Komite audit adalah elemen krusial dalam struktur tata kelola perusahaan. Komite audit memastikan bisnis berjalan sesuai strategi dan patuh terhadap standar internal yang telah ditetapkan oleh para direksi serta pemangku kepentingan di perusahaan.

Selain itu, komite audit akan bekerja erat dengan komite kepatuhan perusahaan untuk memastikan kondisi keuangan perusahaan berjalan lancar, serta operasional mematuhi hukum dan peraturan sesuai standar. 

Simak lebih lanjut untuk mengetahui peran dan tanggung jawab komite audit.

Pengertian Komite Audit

Komite audit adalah sekelompok anggota dewan yang bertanggung jawab mengawasi pelaporan keuangan bisnis, manajemen risiko, dan pengendalian internal lainnya. Anggota dewan ini memastikan laporan keuangan akurat dan audit dilakukan secara independen, dikutip dari Corporate Finance Institute.

Komite audit adalah penjaga utama yang menjamin transparansi, integritas, dan akuntabilitas dalam operasi keuangan perusahaan. Untuk menjalankan tugasnya dengan efektif, komite audit harus memahami proses dan pengendalian internal perusahaan serta berkoordinasi dengan tim manajemen, auditor eksternal, dan auditor internal. 

Komite ini memantau pemilihan kebijakan dan prinsip akuntansi serta memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan, sekaligus mengatur peran dan tanggung jawab auditor internal agar tetap menjalankan standar tata kelola dan praktik yang etis.

Baca Juga: 12 Jenis Audit yang Wajib Dipahami Pebisnis, Cek Sekarang!

Fungsi Komite Audit

Manfaat komite audit meliputi peningkatan integritas keuangan, pengelolaan risiko yang lebih baik, peningkatan kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan hukum, serta memperkuat kredibilitas perusahaan di mata para pemangku kepentingan.

Dilansir dari Accru, komite audit adalah komponen penting dalam kerangka tata kelola sebuah bisnis. Komite audit berperan membantu dewan direksi menjaga integritas keseluruhan bisnis, kredibilitas keuangan, serta keberlangsungan jangka panjang perusahaan.

Pembentukan komite audit merupakan langkah penting untuk memastikan tata kelola yang kuat dan keberlanjutan bisnis.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Melansir OnBoard, berikut adalah tugas dan tanggung jawab komite audit:

1. Pelaporan audit keuangan

Komite audit bertugas meninjau dan menilai integritas laporan keuangan perusahaan dengan memeriksa praktik akuntansi dan operasional. Mereka memastikan laporan keuangan, termasuk neraca, laporan laba rugi, dan arus kas, akurat serta lengkap dengan pengungkapan yang memadai.

2. Pengelolaan internal dan manajemen risiko

Komite audit mengawasi sistem pengendalian internal perusahaan untuk memastikan efektivitas dalam mengelola risiko. Mereka bekerja sama dengan komite risiko untuk mengevaluasi dan menerapkan strategi yang mengurangi risiko operasional, keuangan, serta kepatuhan.

3. Kepatuhan terhadap regulasi

Komite audit memastikan perusahaan beroperasi sesuai dengan peraturan hukum dan etika yang berlaku. Mereka meninjau program kepatuhan, mengidentifikasi kekurangan, serta memantau perkembangan regulasi yang berdampak pada perusahaan.

4. Mengelola laporan pelanggaran internal

Komite audit menerima dan mengelola dari pihak internal perusahaan yang berkaitan dengan dugaan pelanggaran atau penipuan. Mereka mengevaluasi laporan tersebut dan menentukan tindakan lanjutan, termasuk investigasi atau penggunaan auditor forensik jika diperlukan.

5. Memilih auditor eksternal

Seperti yang telah dipaparkan di atas, komite audit adalah pihak yang berkoordinasi dengan banyak tim, salah satunya adalah auditor eksternal. Mereka akan bertanggung jawab dalam melakukan seleksi dan memilih auditor eksternal. Komite auditor akan menjadi penengah antara direksi perusahaan dengan auditor eksternal. Tentunya mereka juga harus memastikan bahwa para auditor tetap independen. 

Baca Juga: Tujuan Audit dan Mengapa Penting untuk Bisnis

Dapat disimpulkan bahwa komite audit adalah pihak yang memastikan audit dijalankan sesuai standar tata kelola dan praktik yang etis. Proses audit bisnis yang dilakukan oleh komite audit termasuk menjaga integritas bisnis dan kredibilitas laporan keuangannya. Nah, untuk memastikan proses bisnis berjalan lancar, maka bisnis harus memanfaatkan berbagai solusi digital dari Paper.id! 

Mulai dari tools pembuatan ribuan invoice digital, pencatatan transaksi, integrasi sistem penerimaan pembayaran, hingga pembayaran otomatis. Yuk, transformasi proses bisnis bersama Paper.id, GRATIS dan PRAKTIS!

Content Writer dengan 4 tahun pengalaman menangani konten beragam topik di berbagai industri baik B2C dan B2B, termasuk bisnis, ekonomi, keuangan, dan sebagainya. Saat ini menulis di Paper.id untuk memperkaya wawasan pemilik bisnis dan memajukan industri B2B seluruh Indonesia.
Nadiyah Rahmalia