Jika diartikan secara langsung, tugas sales adalah untuk menjual sebuah produk atau jasa, sederhana bukan? Namun, untuk melakukan sales dan menjadi seorang sales person, diperlukan berbagai skill dan strategi kompleks agar bisa sukses.
Tidak heran jika sales dikatakan sebagai tombak utama bisnis dan menjadi penentu pertumbuhan, profitabilitas, dan keberlanjutannya.
Dalam artikel ini, Paper akan membahas secara lengkap pengertian sales, fungsinya dalam bisnis, serta apa saja perannya dalam menggerakkan roda bisnis.
Definisi Sales
Sales adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk menjual produk atau layanan. Proses ini meliputi mencari prospek, mengkualifikasi calon pelanggan, melakukan presentasi atau penawaran, bernegosiasi, dan akhirnya menutup kesepakatan.
Meski begitu, melansir Kylas, sales bukan sekadar mewujudkan penjualan atau memastikan terjadinya transaksi. Sales mencakup memahami kebutuhan prospek, menawarkan solusi, hingga memfasilitasi transaksi yang menguntungkan kedua belah pihak.
Baca Juga: Apa Itu Direct Sales: Jenis, Tugas, Hingga Contohnya
Fungsi Sales dalam Bisnis
Seperti yang sudah disebut di atas, sales mendorong bisnis untuk menghasilkan pendapatan hingga keuntungan. Namun, fungsi sales lebih luas lagi untuk bisnis, seperti:
1. Customer acquisition
Strategi sales yang tepat akan membantu menarik dan mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang. Membangun basis pelanggan melalui upaya penjualan yang konsisten adalah kunci menjadi menguasai pasar atau market.
2. Penetrasi pasar
Melalui aktivitas sales, kamu dapat memperluas jangkauan bisnis dan masuk ke pasar baru. Ekspansi juga sering kali berhasil karena adanya pemahaman yang baik terhadap kebutuhan berbagai segmen pelanggan.
3. Bisnis jadi kompetitif
Tim sales yang kuat dapat membuat bisnis jadi berbeda, bahkan unggul dari kompetitor. Contohnya adalah dalam cara mengomunikasikan nilai dan keunggulan produk atau layanan kepada prospek. Hal ini sangat penting terutama di pasar yang kompetitif, di mana pelanggan memiliki banyak pilihan.
4. Menerima feedback pelanggan
Tim sales adalah garda terdepan yang sering berinteraksi langsung dengan pelanggan. Mereka memberikan insight terkait kebutuhan pelanggan dan tren pasar. Feedback ini dapat digunakan untuk mengarahkan pengembangan produk serta strategi pemasaran agar bisnis tetap relevan dan adaptif terhadap perubahan pasar.
5. Membangun hubungan dengan pelanggan
Sales juga harus membangun dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Hubungan yang didasari oleh kepercayaan dan pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan akan menciptakan loyalitas, repeat order, bahkan referensi ke pelanggan baru.
6. Meningkatkan citra brand
Strategi penjualan yang baik serta pelayanan pelanggan yang memuaskan akan memperkuat citra dan reputasi perusahaan. Pengalaman sales yang positif dapat membuat pelanggan menjadi promotor merek, memperluas jangkauan bisnis lewat word-of-mouth.
Contoh Peran Sales dalam Bisnis
Berikut beberapa contoh peran sales dalam bisnis, mengutip PipeDrive:
Sebuah perusahaan SaaS kecil yang menawarkan tools manajemen proyek. Berikut adalah contoh kontribusi tim sales:
- Mencari calon pelanggan (lead generation): Tim sales mencari prospek lewat event, forum website, beragam tools hingga cold email.
- Mengelola data prospek: Informasi prospek dimasukkan ke dalam sistem CRM untuk ditindaklanjuti.
- Melakukan discovery call: Menjadwalkan panggilan untuk menggali kebutuhan dan tantangan manajemen proyek dari prospek.
- Memberikan demo produk: Menunjukkan fitur produk yang relevan untuk menyelesaikan masalah prospek.
- Menindaklanjuti lewat CRM: Mencatat hasil diskusi, mengirim email follow-up, dan memastikan minat prospek.
- Mengelola stakeholder: Bertemu dengan pemimpin tim dan anggota lainnya untuk menjawab pertanyaan.
- Negosiasi dan konversi: Menyepakati paket langganan, melakukan pembayaran, dan menyelesaikan penjualan.
- After-sales: Menghubungkan klien dengan tim customer success untuk onboarding dan layanan lanjutan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Software Sales Terbaik dan Keunggulannya
Melalui pemaparan di atas, bisa dikatakan kalau sales adalah pilar penting dalam bisnis, terutama dalam proses memahami kondisi pasar, konsumen, dan mendatangkan keuntungan. Mulai dari proses menghubungi prospek hingga mencapai kesepakatan sales, semuanya harus bisa berjalan efektif dan efisien, baik untuk pelanggan maupun bisnis.
Nah, untuk mencapai efektivitas dan efisiensi tersebut, kamu dapat memanfaatkan solusi digital dari Paper.id!
Gunakan tools pembuatan invoice digital, pencatatan transaksi, integrasi sistem penerimaan pembayaran, hingga rekonsiliasi pembayaran otomatis. Saatnya transformasi proses sales dan bisnis melakukan ragam solusi digital dari Paper.id, gratis dan praktis!
- Audit Bisnis: Definisi, Jenis-Jenis, Manfaat, dan Cara Melakukannya - Mei 21, 2025
- EBITDA: Kepanjangan, Manfaat, dan Rumus Perhitungannya - Mei 21, 2025
- Sales: Definisi, Fungsi, dan Contoh Peran dalam Bisnis - Mei 21, 2025