Sales force yang hebat bukan sekadar kumpulan individu dengan skillset tinggi dalam bidang sales. Mereka harus dapat dibentuk jadi tim yang solid, di mana setiap orang memiliki peran penting. Sales force yang jago dan disegani biasanya berdiri di atas tiga pilar utama: kepercayaan, data, dan kemampuan beradaptasi.
Jika kamu sedang memimpin tim berpengalaman maupun membangun sales force dari nol, ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa dan menciptakan tim penjualan yang benar-benar unggul.
Maka dari itu, dalam artikel ini, Paper akan memaparkan secara mendalam dari tugas, peran, fungsi, hingga elemen penting yang membuat sales force perusahaanmu jadi top performer.
Apa Itu Sales Force?
Sales force atau tim penjualan adalah sekelompok profesional yang bekerja sama untuk menghasilkan pendapatan bagi bisnis dengan menjual produk atau layanan, dilansir dari Efficy.
Mereka juga mengidentifikasi calon pelanggan, membangun hubungan, memahami kebutuhan konsumen, hingga menutup penjualan. Sales force biasanya terdiri dari account executive, sales manager, staf pendukung, dan lainnya. Setiap peran berkontribusi dalam mencapai target dan meningkatkan pendapatan bisnis.
Berkat kemajuan teknologi, pengelolaan sales force kini semakin mudah dengan bantuan tools seperti CRM (Customer Relationship Management), laporan penjualan, dan alat manajemen lainnya.
Baca Juga: 5 Kelebihan Aplikasi Kunjungan Sales Berbasis GPS
Tugas Sales Force
Tugas utama mereka, seperti yang telah dipaparkan adalah untuk menjual produk atau jasa ke calon konsumen. Namun, peran sebuah tim sales force biasanya akan lebih luas, karena banyaknya individu dengan beragam jabatan di dalamnya.
Namun, secara umum, melansir Enterprise, tugas dan tanggung jawab utama sales force adalah:
- Membuat dan mengeksekusi rencana penjualan.
- Mencapai target atau KPI harian, mingguan, bulanan, hingga kuartal.
- Membantu memperkuat citra brand perusahaan di mata publik. (brand recognition dan awareness).
- Mendorong peningkatan loyalitas pelanggan terhadap produk atau layanan.
- Mengumpulkan dan menyusun feedback pelanggan secara sistematis
- Menjaga kestabilan bisnis melalui pertumbuhan pendapatan yang konsisten.
Peran dan Fungsi Sales Force
Melansir Salesforce, peran tim sales force tidak sebatas menutup penjualan, mereka juga menjalankan berbagai fungsi utama yang mendorong pertumbuhan bisnis secara keseluruhan, antara lain:
- Mencari prospek baru (lead generation): Sales force aktif mencari pelanggan potensial melalui berbagai channel online, menghadiri acara networking, dan menjaga komunikasi untuk membuka peluang penjualan baru.
- Membuat demo produk sesuai kebutuhan klien: Selain mencari prospek, mereka juga menyusun presentasi penjualan dan demo produk yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan masing-masing calon klien.
- Mengelola akun klien: Setelah kesepakatan tercapai, tanggung jawab belum selesai. Sales force tetap menjaga relasi dengan klien yang sudah ada, memastikan kepuasan, serta mencari peluang untuk melakukan upselling.
- Strategi berbasis data: Mereka juga bekerja di balik layar dengan menganalisis data penjualan, melacak interaksi dengan pelanggan melalui CRM, serta memprediksi potensi penjualan di masa depan.
- Bekerja lintas tim: Tim sales force yang solid biasanya berkolaborasi erat dengan divisi lain seperti marketing dan tim produk, agar tetap selaras dalam campaign, promosi, maupun pengembangan fitur baru.
Elemen Pendukung Sales Force
Agar sales force bekerja optimal, dibutuhkan kombinasi keterampilan, pola pikir, dan sistem kerja yang solid. Berikut elemen kuncinya:
- Kepercayaan: Ciptakan budaya terbuka tanpa saling menyalahkan, agar tim bebas berbagi strategi dan belajar dari kesalahan.
- Berbasis data: Gunakan CRM untuk analisis performa, mengenal pola, dan mengoptimalkan pendekatan penjualan.
- Adaptif: Tim yang fleksibel bisa cepat menyesuaikan strategi saat pasar berubah.
- Kolaboratif: Dorong kerja sama lewat mentoring dan berbagi praktik terbaik.
- Terus belajar: Pelatihan rutin untuk mendorong inovasi.
- Customer-centric: Pahami kebutuhan klien secara mendalam, bukan sekadar jualan.
- Orientasi target: Ubah target besar jadi metrik harian/mingguan agar tim tetap fokus.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Software Sales Terbaik dan Keunggulannya
Sudah paham, kan betapa pentingnya sales force? Makanya, kamu harus membentuk tim ini dari sekarang. Kemudian, optimalkan kinerja sales force menggunakan tools berbasis AI seperti Enterprise Solution dari Paper.id.Optimalkan invoicing, percepat rekonsiliasi, dan terima laporannya hanya dalam 1 dashboard. Praktis, efisien, dan optimal, yuk daftarkan bisnismu di Enterprise Solution dari Paper.id, sekarang!