Lagi punya ide untuk buka usaha minuman kekinian yang lagi viral, tapi langsung kepikiran: “Berapa modal usaha minuman kekinian yang sebenarnya dibutuhkan?” Nah, ini pertanyaan penting banget. Tanpa perencanaan keuangan yang matang, bisnis bisa cepat goyah walaupun produknya enak dan unik. 

Modal bukan hanya soal beli bahan baku atau sewa tempat, tapi juga mencakup peralatan, promosi, hingga biaya operasional bulanan. Jadi, sebelum mulai bikin logo dan posting di Instagram, yuk kenali dulu kisaran modal yang dibutuhkan untuk berbagai skala bisnis minuman kekinian.

Berikut Paper.id berikan referensi rencana keuangan untuk membangun usaha minuman kekinian, dari skala kecil hingga besar!

Modal Usaha Minuman Kekinian Skala Kecil

Skala ini cocok buat kamu yang mau mulai dari rumah atau gerobak kecil di area ramai. Fokusnya adalah meminimalkan biaya, tapi tetap memberikan kualitas rasa dan pelayanan yang oke.

Estimasi dan rencana keuangan

KebutuhanEstimasi Biaya (Rp)
Peralatan dasar (blender, shaker, termos, gelas plastik, dll)3.000.000
Bahan baku awal (teh, kopi instan, susu, gula, sirup)1.500.000
Kemasan (gelas plastik, sedotan, tutup)1.000.000
Gerobak sederhana / meja display4.000.000
Perizinan dan kebersihan500.000
Promosi awal (spanduk, brosur, ads media sosial)1.000.000
Total Modal Awal11.000.000

Baca Juga: 10 Ide Usaha Makanan Modal 50 Juta yang Kekinian dan Populer, Cek Sekarang!

Modal Usaha Minuman Kekinian Skala Menengah

Kalau targetmu sudah jadi lebih besar, misalnya kios atau booth di food court, modal tentu bertambah. Fokusnya adalah membuat branding yang kuat dan operasional yang lebih profesional.

Estimasi dan rencana keuangan

KebutuhanEstimasi Biaya (Rp)
Peralatan profesional (mesin kopi kecil, mesin sealer, kulkas mini)8.000.000
Bahan baku awal (lebih variatif, bisa coba bahan premium)3.000.000
Kemasan custom dengan logo bisnis2.500.000
Booth permanen atau kios kecil12.000.000
Perizinan usaha dan sertifikat halal1.500.000
Promosi awal (media sosial, influencer lokal, promo launching)3.000.000
Total Modal Awal30.000.000

Baca Juga: 20 Usaha Modal Kecil yang Belum Banyak Pesaing, Tertarik?

Semakin besar skalanya, tentu semakin besar juga modal yang dibutuhkan. Nantinya, kamu juga perlu pengelolaan procurement bisnis yang baik.

Semua itu bisa Paper.id bantu lewat card-based financing-nya.

Dapatkan akses modal usaha dan kelola pembayaran bisnis lebih fleksibel dengan berbagai kartu kredit bisnis dari Paper.id. Tempo pembayaran makin panjang, cash flow bisnis lebih lega.

Di Paper.id, ada:

  • Paper Pioneer Card: Akses cepat ke limit besar mulai dari Rp50 juta tanpa biaya tahunan, cocok untuk bisnis yang ingin melesat lebih cepat.
  • Horizon Card: Perpanjang tempo pembayaran hingga 60 hari dan terbitkan kartu tambahan virtual sendiri atas nama PT/CV untuk budgeting bisnis sesuai kebutuhan.

Semua terhubung langsung dalam satu dasboard untuk pencatatan otomatis dan laporan keuangan yang efektif.

Daftar sekarang dan pilih kartu kredit bisnis yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu!

Modal Usaha Minuman Kekinian Skala Besar (Kafe)

Kalau mau langsung serius dan buka kafe dengan konsep unik atau kekinian, tentu modal yang dibutuhkan jauh lebih besar. Tapi, potensi pendapatan dan brand value juga akan lebih tinggi.

Estimasi dan rencana keuangan

KebutuhanEstimasi Biaya (Rp)
Peralatan lengkap (mesin kopi espresso, blender heavy-duty, kulkas besar, oven)35.000.000
Bahan baku awal (fokus pada bahan-bahan premium atau variatif)5.000.000
Furnitur & interior kafe25.000.000
Sewa tempat (6–12 bulan)30.000.000
Perizinan dan legalitas lengkap3.000.000
Promosi besar-besaran (event launching, iklan digital, influencer)7.000.000
Total Modal Awal105.000.000

Nah, sekarang kamu sudah punya gambaran jelas berapa modal usaha minuman kekinian untuk berbagai skala bisnis, dari gerobak sederhana sampai kafe trendy.

Ingat, modal besar tidak selalu menjamin sukses, tapi modal yang dikelola dengan rencana keuangan matang punya peluang jauh lebih besar untuk bertahan dan berkembang.

Dengan berbekal informasi ini, semoga bisnismu sukses, ya!

Content Writer dengan 4 tahun pengalaman menangani konten beragam topik di berbagai industri baik B2C dan B2B, termasuk bisnis, ekonomi, keuangan, dan sebagainya. Saat ini menulis di Paper.id untuk memperkaya wawasan pemilik bisnis dan memajukan industri B2B seluruh Indonesia.
Nadiyah Rahmalia