Dalam menjalankan sebuah bisnis, pendapatan dan keuntungan adalah salah satu gol utamanya. Nah, untuk memastikan keuangan bisa mencatatkan nilai positif, maka kamu tahu tahu rumus perhitungan HPP penjualan.

Nilai HPP penjualan juga bisa menjadi tolok ukur bagi para pelaku bisnis untuk memutuskan apakah proses operasional bisnisnya sudah efisien atau belum. Makanya, dalam artikel ini Paper.id akan menjelaskan tentang rumus HPP penjualan dan contoh perhitungannya untuk bisnis.

Apa Itu HPP Penjualan

HPP penjualan, atau dalam bahasa Inggrisnya cost of sales, diartikan sebagai seluruh biaya langsung yang dikeluarkan oleh bisnis untuk memproduksi atau mempersiapkan produk/jasa yang dijual ke konsumen. HPP penjualan biasanya tidak mencakup biaya penjualan, umum, dan administrasi, serta tidak termasuk biaya bunga, mengutip GoCardless

Singkatnya, HPP penjualan merupakan metrik penting dalam mengukur kinerja keuangan karena mencerminkan kemampuan bisnis dalam memproduksi atau menyediakan barang dan jasa dengan biaya yang efisien.

Baca Juga: Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) Makanan, Beserta Contohnya untuk Bisnis

Rumus HPP Penjualan dan Contoh Perhitungan

Sebelum sampai ke perhitungan HPP penjualan, pemilik bisnis harus menghitung angka-angka seperti penjualan bersih, pembelian bersih, hingga persediaan barang. Dari situ kamu baru bisa menjalankan rumus HPP penjualan dan mendapatkan hasil akhir. 

Simak contoh kasus berikut:

Toko HUT adalah toko onderdil dan aksesoris kendaraan bermotor yang baru berjalan satu tahun dan ingin menghitung HPP per bulan mereka, maka detailnya adalah sebagai berikut.

a. Penjualan bersih

Rumus untuk mengetahui nilai penjualan bersih, adalah: 

Penjualan Bersih = Total Penjualan – (Retur + Diskon)

  • Total penjualan toko HUT per bulannya adalah: Rp17.000.000
  • Jumlah retur sekitar Rp2.000.000 dan diskon penjualan Rp1.000.000

Maka nominal penjualan bersihnya:

Penjualan Bersih = Total Penjualan – (Retur + Diskon)

= 17 juta – (2 juta + 1 juta)

= 17 juta – 3 juta

= Rp14 juta

Meskipun angka ini tidak dipakai dalam rumus akhir HPP penjualan, namun informasi tetap penting agar pemilik toko HUT tahu kira-kira total penjualan per bulannya berapa.

b. Pembelian bersih

Selanjutnya pemilik toko HUT harus menghitung jumlah pembelian bersihnya, dengan rumus:

Pembelian Bersih = (Pembelian kotor + Ongkir) – (Retur + Diskon)

  • Jumlah pembelian kotor: Rp9.000.000
  • Ongkos kirim barang: Rp250.000
  • Kemudian jumlah retur Rp200.000 dan mendapatkan potongan Rp200.000

Maka, nominal pembelian bersih toko HUT:

Pembelian Bersih = (Pembelian kotor + Ongkir) – (Retur + Diskon)

= (9 juta + 250ribu) – (200 ribu + 200 ribu)

= 9.250.000 – 400.000

= Rp8.850.000

c. Persediaan barang/stok

Pemilik toko HUT juga harus tahu berapa nilai dari barang atau stok yang tersedia di inventaris mereka, dengan rumus:

Persediaan barang = Persediaan awal + Pembelian bersih

  • Persediaan awal: Rp12.000.000
  • Pembelian bersih: Rp8.850.000

Maka, persediaan nilai persediaan barangnya:

= 12 juta + 8,85 juta

= Rp20.850.000

d. Rumus HPP penjualan

HPP = Persediaan barang – Persediaan akhir

Pada akhir bulan nilai persediaan akhir di toko HUT adalah Rp8 juta

Maka, untuk menghitung HPP penjualan:

= Persediaan barang – Persediaan akhir

= Rp20.850.000 – Rp8.000.000 

= Rp12.850.000

Nah, berarti nilai HPP penjualan toko HUT untuk periode bulan tersebut adalah Rp12.850.000. Angka ini menunjukkan total biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan atau mendatangkan produk pada bulan tersebut.

Baca Juga: Contoh & Cara Mudah Menghitung HPP Bisnis Minuman

Itulah pemaparan tentang rumus HPP penjualan dan contoh perhitungannya. Rumus dan hasil perhitungan HPP tersebut dapat menjadi tolok ukur kamu dalam menghitung biaya produksi, nilai penjualan, hingga prediksi keuntungan. Nah, supaya nilai HPP bisnismu bisa positif dan tetap efisien, pastikan kamu juga menjalankan operasional bisnis secara optimal.

Nah, untuk mendukung dan mengoptimalkan proses, kamu harus memanfaatkan berbagai solusi digital dari Paper.id! Mulai dari tools pembuatan invoice digital, pencatatan transaksi, integrasi sistem penerimaan pembayaran, hingga pembayaran otomatis. 

Proses bisnis dan laporan keuangan bisa berlangsung dengan optimal! Yuk, transformasi proses bisnis bersama Paper.id, gratis dan praktis!

Content Writer dengan 4 tahun pengalaman menangani konten beragam topik di berbagai industri baik B2C dan B2B, termasuk bisnis, ekonomi, keuangan, dan sebagainya. Saat ini menulis di Paper.id untuk memperkaya wawasan pemilik bisnis dan memajukan industri B2B seluruh Indonesia.
Nadiyah Rahmalia