saat terjadi gangguan. Semuanya ditangani langsung oleh Authorized Reseller.

*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan Primacom

SEO Content Writer at Paper.id
SEO Content Writer dengan pengalaman lebih dari 3 tahun sebagai SEO Marketing dan Content Writer di berbagai industri, termasuk OTT (Over The Top), media online, teknologi, dan pusat pelatihan.
Muhamad Dika Wahyudi